Sementara Dhita pergi dengan niat baik ke rumahnya Gilang, Zayyan malah semakin terjebak dalam kesalahpahaman ini.
Ia tidak bicara pada siapapun setelah bertemu dengan Gilang dan Dhita di depan perpustakaan tadi, bahkan Yuda yang duduk di sebelahnya tidak dipedulikan olehnya.
"Za! lo kenapa sih?" Yuda bingung karena sikap Zayyan semakin parah jika dibandingkan dengan pagi tadi.
Memang pagi tadi moodnya Zayyan terlihat kurang baik, tapi ia masih merespon saat diajak bicara. Tapi sekarang anak ini benar benar mengabaikan semua yang ada di sekitarnya.
Vira juga memperhatikan dari jauh saat Yuda yang berkali kali mengajak Zayyan bicara tapi selalu diabaikan dan diacuhkan.
Jadi pas pak Wawan permisi keluar sebentar dari kelas, Vira memberanikan diri untuk mendatangi Zayyan dan mengajaknya bicara.
Dia berdiri di depan cowok itu dan menundukkan kepalanya, "Zayyan!" ucapnya.