Chereads / Menikahi Barista Ganteng / Chapter 42 - 42. Raket Nyamuk

Chapter 42 - 42. Raket Nyamuk

"Kenapa kamu tidak mengajakku? Bagaimana jika orang lain bertanya-tanya karena kamu sendirian di pesta itu?" tanya Justin.

"Aku tidak sendirian. Aku pergi ke sana bersama Nayra," ujar Cielo sambil memberengut.

"Ah, begitu ya." Justin mendesah. "Cielo, aku harus bagaimana supaya kamu mau memaafkanku? Aku sedih sekali karena kamu mencampakkanku."

"Kita kan sudah putus. Untuk apa kamu mencariku lagi?"

"Aku mohon, Cielo. Jangan tinggalkan aku seperti ini. Aku bisa mati tanpamu."

"Aduh, Justin, kamu tidak usah berlebihan ya. Kamu tidak akan pernah mati. Kamu bisa mencari wanita lain dan meniduri mereka sesuka hatimu. Terserah padamu saja. Aku sudah tidak peduli lagi padamu!"

"Cielo, aku mohon. Aku akan ke rumahmu sekarang juga."

"Tidak! Aku tidak akan membukakan pintu!" bentak Cielo.

"Aku akan memanjat pagar rumahmu. Oops, rumahmu tidak ada pagarnya ya. Aku akan memanjat tembok dan masuk ke dalam sana."

Cielo geram. "Aku akan menyuruh satpam untuk menembakmu di tempat."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS