Dia pikir Gilang Cuma mau buang buang waktu untuk membicarakan sesuatu yang udah diulang berkali kali, tapi ternyata masih ada kejutan lainnya.
Dhita bertanya tanya, kira kira bantuan seperti apa yang harus ia berikan pada anak ini. Kalau itu sangat penting dan ia mampu membantunya ia pasti akan lakukan.
Walaupun dia gak suka dengan sifat Gilang yang suka menjatuhkan orang lain demi meninggikan dirinya sendiri, Dhita tidak menutup diri untuk memberikan bantuan padanya.
Apalagi Gilang mencoba bicara 4 mata seperti ini yang artinya mungkin saja Cuma dia yang bisa bantuin Gilang.
"Kalo itu memungkinkan bagi gue, gue bakal bantu sebisa gue!" Dhita menjawab pelan.
"Sebelum itu gue mau nanya satu hal, boleh gak?" tanya Gilang tiba tiba. Tadi mau minta tolong tapi sekarang kok malah mau kasih pertanyaan sih? gak jelas banget nih orang!
"Apaan?" ketus Dhita.
"Nenek lo dua duanya masih ada?" tanya Gilang, entah apa maksudnya sekarang dengan menanyakan neneknya Dhita.