Ratna tertawa keras saat mendengar pertanyaan paling polos yang pernah ditanyakan anaknya yang satu ini.
Dirinya benar benar tidak menyangka kalau Zayyan ternyata tidak mengerti sama sekali tentang percintaan, ini adalah hal yang lucu baginya.
Bagaimana mungkin anak ini bisa begitu lugu dalam percintaan?
"Kenapa kamu mengkhawatirkan perasaannya?" Ratna tidak menjawab tapi balik bertanya.
Ini akan menuntunnya pada jawaban yang semakin meyakinkan kalau putranya itu memang sedang jatuh cinta pada pacar yang awalnya ia terima karena iseng dan ingin balas dendam.
Zayyan memicingkan mata dengan satu alis yang dinaikkan, lagi lagi pertanyaan bunda terasa seperti boomerang sendiri baginya.
"Saat bunda merasa kalau bunda sedang mencintai Ayah, apakah bunda memikirkan hal seperti ini juga?" Zayyan gak tau mau jawab apa jadi dia bertanya hal lain lagi.