Ello menurut. Ia membawa mobilnya menuju ke pusat perbelanjaan barang-barang kebutuhan rumah. Toko itu sangat luar biasa luas dan besar. Terdapat banyak contoh-contoh interior kamar yang bisa mereka tiru.
Wajah Cielo yang tadinya cemberut terus sepanjang jalan, langsung berubah sumringah begitu masuk ke toko itu.
"Wah! Bagus sekali desainnya ya," ujar Cielo sambil menggandeng tangan Ello.
Semua ini salah Ello. Seharusnya ia tidak pernah membawa Cielo ke tempat ini. Istrinya terlalu bersemangat dalam hal berbelanja. Ello hanya berniat untuk melihat sofa, tapi Cielo juga ingin membeli seprai, meja, dan vas bunga.
Sepertinya setiap benda yang ia anggap lucu, ia akan langsung memasukkannya ke dalam keranjang. Ello jadi agak sulit untuk tersenyum melihat kelakuan Cielo.
"Menurutmu bagus yang mana? Yang warna merah atau hijau?" tanya Cielo sambil menimbang-nimbang dua seprai di tangannya.
"Entahlah. Aku pikir … kita tidak membutuhkan seprai baru," ujar Ello sambil menyeringai.