Berjalan pelan menuju pintu masuk restoran, Zayyan terus memikirkan bagaimana jika mereka tidak sengaja bertemu dengan om Burhan nanti.
Keadaannya pasti bisa lebih canggung daripada saat di kantor tadi bagi Zayyan.
"Kita pesan private room aja ya bun?" Zayyan menyusul bunda yang berjalan di depannya.
"Cuma makan bertiga ngapain masuk private room sih?" sebelum bunda menjawab Clara menyambar dengan cepat.
Adiknya ini selalu datang dengan ide aneh di kepalanya. Mengapa mereka harus makan di ruang private jika hanya bertiga seperti ini?
"Nyambar aja sih kayak bensin!" gumam Zayyan kesal, Clara selalu ikut campur disaat yang tidak tepat.
Saat ini ia sedang memikirkan bagaimana caranya supaya ia tidak bertemu dengan om Burhan sekali lagi malam ini.
Dan hanya ada 2 solusi untuk masalah itu sekarang! pindah restoran atau makan di dalam ruang private.
Solusi pertama tidak akan mungkin disetujui oleh bunda apalagi Clara, jadi hanya solusi kedua ini yang menjadi harapannya.
