'Kalo lo emang mau nyentuh gue Lang! cari alasan yang lebih kuat lagi biar gue gak beban pas balas pukulan lo' itu yang Zayyan katakan saat Gilang mendorong bahunya karena udah kelewat emosi.
Gilang tersenyum sinis sebelum membalas, "gue bahkan gak pernah memikirkannya!" itulah kenyataannya.
Dia sendiri masih tidak tau apa yang membuat Zayyan jadi seperti ini padanya, jadi dia tidak mengerti apa korelasinya dengan apa yang diucapkannya malam itu.
"Lo pikir, setelah yang lo lakuin sama Dhita gue bakal diam aja? ingat gue itu masih pacarnya!" Zayyan memicingkan mata dan menatap tajam pupil mata yang berwarna coklat kehitaman itu.
Di dalam mobil, Dhita udah gelisah gak menentu memikirkan apa yang sedang dua cowok itu bicarakan. Dan yang paling ditakutinya adalah kalau mereka sampe pukul pukulan.
"Dhita! mending lo turun dan gabung sama mereka biar aman!" Anjani juga takut kalo mereka sampe berantem, soalnya keduanya tidak berhubungan baik belakangan ini.