Dhita cukup terkejut karena ibu ini tau namanya padahal ini adalah kali pertama dia bertamu ke rumahnya Zayyan.
Ini membuatnya berpikir kalau jangan jangan yang ada di hadapannya sekarang sebenarnya bukanlah seorang art di rumah Zayyan melainkan bundanya.
'Kalau bener ini bundanya Zayyan habislah gue! bisa bisanya gue panggil ibuk' Dhita meringis dalam hati.
"Pasti tau dong! Zayyan sering cerita soal kamu, pas kemarin kamu sakit pun Bunda tau!" jawab Ratna, wanita berdaster yang sempat disangka art sama Dhita.
'Tuh kan bener ini bundanya Zayyan!' wajah Dhita memerah karena malu, bahkan ia gak tau mau jawab gimana dan hanya membalas dengan senyuman aja.
"Kenapa kok merah gitu mukanya? sini dong masuk, cari Zayyan kan?" melihat gadis itu tiba tiba tersipu malu seperti itu Ratna langsung mengajaknya masuk.
Ini pertama kalinya pacar anaknya datang kerumah jadi dia harus memberikan kesan yang baik agar gadis ini nyaman dan hubungan mereka bisa langgeng terus.