Menurut Dhita, Zayyan pasti bersikap dingin seperti itu karena salah paham dengan panggilan telepon itu jadi dia berencana untuk menjelaskannya saat pulang sekolah.
Tapi ternyata hal tidak diduga terjadi!
Saat pelajaran baru dimulai sekitar 15 menit setelah jam istirahat usai, Gilang menerima telepon dari rumah.
"Gilang! ini telepon untuk kamu!" kata pak Anto tiba tiba datang ke kelas dan memberikan ponselnya pada Gilang.
Tentu setelah dia permisi dengan guru yang sedang mengajar sekarang yang kebetulan adalah buk Hanum.
"Dari siapa pak?" tanya Gilang bingung kenapa tiba tiba ada yang menelponnya di jam sekolah.
"Mama kamu!"
"Boleh saya sambungkan dengan ponsel saya saja pak?"
Karena mama yang menelponnya di jam segini ia curiga kalau ada sesuatu yang sangat penting karena itu lebih baik menggunakan ponselnya sendiri.