Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cross Tag Battle Rwby

Dangerous: Don't cross the line!

* At night He was rugged and untamed. That one steamy night left Grace utterly captivated. She coyly stretched out her dainty, snow-white feet, hooking them around his waist as she softly laid down her terms: For the first time, no staying overnight. The second time, the moment he got himself a significant other, she'd vanish from his side. Later on, their liaison would remain strictly on a physical level. No strings of money attached, no emotional fetters, just the most primal and unadulterated desires that flared up when night fell, entwining them like a web spun by countless spiders. And once the moment had passed, she'd straighten her skirt and turn her back on him, cold as ice. *During daytime He was the heir to a vast business empire, now impeccably dressed in a sharp suit, exuding an air of aristocratic reserve. He extended his hand to her with a polite smile, “Hello, Grace.” Grace gritted her teeth in secret dismay. She hastened to call off whatever was brewing between them, only to find herself cornered against the dressing room by the man, with no way out. In that cramped space, he was a relentless predator, and she, his irresistible quarry. His firmness pressed against her soft curves, setting every inch ablaze. Outside the door, her female colleagues were swooning over his chiseled abs. Just a thin partition away, he locked his arm around her willowy waist, seized her delicate hand, and guided it to rest on his taut abdomen, his voice dripping with a sultry allure, “Thought you could slip away? It's far too late for that.”
Katubari · 9.4K Views

Battle Divorce

[ Jadilah istri Maxim von Waldeck hanya dalam nama. ] Itulah tugas sederhana yang diberikan kepada Daisy, seorang mata-mata dari pasukan revolusioner. Maxim von Waldeck, seorang tentara bayaran yang lahir di luar nikah, dikenal sebagai anjing pemburu keluarga kerajaan. Ia dikirim ke garis depan sebagai umpan meriam, dengan peluang selamat yang nyaris nol. Tak ada wanita yang rela mengambil peran sebagai janda sebelum waktunya. Rencananya mudah: berpura-pura menjadi istrinya selama perang, lalu melarikan diri sebelum kerajaan jatuh setelah kekalahan mereka. Jika ia berhasil, imbalan besar menantinya—cukup untuk pensiun dengan nyaman. “Aku akan segera kembali, istriku.” Ya, senang bertemu denganmu. Beristirahatlah dalam damai. “Kita akan menyempurnakan pernikahan ini saat aku kembali.” Mimpi yang tinggi, bukan? Semoga arwahmu tenang. Daisy mengira itu hanyalah impian kosong seorang pria yang mendambakan masa depan bahagia. Namun kemudian— [ Maxim von Waldeck Meraih Kemenangan Besar yang Tak Terduga! ] Segalanya berbalik jauh dari yang ia duga. [ Pahlawan Nasional, Grand Duke Waldeck! Apa yang paling Anda nantikan saat kembali ke rumah? ] [ Memeluk istriku tercinta, Daisy, dalam dekapanku. ] Tidak mungkin. Ini pasti kesalahan cetak. Namun, Maxim von Waldeck adalah pria yang menganggap janji lebih berharga dari nyawanya sendiri. "Aku pulang, istriku." Dengan kata-kata itu, ia tiba-tiba menarik Daisy ke dalam pelukannya. Mata Daisy berputar panik, tak percaya akan tingkahnya yang tak terduga. “Haruskah kita menuju kamar sekarang?” “Apa?” Ia berbisik lembut di telinganya, senyum malas terukir di bibirnya. “Maaf, tapi aku sedikit terburu-buru.” Tubuhnya terasa berat dan panas, bagian depan celananya menegang, seakan siap meledak kapan saja. ‘Apakah bajingan ini seorang maniak mesum?’ Bisakah Daisy menceraikannya sebelum penyamarannya terbongkar?
serenaserenity · 1.7K Views
Related Topics
More