Sebenarnya Zayyan sendiri gak tau apakah Dhita beneran marah karena itu atau tidak, tapi gapapa lah! tebak aja dulu.
"Nggak! kata siapa gue marah?" Dhita menjawab, tapi matanya sama sekali tidak menatap Zayyan seolah menyembunyikan kejujurannya.
"Serius?" Zayyan juga berpikir seperti ini karena sebenarnya tidak ada alasan juga bagi Dhita untuk marah.
Tapi entah mengapa saat mendengar jawaban itu secara langsung dari Dhita terasa sedikit menyakitkan buatnya.
"Udah lah gak usah di urusin yang begituan!" Dhita udah mulai males ni ngeladeni Zayyan. Dia masih marah tapi gak di ungkapinnya aja.
"Boleh gue tau siapa yang kirim fotonya?" tanya Zayyan dengan nada bicara yang dipelankan. Ia benar benar berusaha untuk membujuk gadis ini agar bersikap lebih ramah kepadanya.
Ia juga tidak mengerti kenapa dia mau melakukan hal seperti ini.
"Udah ya Za! gak penting tau gak? hubungan apapun yang ada diantara lo dan Vira itu semua bukan urusan gue, iyakan?" Tegas Dhita sinis.