Makan malam berjalan sangat lancar dan cukup meriah. Semua orang bahagia dalam acara ini.
Zayyan menunggu kedatangan Reza karena mereka sudah membuat janji untuk bertemu tapi ternyata setelah menunggu lama anak dari pemilik hotel tempat mereka makan malam ini ternyata tidak kunjung hadir.
Zayyan baru bertemu dengannya saat semua orang sudah bubar dan pulang. Mereka bertemu di halaman depan hotel setelah Reza memanggil Zayyan.
"Gue kira lo bakal datengin kita dan kasih selamat," ucap Zayyan sambil menggaruk pelan pelipisnya.
"Yang penting sekarang kita ketemu juga,kapn?" Reza mengedikkan bahunya. Ia tidak cukup bodoh untuk mendatangi Zayyan disaat teman temannya sedang merayakan kemenangan mereka. Bisa bisa ia jadi bahan bulan bulanan di sana.
"Satu hutang gue udah lunas ya! Satunya akan menyusul nanti!" tambah Reza.
"Its oke, lo serius mau jadiin kia sponsor di turnamen berikutnya?" Zayyan bertanya pelan. Ia tidak lagi bersikap arogan karena Reza tidak begitu.