Sejak tadi sepertinya Zayyan selalu membicarakan hal yang serius, ini sangat berbeda dengan kepribadiannya yang cukup jenaka ketika sehat.
"Zayyan! lo masih kurang sehat sekarang jadi gak perlu mikirin hal yang begituan, udah sekarang lo istirahat, tidur, ntar pas Bunda lo udah siap masak gue banguni oke?" Dhita gak tau apa yang terjadi dengan Zayyan saat ini tapi ia memilih untuk tidak membicarakan hal seperti ini dulu.
Waktu dan situasinya sangat tidak tepat untuk mereka berdua membicarakan hal seperti itu.
Zayyan hanya tersenyum simpul, kemudian ia memejamkan matanya dan mulai menenggelamkan kesadarannya agar ia bisa beristirahat.
Dhita menggeleng kepalanya melihat itu, 'sejak kapan lo punya keahlian kayak gini? sesaat yang lalu lo bicara serius tentang perasaan dan sekarang udah tidur aja!' Dhita mulai ragu apakah tadi Zayyan bicara dalam keadaan sadar atau Cuma ngelantur doang.