Chapter 220
Di dalam lift wanita itu hanya diam dan menunduk, ia sama sekali tidak bicara apapun setelah menekan tombol pada lift.
Sikapnya itu semakin membuat ZayZay bingung, ia bingung kenapa wanita ini selalu terlihat kaku setiap kali bertemu dengannya dan Zayyan mulmu memikirkan apakah dia seperti ini pada semua orang atau hanya dengan dirinya saja..
"Kenapa kamu diam saja?" tanya Zayyan sambil menghadapkan wajahnya ke arah wanita yang berdiri di pojokan lift.
"Em, enggak apa apa." Jawab wanita itu, namun masih saja tidak menatap wajah Zayyan. Entah apa yang ia lihat di wajah ini sampai tidak berani menatapnya.
"Mau pergi ke lantai berapa memangnya?" tanya Zayyan. Wanita ini tidak keluar dari lift saat lift berhenti di lantai sebelumnya, tapi wanita itu juga tidak mengatur di lantai berapa ia ingin turun dan hanya menuruti perintah dari Zayyan.
"Lantai 25 pak,"