Zahra menerima genggaman tangan itu beberapa saat namun setelahnya dia melepaskannya karena tak ingin gerak-gerik mereka diketahui oleh orang lain apalagi diketahui oleh tante Bella. Wanita paruh baya itu tak akan terima semuanya begitu saja. Dia kan menyiksa kedua wanita tersebut jika gerak-gerik mereka memancing kecurigaan penguasa rumah itu.
Setelah meletakkan makanan di atas meja, zahra kembali meninggalkan kamar tersebut. Dia harus menemukan cara lain untuk bisa mengeluarkan wanita paruh baya itu dari dalam ruangan penuh siksa.
***