Anjani mendadak kesal dengan jawaban Yuda barusan, gak Zayyan gak Yuda sama aja ternyata!
Dhita hanya tertawa pelan melihat interaksi keduanya sebelum mengalihkan perhatiannya ke Daffa yang sedang duduk di pinggir arena. Ia punya waktu 1 menit untuk istirahat.
Dhita mendatangi Daffa yang terlihat lelah di sana kemudian bertanya, "gimana? masih sanggup?"
Daffa sedikit terkejut karena Dhita menghampirinya, "sanggup lah! masak iya adik seorang Anindhita nyerah gitu aja!"
"Alah sok sok muji gue lo! biasanya Zayyan yang selalu jadi penyemangat lo!" tepis Dhita, dia tau adiknya Cuma peres doang.
Mana pernah Daffa melakukan sesuatu dengan maksimal atas nama dirinya, seringnya karena dorongan kekagumannya pada Zayyan.
Kalau ada piala oscar buat fans, mungkin Daffa dapet nominasi bahkan pialanya karena totalitasnya mengidolakan Zayyan.
"Ah kak Dhita kak Dhita! jangan iri gitu dong," Daffa menyeka keringat sambil tertawa kecil.