Mendengar kalau ternyata pria itu hanyalah seorang lulusan SMA, Zayyan mengangguk pelan. Karena itu artinya pria itu memanglah seorang ob bukan karyawan yang dimagangkan untuk menjadi ob.
Setelah sedikit berbincang dengan pria itu Zayyan membolehkannya keluar. Zayyan juga sempat menanyakan tentang wanita yang dimagangkan satu bulan yang lalu di sini tapi pria itu sepertinya tidak mengetahui hal itu.
Sekarang Zayyan mulai kesulitan untuk menemukan dimana wanita itu berada padahal ia sudah meminta ketua tim untuk menyiapkan penguji untuk anak itu.
Karena tidak menemukan anak itu hari ini, Zayyan pulang dengan perasaan sedikit kecewa. Ia tidak tau apakah wanita itu masih ada di sana untuk bekerja atau mungkin dia telah hengkang untuk mengadu nasib di tempat lain.