Zayyan mengerti sekarang. Ia bukannya diminta untuk melakukan itu sendiri tapi hanya sebagai pendamping agar ia bisa belajar banyak dari tugas ini nanti.
Setelah membicarakan rencana matangnya Zayyan dipertemukan dengan beberapa orang yang nantinya akan bersatu sebagai sebuah tim untuk melakukan riset yang lebih mendalam itu.
Ia mengobrol banyak hal dengan orang orang itu sebelum akhirnya pulang setelah bunda menutup pertemuan itu.
.
Hari yang melelahkan bagi Zayyan karena sepertinya dari pagi baru sekarang ia bisa beristirahat dan bersantai.
Sambil menikmati kopi latte favoritnya, Zayyan menggenggam ponselnya karena sedang chatting dengan Dhita. Banyak sekali yang mereka bicarakan di room chat itu padahal biasanya mereka cukup jarang berinteraksi lewat chat.
Fikri juga sudah membalas pesan yang dikirim Zayyan sebelumnya. Ia mengatakan kalau di sekolah mereka sedang ada kegiatan jadi mereka mungkin belum bisa bertemu lagi dalam waktu dekat.
