Bukannya Zayyan tidak suka dengan guru itu tapi lebih baik ia menghindarinya daripada terjadi hal yang tidak diinginkan nanti.
Ia sangat sadar kalau dirinya sekarang sedang dalam fase yang tidak stabil, kapan saja dia bisa merasa emosi dan marah apalagi ketika melihat Dhita sebagai gadis yang ia sukai.
Kalau menurut bunda ia mencintai gadis itu.
Dhita dan Gilang sekarang sudah memiliki hubungan yang serius karena itu mereka pasti akan sering bersama saat berada di Bandung nanti dan itu bisa saja merusak moodnya.
Jika ia sedang dalam kondisi seperti itu hal seperti kemarin saat ia bicara dengan cara yang tidak sopan bisa saja terjadi dan itu akan buruk jika buk Susi yang menjadi lawannya.
"Kalo gitu gue juga pindah deh!" Bima dengan polosnya menyambar.
"Sssttt udah diam! kalian gak dapet buk Susi kok, tapi buk Hanum!" Rahma menghentikan prasangka buruk di pikiran mereka dengan kabar baik.
Buk hanum adalah guru yang sangat cocok untuk perjalanan mereka.