Goncangan akibat letupan yang membuncah terang ,..
Di langit langit siang itu ,tatapan semua mata mengarah sekumpulan anak anak muda .
"Siapa mereka...?! "Datuk Giling Wesi,ia juga gontai kuda kudanya, tatapan mata mengarah anak anak muda itu ,
Datuk Giling Wesi,menoleh ke arah Nunung Mato Abang ,di lihatnya pemuda ini berdiri ,..
hiak hep hiak...
Dengan cepat ia bergerak cepat seakan ingin menghabisi lawan ,Mato Abang melihat lawan menyerang tiba tiba ..kuda kudanya bersiap .
Sungkai Gada ,tersenyum melihat gurunya ini kembali menyerang "mampusss kau Mato Abang ,"teriaknya!.
Sekian depa lagi Serangan Datuk Giling Wesi akan menghantam pemuda ini,..?.mata Mato Abang terperangah .
Bet swiiit siiit siiittt shiiiit krikkk suara berdesit
mengarah ke Segala arah ,desiran berdesit itu. Ada satu luapan yang agak besar ,,,
Debt debt debt debt debt des des swiit sitttt
Aaa aaa aaa aa .....aa.aa .. brugh brugh brugh
Bertumbangan orang orang ditengah tengah lapangan dermaga ,entah apa yang membuat,mereka semua seperti meraung raung .
Sontak semua orang menatap ke arah semua orang orang yang terjengkang terjerembab ini
"ha itu ..Eyang apa yang di lakukan eyang?"tanya nya dihati..
Gadis ini berhenti ,menatap ke arah orang orang yang bertumbangan , saat matanya menatap !!.
"Kakak Huang Bao yu ," teriakan memanggil namanya ,menoleh gadis ini ke arah asal suara yang memanggilnya .
"Kakak Tan Mayan ,itu Murid Bhiksu I'tsing yang pernah aku ceritakan tempo hari ,"ucap Nilam ,..oh !
kakak kakak seperguruannya,mereka semua terkejut !!!
"kak ,aku kesana menemuinya ,"berucap iya ke kakaknya Tan Mayan ,Tan Bayau kakaknya yang tertua ia masih merangkap dua tangan di dada .
"kakak ,jaga kak Bayau dulu ,aku akan kesana ya kak.."gadis ini melesat ia berkata ke pada kakaknya Tan Mayan."yaaa adiiik ,jawab Tan Mayan .
Di tempat orang orang yang bertumbangan terjengkang jatuh ,tampak seseorang kedua tangan memegang dada,.
"Uhhwk,..bangsaaat ,siapa penyerang gelap ini uwhk " terhuyung huyung Kebelakang tubuh.Datuk Giling Wesi .
Mato Abang yang tak menyangka ia menatap sekeliling ,aaa,aaa suara anak buahnya dan anak buah penyerangnya menjerit jerit ..
"Aneh ,siapa orang yang bisa seperti ini ?" ia menatap ke arah seseorang ,..
"Pengemis itu ?.Apa dia ..? "ucapnya dalam hati .
Datuk Giling Wesi mengusap bibirnya yang tampak menetes darah segar uhwwk,kembali ia mengusap darah yang keluar .
"Bangsaaat !!",..teriaknya keras !!...
Guruuu !...guru ! Sungkai Gada berteriak keras melihat gurunya terjengkang jatuh berguling Di tanah cepat ia berlari mendekat,.
"Uhhhwk..uhkk !! Sungkai Gada aghh ,..siapa orang yang datang menyerang guru ,.."Aku tak tahu guru guru,aku hanya mendengar suara
berdesit desit guru "jawabnya ke gurunya Datuk Giling Wesi.
Nilam Suri yang berlari ke arah bhiksu wanita setelah mendekat "kakak Huang ,kenapa kau bisa berada di sini ,mana saudara mu ?" tanya
Nilam ,..
Gadis ini diam ,ia tak bisa menjawab lalu matanya mengarah ke saudara saudara gadis ini "adik itu ,, saudara mu 'tanya nya kepada gadis didepannya "ya kak Huang , jawabnya
"Hayoo ! kak kita kesana ,aku kenalkan dengan saudara saudara seperguruan ku ,ayo kak Huang "Nilam berucap ,dengan cepat gadis ini meraih tangan Bhiksu .
"Tapi...iii adik Nilam eyang ?! aku ,.."matanya selalu melihat ke arah orang orang yang bertarung .
"Tapi ,apa !!kakak Huang ,ayoo kita kesana kau kan sendiri di sini .."ucapnya lagi ke pada Bhiksu wanita di depannya."Baiklah adik jawab Bhiksu .
kedua gadis ini lalu berjalan ke arah kakak kakaknya ,terlihat semua kakaknya melihat mereka berdua datang .
"Kak !!ini Bhiksu yang aku ceritakan dulu ,ayo kak Huang Kakak kenalan dulu sama kakak kakak ku "ucap Nilam ."Ya diik Nilam.. jawab Bhiksu ini singkat .
Pengemis tuak selatan tampak ia minum dari bumbung bambunya ,seperti tak merasa tatapan mata mengarahnya .
"heiii ,..kau orang tua !! "Datuk Giling Wesi membentak ,sepertinya ia tahu tak ada lagi orang di sekelilingnya,hanya ada orang tua ini.
"ha ha ha ,kau membentak ku ,apa aku salah ha ha " pengemis tuak kembali ia minum tuak tertawanya tak lepas .
"Bangsaaat kau !!orang tua !aku baik baik menanyaimu ,kau seenak udelmu menjawab !.
hiak hiak .melesat tubuhnya dengan amarah yang meluap .
pengemis tuak selatan ia melihat orang didepan menyerang ke arahnya , orang tua ini masih saja minum tuak seakan tak perduli
ada maut yang mengancam nyawanya .
Saat Datuk Giling Wesi dengan amarah yang meluap ,jurus Puter Giling Wesi tingkat enam ia keluarkan .
"Bes bes bes berrg angin berputar putar keluar seperti akan menggiling pengemis tuak ,tapi..
saat bersamaan .puuuh puuuuh .. puuuh..!!
Air tuak di mulut pengemis tuak ia muntahkan setelah itu kedua tangan pengemis tuak ini,menghempas hiak haak ..swiiit siiit suit siiit
Jurus Dua belas pukulan Tapak Dewa dia keluarkan ,tak ayal air tuak itu bagaikan benda terbang tertiup angin dan melesat ..
Des Des Des dugh aghh aaagh melayang
Datuk Giling Wesi,terbang tubuhnya ke arah sekelompok orang yang berdiri terpana ?!!
Brugh brugh aghh huawk uhwkwk uhhwk
kembali orang tua ini ,terjerembab tubuhnya mencium tanah dermaga berdebu .
Berguling guling tubuh Datuk Giling Wesi
saat bersamaan melihat gurunya terbang bak kapas ,Sungkai Gada berteriak memanggil !!
Guruu,guruuu ,..teriakan panjangnya melihat gurunya terjengkang dan muntah darah ,tak ayal orang orang yang melihat ini .
Semua mematung tak percaya ,begitu juga Nunung Mato Abang ia bergidik ,mulutnya terperangah,.
Tatapan kedua biji mata Nunung Mato Abang ini ,seperti mendelik seakan keluar dari kelopak mata ,..saking tak percaya.
Sementara itu tak jauh dari bertarungnya orang orang dari dua kelompok ini ,Bhiksu Huang ia berdua bersama Nilam,.
"kakak Huang ,kau bersama siapa? ,kenapa bisa berada di sini ?"tanya Nilam kepadanya . Bhiksu ini diam tak menjawab..
"Apa akan aku kasih tahu saja aku bersama kakek gurunya "ragu hatinya ingin sekali gadis ini menerangkan,.
"Ayoo ,apa kau bersama seorang pemuda ..?ya kan Kak ! "Nilam memanas manasi Bhiksu
"Tidak ,tidak ! aku bukan bersama pemuda tapi aku..bersama .." Bhiksu ini bimbang .
"Bersama siapa..ayoo ,pasti ada pemuda yaa hayo ngaku kakak Huang hii hii hiik "Nilam tertawa cekikikan .
melihat adiknya ini selalu menggoda Bhiksu wanita yang baru saja di ajaknya ini ,kakak kakaknya tak enak hati.
"Adiiik !sudahlah diiik ,"ucapnya ke adik nya,Tan Mayan berkata meredakan ,ia melihat rona merah diraut wajah Bhiksu wanita ini ..
"Kakak .itu !!! seorang berteriak sepertinya orang itu meraung raung ,ada apa mereka itu kak?".tunjuk tangannya mengarah kerumunan orang yang bertarung,.
"Eyang!! pengemis tuak !! ucapnya keras,"Apa !!! Kakak Huang ,kau memanggil kakek guru ku "tanya Nilam terkejut .
"Kakak Huang !!tadi kakak mengatakan eyang pengemis tuak ,kakak katakan apa kak Huang bersamanya ?!" tanya Nilam agak menekan .
"Ya !aku memang bersama kakek guru kalian tapi..ia mengatakan tak boleh mengatakan kepada siapapun " jawab Bhiksu ini .
mendengar jawaban Bhiksu bahwa ia dengan kakek gurunya ,wajah Nilam seperti bersinar wajahnya terlihat semangat ,.
"Terima kasih ya kak Huang ,jangan marah ya kak Huang ,"Nilam berkata ke bhiksu didepan.Wajah Bhiksu Huang,cemberut sekali ia .
"Kak Bayau apa kakak sudah sehat " tanya Nilam kepada kakak tertuanya ,"adik kakak sudah agak putih jurus Tapak Wesi orang itu,sangat kuat..menjawab Tan Bayau .
"Kak Itu,ada kakek guru pengemis selatan ,kita kesana menemuinya kak ?"ucap adiknya ini ,
"Bisa adik ,benarkah Bhiksu ini bersama kakek adiik ? "ya kak .ia tak mungkin bohong kak jawab Nilam adiknya ini ,.
"Baik adik Nilam Kita kesana ,aku sudah kuat Nilam ,"berkata Tan Bayau.Seketika juga murid murid Datuk Bayung Lincir menuju pengemis tuak,.
Nilam Suri bersama Allena juga Bhiksu Huang,ketiga gadis ini berjalan beriringan,dan ketika mereka mendekat Pengemis Tuak Selatan,.
"Kakek ..kakek guru aku tahu kakek bersama Bhiksu ini ,...kakek kami cucu murid kakek "Nilam Berteriak Ke pengemis Tuak selatan .
Semua orang yang berada di lapangan tempat mereka bertarung ,mata mereka memandang anak anak muda yang datang ini ,
"ha ,mereka semua datang kesini,aku sudah beritahu ke dia ?kenapa ia mengatakannya ,dasar mulut wanita "gerutunya ,.pengemis tuak terkejut .di lihatnya Muridnya.
Bhiksu wanita ini berjalan mendekat "Eyang maafkan murid ,aku tak sengaja mengatakan kepada mereka "ucapnya ke pengemis Tuak .
"Ya sudah ,aku tak marah ,..kalian semua kemarilah"pengemis tuak memanggil ,.
Mendengar pengemis tuak mengatakan ,ia tak marah ,semua murid murid Datuk Bayung Lincir mendekat .
"kek ,aku Nilam cucu mu ,aku anak murid mu Datuk Bayung Lincir "Nilam Suri mengatakan ke pengemis tuak ,"Apa !!kau anak murid ku Bayung Lincir ,ha ha ha ,aku tak menyangka ,.
Pengemis tuak tertawa tawa ,hingga matanya menetes air mata ,"kek ,ini juga cucu cucu kakek semua ,mereka kakak seperguruan ku kek ,."ucapnya lagi ke pengemis tuak .
"Jadi mereka ini saudara seperguruan mu semua Naak "terkejut ,balik bertanya ke Nilam pengemis tuak ini"Ya kakek guru jawab Nilam.
"Ha ha rupanya benar !aku dengar murid ku itu mempunyai tujuh murid,.. ternyata memang benar itu kalian !ha ha ha ha .."
Pengemis tuak tertawa tawa, anak anak muda cucu muridnya ini hanya terbengong bengong diam,baru kali ini mereka bertemu dengan kakek guru mereka ,.
Di lain arah tampak Sungkai Gada dan anak anak buahnya ,menatap kumpulan orang orang yang baru datang ini .seakan lupa akan pertarungan mereka dengan Mato Abang .
Guru !apa sebaiknya kita pergi dari sini ,ya murid ku ,nanti kita serang lagi Mato Abang itu "berucap gurunya Datuk Giling Wesi,.
Hiak hiak hep hep ayoo anak anak kita pergi dari sini "Sungkai Gada berteriak kepada anak buahnya ,.
"Baik ketua!!! anak buah Sungkai Gada mereka Serempak menjawab,.
Tampak anak buah Sungkai Gada berlarian mengikuti ketua mereka ,Sungkai Gada dan gurunya Datuk Giling Wesi.
Sementara itu ,Nunung Mato Abang,ia tampak berdiri terbengong ,tak lama beberapa orang anak buahnya mendekati ,.
Tak lama mereka semua pergi meninggalkan dermaga boom ,tatapan mata dari atas kapal layar melihat Nunung Mato Abang dan anak buahnya pergi meninggalkan dermaga boom,..
Orang orang ini satu persatu turun dari atas kapal layar ,dan mulai melakukan bongkar dan muat lagi,seperti tak pernah terjadi apa apa .
"Kakek sebaiknya kita pergi dari sini kek ,aku khawatir dengan kakak Bayau kek,.."ucapnya ke pengemis tuak ,
"memang kenapa kakakmu ?" tanya pengemis tuak ?! "Itu kek ,..Kakak tadi terluka dalam kek berucap Nilam ,ke kakeknya "coba aku lihat ,!!
Pengemis Tuak lalu menghampiri cucu muridnya "Coba kau buka bajumu Tan Bayau"Berucap pengemis tuak ,."ya kek !..
Tan Bayau membuka bajunya ,ketika ia membuka bajunya ,tampak dadanya terlihat ada bercak darah merah yang membekas agak kehitaman,terkejut pengemisTuak,.
"Ayooo kita cari tempat !!"Pengemis tuak nada katanya agak keras berucap.Terkejut ucapan kakek gurunya ,anak anak muda ini bergegas .
"Kak Mayan ,kak Pati ayoo segera kita ambil kuda kuda kita !!"teriak Nilam,kepada kakak kakaknya ,"baik adik !!
Tak lama menunggu Tan Mayan Tan Pati juga saudara seperguruannya " Ayoo kek!! kakek naik kuda ku saja "Tan Mayan mengajak kakek gurunya naik kudanya,.
"Baik !!Tan Mayan hep "jawab pengemis tuak ia langsung melompat ke belakang punggung cucu muridnya ini.
Hiak hak hiak hak suara teriakan menggebah kuda kuda tunggangan ,anak anak muda ini mereka meninggalkan dermaga boom.Derap langkah kaki kuda kuda mereka begitu cepat meninggalkan tempat itu.
Di suatu tempat berderetan batang batang besar ,tampak beberapa orang seperti mereka istirahat.,.
"Guru !!kami akan menyalurkan hawa tenaga dalam ku ke guru,luka dalam guru itu lumayan parah "Pitul murid tertua Ki Bajra Luwuk ini berucap.
"Ya Pitul ,..dada guru sesak sekali "jawabnya ke murid muridnya.Tak lama murid.tertuanya Pitul bergerak cepat ,dua tangan ke punggung gurunya.
Sementara itu dari arah berbeda tampak dari kejauhan berkelebat orang orang dengan pakaian serba hitam ,.
"Adiraksa !! lihat mereka ,Ki Bajra Luwuk dia terluka dalam "Benar ketua ,apa kita serang ketua ,..jawab anak buahnya ini.
"kau !!otak kebo ,..butuh waktu lama untuk mengalahkan mereka,pakai ini.."ucapnya ke Adiraksa sambil menunjuk kening .
"Jadi..apa rencana ketua !! "tanya Adiraksa
kau lihat saja ,perhatikan saat yang lain lengah "menjawab ia ke Adiraksa anak buahnya ini .
orang orang dibalik Semak semak ini terus mata mereka mengawasi Ki Bajra Luwuk dan murid muridnya .
"Ketua lihat itu ,yang lain tertidur di bawah pohon ,hanya kakaknya yang menyalurkan tenaga dalam"Adiraksa memberitahu ketuanya."Bagus Adiraksa .
Set set set orang orang ini menyelinap masuk kedalam semak barisan batang pohon besar
Tiba tiba berdiri tugh ,tugh ,tugh, tug tug tug tugh sekejap kaku tak bergerak !.
"Bangsaaat !!lepaskan totokan ini "berteriak mendelik mata Pitul murid tertua Ki Bajra Luwuk.
Dia dan adik adiknya tertotok urat nadinya Hingga mereka tak bisa bergerak !.
Berdiri didepan mereka beberapa orang salah satu orang ini mengenakan topeng berwarna emas ,.
ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ....
Orang ini tertawa terbahak bahak,belum habis tawanya "manusia bangsaatttt kau lepaskan totokan mu ,kalau kau jantan hadapi kami secara ksatria "ucap Pitul murid tertua Ki Bajra Luwuk .
"Apa,!!!..kau mengancam akuu ,"ucapnya ke Pitul ,secepat kilat orang bertopeng ini teg ia memasukan sesuatu ke dalam mulut Pitul .
"Hee'eek ",sebuah pil masuk ke mulut Pitul tak ayal pemuda ini matanya seperti mendelik
"kau rasakan itu,ha ha ha "orang bertopeng ini kembali ia tertawa terbahak bahak .
"Adiraksa kau masuk kan kedalam mulut mereka semua ,ini kau ambil !!" baik ketua !jawab anak buahnya ini .
Gerak cepat Adiraksa memaksa pil itu masuk kedalam mulut Ki Bajra luwuk dan semua murid muridnya.suara berdehek paksaan Pil pil racun masuk mulut.
"ha ha ha ha ...kalian ingin tahu ?! pil apa yang masuk kemulut kalian.? "ha ha suara tawanya.
Orang bertopeng kembali ia terbahak bahak,..
"Bangsaatttt !! lepaskan kami ,aku akan mencincang mu ,akan aku berikan daging mu kepada anjing bangsat "Pitul betapa ia terlihat murkanya sudah teramat sangat .
"Apa !!kau mengancam ku !! kau ingin tahu pil apa yang masuk kedalam mulut mu "ha ha ha,..
kembali ia tertawa,.....
"Pil itu ,akan memakan urat urat syaraf kalian makin kalian mengeluarkan tenaga dalam kau akan mati rasa ,pil itu pil pemati rasa dari wisa kalajengking hijau,!!.
"Kisanak !! kau lepaskan totokan ini kisanak aku akan menuruti semua mau mu".suaranya terlihat agak mereda Ki Bajra Luwuk" Baik akan aku lepas !!tapi kau jangan macam macam "berucap orang bertopeng ini .
"Tug tug tug tug tug tug tug " Gerak cepat orang bertopeng melepas totokan urat nadi Ki Bajra luwuk dan murid muridnya .
"Jia hiak hak .Des des dugh aghh ! seketika itu juga tubuh orang bertopeng ini terjengkang saat ia akan bangun ,datang lagi serangan,...
"hiak hiak aaagh aghh" Pitul memegang dada tubuhnya berguling guling"aagh sakit sekali dadaku ,bangsaaat "Pitul mulutnya berteriak menyumpah,..
"Kakak Pitul kau kenapa kak !! "Tanyanya ..
Muncang Geni .Gerak cepat ia mendekati lalu memeluk kakak seperguruannya .
"Adiik Muncang !!. ,dada ku ,dada ku sakit sekali.Bangsaaat itu benar ,racun itu terasa sakit dada ku ,aku tak bisa bernafas aghhh !! .
"kisanak !kau berikan obat penawar kepada muridku,aku akan berjanji mengikuti semua kemauan mu" Ki Bajra Luwuk kau pegang omongan mu itu !!
"Ini,,!!kau ambilah...kau berikan kepada kakak seperguruan mu !! dan kalian makanlah satu butir " berkata orang bertopeng ini.
Muncang Geni gerak tangannya cepat sekali mengambil pil pil yang di berikan orang yang bertopeng ini ,lalu ia cepat memberikan satu persatu ke guru dan saudaranya ..
"ha ha ha ha ha ha ha ....,...
Pedataran luas hutan punti kayu berderet pohon pohon besar, dipinggiran hutan punti kayu tampak beberapa kuda terikat .
Air yang jernih mengalir disiring kecil itu , sesekali kuda kuda itu minum ,rumput hijau liar yang banyak bertumbuh di pinggirannya . Menjadi santapan kuda kuda yang terikat ini.
Beberapa orang tampak duduk ,berleha leha,..
Di bawah batang pohon besar, terlihat ada dua orang yang duduk saling berhadapan .
"Kakek guru ,..dadaku ini sudah mulai terasa ringan tidak seperti tadi ,nyeri dadaku mulai hilang kee'k "ucapnya ke orang tua didepan ,.
"Tan Bayau ,.. cucuku ! luka dalam mu itu,.. untung saja,..kakek tahu ,pukulan jurus Tapak Wesi musuh yang kau ceritakan itu ,ini lebih kuat tenaga dalamnya , cucuku "Orang tua ini berkata kepada cucu muridnya.
"Ya kek ,..mungkin orang ini guru dari musuh yang aku hadapi di pulau Rupat itu kee'k ?? "berucap lagi pemuda ini.
"Cucuku ,untung tenaga dalammu kuat !!andai tenaga dalammu dibawah orang itu ,kau !.."Pengemis tuak selatan dia tidak lagi melanjutkan kata katanya .
"kakek guru ,,,,makanan sudah siaap !! Nilam bersama bibi Huang baru membeli makanan kesukaan kakek ,.. hihihi nanti kakek tahu ,.."
Ayooo kek ,oh ya kek apa ?? kak Bayau sudah baik kan, ya kee'k ?"Tanya Nilam ke kakek gurunya .
"Oh itu .kakak mu dia sudah agak baikan naak, untung kakek mengerahkan hampir setengah tenaga dalam kakek ,darah membeku di dada kakak mu sudah kakek keluarkan." Oh !!terima kasih ya kee'k .
Dua orang ini ,cucu dan kakeknya saling tanya jawab ,"Ayoo kee'k itu muridmu bibi Huang ,."
Telunjuk tangan Nilam mengarah Bhiksu ,.
Tu ,kee'k lihat dia udah menyiapkan makanan untuk kakek "Nilam Suri Merayu kakeknya ini,.
"Baiklah kakek kesanaa..kau,!..dasar anak Bayung Lincir, pinter merayu ..ha ha ha ..ayoo Nilam kalau begitu kita segera kesana" Orang tua ini menjewer telinga Nilam"Awww ,,,sakitttt keeee'kk .
Suasana didalam istana kerajaan Sriwijaya Maharaja Balaputradewa ,gagah dan wibawa Duduk di singgasananya .Tiga orang datang
mendekat satu orang ditengah di kawal dua ponggawa Kerajaan .Jalan orang ini terlihat agak miring sebelah ,lehernya juga seperti miring kiri
"Tabib !! bagaimana ?.. Permaisuri Ratu apa,.. dia sudah bisa berjalan jalan ? aku sudah tak sabar ingin melihatnya kembali berjalan"
Berkata Maharaja Balaputradewa ,tabib yang ia tanya ini diam seperti ada yang membuat tabib ini risau .
"Oh Maharaja Balaputradewa,,,maafkan aku maharaja ,.aku sudah memberikan Permaisuri ramuan obat ,tapi..ia tidak mau meminumnya"Berucap tabib ini,.
"Maharaja ,,,.aku juga sudah meminta agar Nyai kintamani untuk merayu Permaisuri agar ia mau meminum ramuan ku itu Maharaja .."Berkata lagi tabib ke Maharaja Balaputradewa,
Diam maharaja Balaputradewa mendengar perkataan tabib istana ini pikirannya seakan melayang ,terlihat tabib istana menundukan kepala ia melihat junjungannya diam .Tak berani tabib ini melanjutkan kata katanya lagi.
"Punggawa antar tabib ke tempatnya ,oh ya tabib aku harap kau tak jauh jauh dari istana,."
"Aku dengar juga kau tidak pernah ada disana tempat mu hutan bambu ?apa benar itu tabib? punggawa beberapa kali ke tempatmu kau tidak ada ? kau kemana saja,..tabib ?!"berucap Maharaja Balaputradewa.
"Maharaja ,,, beberapa purnama aku pergi ke gunung Marapi dan disana itu,. Maharaja akar tumbuhan obat yang aku butuhkan membuat ramuan bisa aku dapatkan,."jawabnya ,..
"Maharaja tumbuhan itu hanya bisa hidup di lereng lereng gunung Merapi itu,."ia berkata lagi,.
Tabib istana ini mengatakan benar ia tak ada ditempatnya '
"Jadi kau kesana mencari obat ramuan mu itu tabib ,apa di tempat kita tak ada ? " Maharaja Balaputradewa terkejut dan heran ia bertanya ke tabib istana ini,.
"Ya benar ..Maharaja di daerah kita tak bisa tumbuh,. Maharaja karena tumbuhan itu biasa hidup di lereng gunung yang berapi,"ucapnya lagi ke Maharaja,tabib ini menerangkan,.
Sedangkan di daerah kita tak ada,...
Diam maharaja Balaputradewa mendengar perkataan tabib istana ini ,"Baik lah tabib aku mengerti tapi untuk saat ini aku minta kau jangan pergi jauh jauh dari tempatmu tabib !"
Agak keras Maharaja Balaputradewa ini berucap ke tabib istana .
"Hamba, !..mendengarkan titah Maharaja !" jawabnya ke Maharaja Balaputradewa .Dua punggawa menghampiri mendekat tabib lalu, ketiga orang ini berlalu dari hadapan Maharaja Balaputradewa.
Dermaga boom setelah penyerangan waktu itu terlihat sepi ,hanya terlihat orang orang membongkar barang muatan dari kapal layar yang bersandar di Dermaga boom.
Tak terlihat anak buah Nunung Mato Abang yang biasanya bercokol atau sekedar duduk mengawasi bongkar muat di dermaga .
Pagi itu terlihat beberapa orang turun dari kapal layar ,tampak mereka menenteng kuda kuda tunggangannya .
"Kakang Balung Gajah !! kita sudah jauh jauh datang kesini dari Mataram mana ?!! Giling Wesi katanya ia akan menjemput kita !!perduli apa kita dengan Giling Wesi !! " Sabar Kebo lontar !!
Nada kata kata orang yang berada dibelakang tampak jengkel ,orang didepan berucap sabar
"Ya ,kakang Kebo lontar ada benarnya, kita ini dari jauh datang , harusnya Giling Wesi ada anak buahnya yang menyambut kita kakang!! bukan aku membelanya kakang !!"
kata kata Ronggo Lawe seperti membela Kebo Lontar,.
"Ya benar itu !! Ronggo Lawe .akupun setuju dengan mu "Jalak wetan menimpali omongan Ronggo Lawe ,.
"Sudah !sudah !! akhiri perdebatan ini !!kakang tak mau kalau di antara kita ada saling salah menyalahkan.Aku ingin kalian sabar !!"keras Suara Balung Gajah meredakan kejengkelan saudaranya.
"Baik kakang Balung Gajah !!..jadi arah timur Padepokan Si Danu Giling Wesi itu ,,.."Ya !!
"Dek dek dek dek dek dek dek hii k hiik "
Pagi itu Lima orang meninggalkan dermaga boom,arah timur padepokan Giling wesi yang di tuju lima orang dari tanah seberang ini.
Dunia Persilatan ,mengenal mereka lima aneh seberang lor.
Sinar matahari pagi mulai menyingsing,... Padepokan Datuk kertapati ,Padepokan yang juga sebagai tempat tinggal semua muridnya
Pagi itu di dikejutkan ,datangnya salah satu dari murid tertua Datuk kertapati.
Berlari salah satu murid Datuk kertapati ini , murid ini seperti tergesa gesa ia menghampiri seseorang yang menunggu didepan gapura ,.
"Baik ,,Kakak seperguruan aku !!akan ke Datuk kakak tunggu dulu ,biar aku panggilkan yang lain .." Suara murid Datuk kertapati gagap kata katanya,
"Ya sudah ,aku tunggu di sini kau cepatlah !!.muridku Nunung Mato Abang ini dia terluka dalam sangat parah,aku khawatir nyawanya tak akan lama .."Singo kelakar berucap,.
Tak berapa lama, sepeminuman air ,keluar. beberapa murid murid Datuk Kertapati berlari"Kakak Singo kelakar,,,ada apa ini ?!siapa dia,kakak membawa orang terluka ?guru ada di dalam kak Singo ,.."Berucap salah satu murid Datuk kertapati,.
""Kalian bawa dulu kedalam !!ini murid ku !kalian apa!!..tidak menghormatiku !!baik kak Singo ,kami akan bawa ke dalam muridmu itu maafkan kami kak,..
"Ayoo adik adik kita bawa ke dalam,.ya kak Purbaya,.
Empat orang murid murid Datuk kertapati ini, membopong murid Singo kelakar masuk ke dalam Padepokan.Singo kelakar murid tertua Padepokan ini ,hanya menatap muridnya.
Semetara itu, lima orang penunggang kuda tampak berdiri didepan sebuah gerbang besar,
Bertuliskan Padepokan Giling Wesi di atas sebuah balok di atas pintu gerbang .
Dek dek dek dek hiiik Kiik kiiik ringkihan kuda kuda yang terdengar didepan gerbang, kreeet'Siapa?!..Kalian mencari siapa kisanak ?"tanya seseorang kepada lima orang yang baru datang ini,.
"Dasar !! kakang Balung ,lagaknya Giling Wesi ini dia memang sudah tak lagi memandang kita,!"Kebo lontar hatinya masih jengkel sekali berucap.
"kau panggil saja ketua kalian Giling Wesi !!kami lima aneh seberang lor datang "ucapnya ke orang yang baru datang ini,.
"Baiklah ,tapi kalian tunggu sebentar aku akan menanyakan ke guru dulu "jawabnya.
Gerak cepat orang ini masuk , sementara lima aneh seberang lor masih di atas punggung kudanya menunggu.
"kreeet ,kembali pintu gerbang terbuka ,kali ini keluar kira sepuluh orang bersenjatakan golok
pakaian hitam berikat kepala merah,.
"Kisanak maafkan kami ,guru tak bisa keluar kami diperintahkan guru untuk menjemput kalian kisanak ,sekali lagi maafkan guru kami kisanak "Baiklah !!!hep hep.hak .
"Kalian bawa kuda kuda kami ,kalian kasih makan!! awas kalian kalau kuda kami itu Sampai tak makan !!"Kebo lontar berucap hati kebo lontar masih terasa ia jengkel dipendam.
Balung Gajah tahu watak saudaranya ini ,ia diam saja tak ingin ia pusing ,kebo lontar makin di larang makin menjadi emosinya.
"Hayo adi adik kita masuk,ada apa? Giling Wesi didepan pintu gerbangnya tak bisa dia menjemput kita ,,, ?"ya juga kak Balung aku juga heran ?' jawab Jalak wetan,.
Lima orang ini masuk berjalan beriringan ke dalam ruangan padepokan Giling Wesi yang luas,di dalam ruangan tampak gambar Roda besi lambang padepokan Giling Wesi.
"Padepokan Giling Wesi memang hebat ! aku tak menyangka sama sekali Giling Wesi di tanah Sriwijaya ia begitu hebat "berucap kagum Balung Wesi.
Dari dalam ruangan yang luas padepokan Giling Wesi,seseorang datang menghampiri
"Kisanak guru di dalam sudah menunggu kalian mari kami antar ke dalam,.." berucap salah satu murid Padepokan yang baru datang ini,.
"Baik !!terima kasih , adik adik ayo kita ikuti mereka,.."Ya kakang Balung,jalak wetan kali ini ia menjawab omongan kakaknya,.
"Itu guru ,,,kisanak "ucapnya ke lima orang yang bersamanya,..
melihat lima orang datang ke ruangannya, Datuk Giling Wesi yang masih terbaring di ruang tidurnya,.."Kakang Balung !!uhwk maaf aku ,,,tak bisa menjemput kalian,.."lirih Datuk Giling wesi siarannya menjawab,..
"Giling Wesi kau !..kenapa kau bisa begini !!?"Terbelalak mata Balung Gajah, Sahabatnya ini,terbaring sakit ,sekita itu juga berkata keras !.
Siapa orang itu !?,..Giling ! katakan ke padaku,. biar aku yang akan membalaskan dendam mu Giling !! tunjukan siapa orangnya itu !!"Balung Gajah naik pitam !
Balung Gajah terkejut sahabat lamanya yang ingin ia kunjungi terbaring tak berdaya,.
"Aku,berhadapan dengan orang tua pengemis tapi,,,aku tak tahu kesaktian pengemis itu,..dia sangat hebat !."Ucapnya ke sahabat lamanya lima orang aneh dari seberang lor.
"Giling Wesi!!kami jauh jauh datang dari tanah Jawa ingin menemuimu , ternyata kau seperti ini"ucapnya,..
Giling Wesi mengingat kau dan aku kita sudah mengikat saudara !!Kami akan mencari orang itu !,,.Giling Wesi!! "Balung Gajah berkata keras ia ingin menutut balas,.
Tergopoh gopoh berlari murid padepokan Giling Wesi "Ada apa kau berlari seperti orang kesetanan,apa kau di kejar anak buah Mato Abang " murid yang penjaga pintu gerbang bertanya kepadanya,.
"Kakak Sumo laksa !! aku tadi melihat anak buah Kukang Api berlarian,aku tadi ingin membantunya,tapi orang itu tewas seketika !
Sempat dia menyebut nama katanya Murid Singo kelakar !!"belum lagi ia melanjutkan lagi kata katanya,...
"Apa !!Adik Oleng ,.orang itu benar menyebut nama Murid Singo kelakar ?!ayoo kita beritahu kakak Sungkai Gada "terak Sumo mengajak Oleng adik seperguruannya ini."Ayoo kak !!
Penjaga pintu gerbang yang bernama Sumo ini cepat ia mengajak Kupla Oleng adik seperguruannya masuk ke dalam,.
"Ada apa kalian ini !.berlari larian Sumo ,Oleng kalian ini ,..guru kita lagi begitu,.. kalian buat gaduh saja "berucap Salah satu murid yang menjaga ruangan Padepokan Giling Wesi.
Sumo laksa dan Kupla Oleng kedua,.. orang ini menerangkan kejadian yang di ceritakan Kupla Oleng ,"Oh..begitu Sumo !!Kupla nanti setelah lima orang aneh dari tanah Jawa itu pergi kita ceritakan kepada guru Giling Wesi"berkata ia ke keduanya,.
"Apa tidak kita katakan saja sekarang !!Satiri !. mereka itu sahabat lama guru kita !.."Sumo laksa memaksa,."kau Sumo laksa !!."Satiri ,ia seperti agak kesal ,Satiri tak melanjutkan lagi kata katanya,.
Hening Susana di ruangan Padepokan Giling Wesi,"Baiklah Sumo !!kita keruangan guru ,ayo kita masuk "Baik Satiri !.
Di dalam ruangan "Guru ijinkan kami masuk guru ,ada sesuatu yang penting akan kami beritahukan "Satiri berucap pelan "Masuklah!.
"Ada apa,..Satiri ,Sumo ,hal penting apa yang akan kalian utarakan ?!"tanyanya...
Datuk Giling Wesi suaranya masih terdengar pelan berucap"Ini guru ,Kupla dia melihat ada murid murid Padepokan Kukang api Tewas!!
mendengar ucapan Kupla Oleng ,..
"Apa urusan kita dengan mereka !! lantas apa kita harus membantu mereka ?!" Datuk Giling Wesi seakan emosi ucapannya,.
"Bukan begitu guru ,.orang yang tewas itu menyebut nama katanya Muridnya Singo itu !! ia berucap sebelum orang itu tewas!! guru " Perkataan Kupla Oleng seperti menerangkan,.
Datuk Giling Wesi terkejut ia mendengar omongan muridnya Kupla "Bangsaaat!! kau mato Abang kau ingin menguasai semua !!kau tunggu saatnya Mato Abang !!uhk uhk"Suara batuknya,.
Guru !Guru !! belum habis ucapannya ,Datuk Giling Wesi ,dadanya kembali sesak semua Murid muridnya berteriak memanggil ,!!
"Kau tahan dulu ,..Giling Wesi!! kami akan membantumu ,.sekarang kau duduklah !aku akan menyalurkan hawa murni ,kau bersiaplah Giling Wesi !!"Balung Gajah meredakan marah sahabat lamanya ini,.
"Bersiaplah Giling !!"..Baik kakang Balung,..
Hep hep hiak deb deb deb,..
Kedua tangan Balung Gajah menempel didada Giling Wesi,aliran tenaga dalam ia salurkan.Keringat bak biji jagung keluar dari dahi orang ini,.
Hal sama juga terlihat dari wajah Giling Wesi keringat bercucuran deras keluar,sampai baju yang dikenakan Giling Wesi basah kuyup,uhk
uhwkkk darah segar mengalir dari bibirnya.
melihat ini murid muridnya histris berteriak keras "Guruuuuu,.." diam !!kalian kakak ku itu lagi mengerahkan hawa murninya ke guru Kalian !!apa kalian tidak lihat !?" Kebo lontar jiwanya yang beranggapan membentak !!
"Ya ,,,.Ya,..kisanak maaf kami ,hanya khawatir melihat guru kami ,"Satiri Berucap maaf,.
"Kalau kau ingin membantu gurumu ,kau diam jangan kau banyak bacot !!" kembali kebo lontar membentak,.
Semua murid murid Datuk Giling Wesi terdiam Kebo lontar perawakan tubuhnya besar,sesuai dengan namanya.
"Haha ha ha haha ha ah ...!!"
Suara tertawa berkumandang dari dalam Goa yang berlumut."Adiraksa kau beri orang orang itu makan!! dan satu orang Tiongkok itu !"baik ketua !Adiraksa menjawab,.
"Guru ,manusia ini,benar benar beracun sekali lihat guru,orang Tiongkok itu,. rencana apalagi yang akan ia buat.."ya kakak Pitul Andai saja,.. kita tidak di racun nya,.ingin ku patahkan leher orang ini !! " Muncang Geni berapi api emosi ia berucap!!
Ki Bajra luwuk ia diam saja orang tua ini serba salah ,tenaga dalamnya masih belum pulih di tambah racun pil yang diberikan oleh orang ini,.. membuatnya berpikir ulang menghabisi manusia bertopeng emas ini .Ki Bajra Luwuk geram hatinya ia berucap dalam hati,.
Andai saja tubuhnya tak terluka dalam parah,. belum lagi liciknya orang bertopeng ini,ia tahu racun kala wisa ini dan dia juga pernah dengar berbahaya, andai saja ia tak diracun,..perkara gampang bak menepuk lalat ia habisi orang bertopeng didepannya.
"Kisanak ini ..kalian makanlah ,..hanya ini saja yang bisa kami berikan buat makan kalian,tapi kalau kalian ingin makan enak ,..kalian pergi,.. ke kedai !!hua ha ha ha ha ha "Tawa Adiraksa terbahak bahak,.
"Bangsaat kalian !!andai saja kalian tidak berbuat liciiiilk !! kau !! "
"Kau !!apa ?!,...mau membunuhku !! ayooo !!... silahkan kau bunuh lah aku !!.
"Adiraksa berucap, ia sorongkan wajahnya ke Pitul.
"Kak Pitul ,kak! nanti kita buat perhitungan dengannya kak ,.. tunggulah saat yang tepat tidak sekarang kak !!"berucap adik adiknya,.
Diam Pitul,.amarah yang meluap di ubun ubun kepalanya sudah memuncak,!!.
"Ini,..makanlah kau jangan cerewet !!apa yang aku beri kau makan ,kalau kau ingin selamat Kau mengerti !!!."ya ya .kisanak aku mengerti ,.
"Cepat kau makan !!"ya Kisanak,.ucapnya lagi.
Orang Tiongkok ini gerak cepat ia mengambil bungkusan yang di lemparkan, Adiraksa tadi takut akan kemarahan Adiraksa ia cepat makan dengan lahapnya ,.
Suasana malam terang bulan langit yang begitu cerah bintang bintang berkelap kelip seakan menampakan pesonanya,.
Datuk Kertapati terlihat ia bersama murid tertuanya Singo kelakar,sudah lama sekali murid tetuanya ini tak mengunjunginya,.
"Muridku Singo !! ada apa murid mu hingga luka dalamnya begitu parah ?menurut berita yang aku dengar !, muridmu itu banyak di kejar tokoh dunia persilatan,..apa benar itu Singo ?"
Ya benar Datuk !!.
"Aku pun heran Datuk ,ada apa hingga murid ini Nunung Mato Abang hampir semua guru guru padepokan mengejar muridku ini..?aku menyelidik lama ,tapi,..aku belum pasti siapa orang yang memfitnah murid ini..Datuk "
Singo kelakar berkata ke gurunya Datuk,.
"Kau selidiki Singo !!andai tidak,.. kau akan menjadi sasaran berikutnya ,dan kau juga adalah Pendekar pengawal Istana ,jadi kau juga harus bertanggung jawab sebelum ini akan menjadi besar !!"baik lah Datuk !!.
"Datuk aku mohon maaf ,aku tak memberi tahu kalau aku punya murid ,Nunung Mato Abang itu pemuda yang baik Datuk.!"singo kelakar berucap ke Datuk.
"Ya , muridku mau tak mau ia juga cucu muridku Singo,."ya Datuk ,..
maafkan murid ,tak memberitahu mu "ucap singo kelakar.
"Oh ya,.Datuk aku mohon biar muridku ini,dia untuk sementara tinggal di sini dulu ,aku akan kembali ke kerajaan Datuk ,.dan sekalian aku akan menyelidiki hal ini ?" ucap Singo kelakar.
"Baik muridku Singo kau tak usah khawatirkan dia ,biar adik adikmu nanti yang mengurusnya Kau pulang dan selidiki masalah ini "Ucapnya ke murid tertuanya ini,.
"Terima kasih Datuk !!besok muridmu akan kembali ke kerajaan,tugas ku banyak sekali,."Kau jaga nama mu Muridku "ya Datuk !!
Dari kejauhan asap terlihat mengepul di hutan punti kayu yang di penuhi deretan pohon pohon besar ,malam ini,langit tampak cerah.
Tiga gadis terlihat mereka berbincang tertawa cekikikan ,"Bibi Huang ,aku tak menyangka
kita bisa bertemu disini,tapi aku juga sedih Bibi Huang !"Nilam Suri berucap.
"Ya Bibi juga tak menyangkanya,. Nasibku dan Allena sama ,.aku terpisah dengan guru dan saudara saudaraku ,sedangkan adik Allena dia terpisah dengan Ayah dan paman pamannya" jawabnya ke Nilam.
"Allena ,maafkan Bibi ,bukan bermaksud untuk menyinggung ,.Bibi tak bermaksud begitu,. "ucap Bhiksu.
"Tak apa Bibi Huang ,aku pun sedih,mengingat Ayahku entah dimana ia sekarang, ayahku apa sehat? aku tak tahu,tapi kak Bayau berjanji.Dia akan membantu mencari Ayah "ucap Allena. Wajah Allena raut wajahnya tampak sedih.
"kami semua akan membantu mu Allena." kau bersabar ,.kalau kakak berjanji ,aku percaya !!
kau percayalah omonganku."Nilam memberi semangat ia berucap.
kami satu saudara seperguruan,kalau kakak berjanji ke padamu pasti kami semua ikuti " Ucap Nilam Suri memberi semangat ke Allena.
Gadis ini terdiam ,mendengar ucapan Nilam !. gadis di hadapannya ini , walaupun agak manja tapi kakak kakaknya hormat dengan gadis ini.
"Oh ya Bibi Huang,akhir penghujung purnama Bibi apa bersama Bhiksu I'tsing guru Bibi?,
Aku bersama ayah juga kakak seperguruan akan pergi ke tanah jawa,apa Bibi kesana?" oh iya Bibi ingat itu Nilam,tapi...
"Nilam ,adik Allena ,Bibi !!kakek guru ingin pergi "Tan Mayan datang ia berucap "apa kak Terkejut Nilam Suri ia berucap.
"Adik Nilam dan Bibi di panggil,katanya kakek guru ada omongan yang ia sampaikan ke kita adik ,ayoo kita kesana "Tan Luki menyela.
Diam Nilam Suri terkejut kakaknya datang memberi kabar,.
Cepat ia berdiri dari duduknya di ikuti Allena juga Bibi gurunya Huang,wanita Tiongkok ini juga di panggil oleh kakek guru pengemis Tuak."Ada apa kakek guru tiba tiba memanggil
mereka semua "seperti tak enak hatinya menerka ,.
"Ayoo Bibi Huang ,Allena kita kesana ajaknya kepada Allena dan Bibi gurunya Huang " Ya Nilam,.jawab Bibi gurunya Huang.
"Hati Nilam berjalan ia bertanya tanya,mudah mudahan tak ada apa apa ,dalam hatinya ia berucap "
Pengemis Tuak tak lepas dari Tuaknya,Tuak itu ia pesan ke cucunya Nilam sekalian Cucu muridnya ini membeli makanan.
"Kakek,..kami datang kee'k !katanya kakek ada omongan dengan kami?.."tanya Nilam.
"Ya ! cucu ku ,kalian kemari mendekat "ya kek.
Diam Pengemis Tuak ketika semua cucu cucu muridnya berkumpul didekatnya.Ada seperti perasaan berat hatinya untuk mengatakan.
"Cucu muridku dan kau Bhiksu Huang Bao yu , walau kau murid sahabatku Bhiksu I'tsing.Tapi kau juga sekarang telah menjadi murid kedua.
Dan kau Nilam, kau adalah satu satunya cucu. murid anak dari murid ku satu satunya.Ayah juga guru mu Bayung Lincir ,Pendekar pecah Raga atau sekarang di juluki Pendekar.Timur Tapak Dewa."Ucapan pengemis Tuak malam ini terasa begitu aneh ia berucap.
Pengemis Tuak malam ini ia seperti ingin berkata banyak kepada cucu cucu muridnya dan juga murid barunya Bhiksu Huang .
"Dan kau Tan Bayau kau adalah murid tertua dari murid ku ,kau juga penerus ilmu ku juga malam ini, kakek guru memberitahu kepada kalian semua ,Bhiksu Huang bibi guru kalian walau ia tak beda jauh usianya dari kalian ,..
Tapi ia muridku ,adik seperguruan guru kalian , jadi kakek harap kalian menghormat Bibi guru kalian Bhiksu Huang "Bak Kakek guru !
Serempak Tujuh saudara seperguruan ini menjawab ucapan kakek guru mereka Pengemis Tuak Selatan.
"Kalian aku lihat ,ilmu kalian bukan saja ilmu yang aku ajarkan kepada guru kalian tapi juga kalian sudah menguasai ilmu kitab Pemanggil Arwah,..
Tujuh Kitab Yang aku berikan kepada muridku Guru kalian cucu cucuku "malam ini Pengemis Tuak ingin puas hatinya ia berbicara,.
"Tan Bayau kakek guru akan pergi besok ,dan kau muridku Huang ,kau yakinlah kau pasti akan bertemu dengan gurumu lagi, Bhiksu I'tsing ia pasti sudah berangkat ke tanah Jawa
Bila belum ,aku akan mencarinya di daerah seperti kata mu itu.murid ku Huang." berucap lagi pengemis Tuak selatan.
Cucu cucu muridnya Dan Bhiksu Huang mereka semua diam ,..tak menjawab kata kata Kakek guru mereka.
"Jadii kakek akan pergi "bertanya Nilam ke kakek gurunya "ya Cucuku Nilam,kakek akan pergi.kakek suatu saat akan ke tempat ayah mu dan kakek akan tinggal bersama ayahmu
Nilam ,tapi kakek..masih senang kemana kaki kakek melangkah "ucapnya ke Nilam .
"Kakek guru,..kee'k kami baru saja senang hati ini kakek bersama kami ,ini kakek akan pergi lagi"terisak Nilam berbicara.
"Ayah pernah berkali kali mencari kakek tapi,. tidak pernah mendapat berita kakek dimana.?Saat kami bertemu kakek,.kakek akan pergi lagi ?!" Isak tangis Nilam.pecah .
Murid murid Datuk Bayung Lincir ,..
malam ini mereka semua terdiam membisu
mereka tak menyangka ,
kakek guru mereka ini memang sangat keras dan aneh wataknya .Benar cerita guru mereka
Kakek guru ini senang berkelana ,kemana hati nya membawa ia kan pergi.
"Sudah sudah ,cucuku Nilam ,kakek paling tak suka dengan suara tangisan ,kalian itu.harus belajar kuat hidup di dunia persilatan.
Kakek guru yakin dengan kalian. Pertemuan Pendekar di puncak Merbabu di tanah Jawa sebentar lagi .
kelak nama kalian akan menggetarkan Dunia persilatan."Pengemis Tuak Selatan kuat hatinya berkata kepada cucu cucu muridnya
mendengar ini ,.."Kami siap dan kuat !! kakek guru !!serempak mereka semua berkata "
Bagus itu baru cucu cucu muridku !!ha ha ha .
Pengemis Tuak Selatan ini puas hatinya melihat betapa kompak mereka semua juga murid barunya Bhiksu Huang.
"Baiklah malam ini ,kakek sudah puas lega hati kakek ,dan kau muridku Huang kau ikut lah bersama cucu cucu muridku ini,"Baiklah Eyang guru.Bhiksu Huang menjawab.
"Andai pertemuan itu sudah waktunya kau,. berangkatlah bersama Murid ku Bayung Lincir juga cucu cucu muridku ini,ha ha ha"ucapnya lagi ke murid barunya.Bhiksu Huang,.
"Bak guru menjawab lagi muridnya Huang,.
"Ada satu lagi yang ingin kakek katakan,.
Gadis itu malam ini kakek akan ajarkan ilmu Pukulan Raja Tuak telunjuk pengemis tuak ke pada Allena.
"Apa kakek guru !!! "serempak cucu cucu Muridnya ini berteriak."Dia tak punya dasar ilmu silat kakek guru ?"berucap Tan Luki.
"Ya itu !!kakek guru tahu itu ,Tan Luki !..
Kakek tidak mengangkatnya sebagai murid Kakek hanya ingin mengajarkan.dia.menjaga dirinya "Berkata pengemis Tuak selatan kepada Tan Luki,.
"Kau kemarilah naak !.."panggilnya ke Allena gadis ini bingung mulutnya tak bisa berkata kata ,ia takut tak pernah selama hidupnya belajar ilmu silat apapun.
"Ayoo kau ,.kau kemarilah !"panggilnya lagi ..Allena terdiam matanya melirik Tan Bayau,di lihatnya anggukan kepala Tan Bayau isyarat agar ia mendekat,.
"Kee'k "ucapnya ke Pengemis Tuak.ia berdiri didepan pengemis Tuak.suaranya terdengar gemetar.
"Cucuku aku pinjam dulu gadis ini ,,,berucap pengemis Tuak."Ya kee'k,.
Serentak cucu cucunya menjawab.
"Ayoo kau ikut bersamaku ,itu di sana agak luas kakek akan mengajarimu sedikit ilmu agar kau bisa menjaga diri."baik kee'k
"Tapi kee'k,. aku ini tak bisa apa apa kek ?!apa, aku bisa keek ?" tanya Allena lagi,.
"Kakek yakin !! kau bisa Naak ." menjawab pengemis Tuak ke gadis ini
Setelah kedua orang ini berada di tempat agak luas ,"
"Gadis kecil kau duduk tangan rangkap di dada kau jangan tahan ,hirup nafas yang dalam,dan jangan Sekali kali kau lawan,..
Kakek akan menyalurkan hawa murni kakek kepadamu ,kau ingat !!"Aku ingat kee'k.
Pengemis Tuak Selatan menyalurkan hawa tenaga dalamnya.Bhiksu Huang,Nilam Suri bersama kakak seperguruan mata mereka tak lepas memandang.
"