Biasanya Zayyan bersikap ramah pada semua orang yang ada di perusahaan, tapi karena suasana hatinya sedang buruk ia tidak begitu hari ini.
Ia Cuma diam aja pas wanita ini mengaku tidak tahu namanya, pembicaraan ini jadi tidak menarik baginya.
Jadi saat teh itu selesai ia mengambilnya sambil berbisik pelan, "kamu bisa panggil saya fulan!" setelah itu ia langsung meninggalkan karyawan baru itu.
Kalau itu ia katakan pada orang yang setidaknya mengetahui karakternya mungkin orang tersebut akan biasa saja dan menganggap itu sebagai candaan.
Tapi tidak bagi wanita ini! tubuhnya langsung kaku setelah pria muda itu berbisik seperti itu barusan, pikirannya langsung melanglang buana.
Memang benar dugaan Zayyan kalau wanita ini mendapatkan doktrin dari teman kerjanya, ia mendapat informasi kalau anaknya pemilik perusahaan ini memiliki kepribadian yang cukup dingin dan tegas.