Dhita mengerti sekarang, neneknya Gilang memintanya untuk segera mencari calon istri agar Gilang bisa segera membangun mimpinya, karena berdasarkan kepercayaan yang ia pegang Gilang tidak akan bisa memulai untuk membangun mimpinya kecuali dia sudah memiliki pasangan.
Tapi bukankah terlalu cepat untuk meminta Gilang untuk mencari calon? dia belum lulus sekolah lho! emang nenek kadang kadang suka aneh.
"Oke gue ngerti sekarang, berarti sekarang lo harus segera cari pacar untuk bisa dikenalkan sama nenek lo kan?" Dhita mencoba memastikan kalau yang dia mengerti itu sama dengan apa yang disampaikan.
"Itulah kenapa gue terus terusan memaksakan keegoisan gue buat jadiin lo pacar gue Ta! gue minta maaf kalo cara yang gue lakuin belakangan ini salah dan sampai menyakiti lo!" mungkin Dhita tidak mengerti arti sebenarnya dari permintaan maaf barusan.
Tapi jika Zayyan ada disana pasti dia mengerti dan tentunya dia tidak akan memaafkan semudah itu.