Zayyan dan Dhita berjalan perlahan menuju pintu keluar tapi sepertinya itu masih sangat jauh di depan.
Zayyan melihat ke belakang tapi tidak satupun orang di belakangnya yang ia kenal, sepertinya mereka semua benar benar terpisah saat ini.
"Lo gak papa?" tanya Zayyan pada Dhita, anak ini dari tadi selalu berteriak ketika melihat sosok yang baru muncul dan mengejutkannya.
"Serem Za!" lirih Dhita ketakutan sambil terus menyembunyikan wajahnya di balik tubuh Zayyan.
Semakin mereka melangkah semakin seram hantu yang terlihat dan itu terbukti sekarang dimana Dhita sama sekali gak berani lagi buka mata.
Berbeda dengan pada saat di awal masuk ia masih berani melihat beberapa sosok yang tidak begitu seram namun hanya mengejutkan.
"Yang lain pada gak ada nih, jadi kita jalannya cepet dikit yuk!" Zayyan menggandeng tangan Dhita dan membawanya berjalan lebih cepat.