Chereads / pendekar Berandal Karya : Fr Mans / Chapter 15 - Persekutuan

Chapter 15 - Persekutuan

malam itu cahaya terang rembulan menyinari Seisi mayapada,

Tampak dua orang malam itu keringat deras yang bercucuran di tubuh keduanya ,seakan cahaya terang rembulan itu sepertinya

memperlihatkan betapa keringat bak biji kecil jagung yang menetes mengalir.

Sinar rembulan yang dibalut sinar api unggun.

Hutan Punti Kayu di mana dua orang ini duduk Betapa takjub dan terkejut tatapan tatapan mata melihat keduanya,.

"Cukup !! kau pelan pelan tarik nafas dalam,.. sedalamnya hembuskan perlahan lahan Sampai nafasmu ringan "Suara berucap dari Belakangnya "Baik kee'k !

"Heee'ah heeeeu'k aahh ,.....

Helaaan nafas terdengar panjang berulang ulang gadis ini melakukan gerakan hisapan nafas ,kedua tangan gadis ini merangkap dada,.

"Selesai !naak..kau berdirilah kita akan mulai belajar jurus yang aku janjikan itu ,tapi dengar baik baik omongan kakek dulu "ucapnya pada gadis ini,.

"Bak kek ! menjawab ucapan si kakek,.

Kembali orang tua ini melanjutkan lagi kata katanya,..

"Sekarang kau perhatikan baik baik kau lihat ini ? ini adalah benda mati hanya air Tuak !!,

Orang tua ini, menunjukan bumbung bambu Tuaknya,dan melanjutkan ucapannya,..

"Tapi air ini akan menjadi sebuah senjata yang akan membuat orang tewas !!"

Perkataannya itu seakan memberitahu bahwa sebuah benda yang sepele bisa menjadi senjata maut,

"Kau mengerti apa maksudku ?!" ya kee'k aku mengerti ucapan kakek guru.,

Gadis ini terus ia memperhatikan semua yang dikatakan orang tua di depannya,.

"Naak ketahuilah walau kau tidak mempunyai dasar dasar ilmu silat !aku telah menyalurkan hawa murni ku lebih dari setengah yang aku punya,.

Itu !! akan membuatmu bak ahli silat , gerakan dan kecepatan mu ,nanti kau mengetahuinya sendiri !?"orang tua menerangkan,

Aku akan mengajarkanmu ilmu pukulan Raja tuak ,semua ada dua puluh jurus ilmu pukulan dan jurus ilmu kanuragan,.

Enam jurus pukulan Raja Tuak,Enam jurus ilmu kanuragan ,empat jurus ilmu kecepatan Meringankan tubuh ,dua jurus menyalurkan hawa tenaga dalam ,dua jurus memulihkan tenaga dalam"Berucap orang tua ini,..

kata kata orang tua ini menerangkan ke gadis yang berada didekatnya"Baik kee'k aku mendengar.

Orang tua ini kembali ia meneruskan ucapan yang belum ia akhiri ,..

"Gadis kecil !! kakek akan mengajarkan mu Tiga jurus pukulan Raja Tuak,tiga jurus silat satu jurus memulihkan dan satu jurus menyalurkan ! itu sudah cukup buatmu "ucap kakek ini lagi,."Baik kee'k aku mendengarkan kee'k,jawabnya ke orang tua didepannya.

"Kau lihat dan perhatikan baik baik !!"

Orang tua ini mulai bersiap siap ,.terlihat ia memperagakan gerakan jurus silat ,garakan orang tua ini kali pertama ia lakukan perlahan

ketika ia mengulangi yang kedua kali ,gerakan orang tua ini cepat bak angin.

"Kau ingat !!? "ingat kee'k ! jawabnya.

Sekarang kau lakukan ulang gerakan yang tadi kakek peragakan !! berkata orang tua ini,.

"Ya Kek.

Gadis ini berdiri didekat orang tua ini"Ayoo kau cepat ulang gerakan itu !!"berkata orang tua ini.Gadis ini seperti bingung"Ayooo kau ulangi cepat !!" keras suara orang tua ini.

Entah takut atau gugup gadis perlahan mulai merangkapkan kedua tangan di dada lalu ia mulai bergerak."bet bet hiak hak "Suara teriak

yang melengking di malam itu.Satu jurus ia mulai dengan tanpa salah ,lalu gerakan kedua ia lakukan gerakan ini juga ia lakukan tanpa salah .

"Sekarang kau lakukan gerakan dua jurus itu dengan cepat !!berteriak keras orang tua ini .

hiak hak dengan gerakan memutar cepat gadis ini bak kilat gerakannya ringan.Dua jurus dengan sepuluh gerakan itu sudah ia kuasai .

"Berhenti !!sekarang tinggal satu jurus lagi kau ulangi jurus kecepatan ilmu meringankan tubuh."Baik kee'k,jawabnya.

"Kuda kuda ku harus bertumpuh di dua kaki, tadi kakek guru memberitahu saat ilmu ringankan tubuh di gunakan, harus mengempos aliran tenaga dalam di kaki katanya, akan aku coba seperti yang dikatakannya "

Terlihat gadis ini kuda kudanya mulai bersiap tarikan napas panjangnya ,lalu hiaak Jia haak,.Berkelebat tubuhnya ke udara dengan gerakan yang ringan sekali,..

Hep hep hiak Jia

Kembali tubuh gadis ini melompat kali ini ia berputar jumpalitan di udara ,terlihat betapa ringan tubuh gadis ini saat kakinya menjejak tanah .

Hep hep Hep Jia

kedua tangan merangkap di dada !!!

ha ha ha ,.....

"Baguss !! bagus ! sekarang perhatikan tiga jurus pukulan Raja Tuak !kau harus perhatikan dengan baik baik "ucapnya lagi ke gadis ini,.

"Baik kakek guru !,.

Seketika itu juga orang tua ini melesat gerakannya yang cepat.Orang tua ini walau ia sudah melewati tujuh puluhan tahun tapi sungguh sangat menakjubkan gerakannya.

Kedua tangan orang tua ini mulai memperagakan gerakan gerakan silat .Dua tangannya bergerak seperti mengayun atas dan ke bawah seperti mengelus , terkadang secepat kilat bergerak seperti meninju kanan dan kiri .

Saat kedua tangan yang mengayun gerakannya perlahan lahan seperti mengelus seketika itu ,gerakan cepat ia menghempas.Berkelebat ia ke udara di barengi teriakannya,..

"Pukulan Raja Gembel mengelus kucing !!"

Hep Hep hep.haaak....

Kedua tangan kakek ini berkelebat gerakan tangan kanan dan kiri dari atas kebawah lalu, Tapak dua tangan seperti mengayun seketika itu, cepat berubah memukul angin kedua tinju nya yang seperti memukul udara ,ketika gerakan tangan dari bawah naik ke atas dua tapak tangannya berubah cepat menjadi tinju,..

Hiak Jia haak hiak ....

Melesat tubuh kakek ini keudara gerakan yang ringan sekali saat di udara hiaaaak haaak !!

pukulan ia lepaskan ,terlihat gerakan pukulan yang saling susul menyusul mengarah depan.

Debt debt debt debt des des des...

Suara seperti angin ribut keluar dari pukulan yang saling susul menyusul kedua tangan si kakek ini,pukulan yang di lepaskan mengarah gelapnya malam,..

Brakk kkkkrttt krrttlkkk kreekkkkkek brugh....

Pohon besar tumbang seketika itu juga ,..

"Jurus kedua ,.kau ingat !!" Aku ingat kakek !!

Hiaaak ..hep ,hep,.kembali ia berkelebatan lagi tubuh kakek ini ,.

Kali ini gerakan orang tua ini terlihat semakin cepat ,dua tangan mengayun ngayun dari atas ke bawah gerakannya Makin cepat,dan cepat sesekali ia melesat ke udara beberapa kali lalu menjejak di tanah ,hiak hep hep !!

Hiaaak haaaak

"Pukulan Raja Gembel menangis !!!teriakan menggelegar orang tua ini di tengah hutan punti kayu.

Bess besss berrrrg berrrg ...

Angin bak gelombang deras keluar suara yang menderu deru dari pukulan yang di lepaskan dua tangan yang bertubi mengarah depan ,tak ayal kembali terdengar suara,..

Kreeerrk krekek brakkkk ,sebuah pohon besar kali ini lebih besar dari batang pohon yang pertama .Batang pohon besar itu berayun ayun daun daun kering berguguran .Ketika batang besar itu masih bergoyang goyang,..

hiaaakk haaak hep hep kedua kaki orang tua ini menjejak tanah ,...hep hep hiak berkelebat

lagi tubuhnya berjumpalitan beberapa kali di udara berputar .Saat di udara kedua tangan

dengan cepat meninju angin mengarah batan g besar yang bergoyang itu,.

Hiaak haak jia .Raja Gembel menggebuk kucing .Kali ini !,..

"Debt debt debt debt debt berrrrg berrggg",..

Luapan angin padat berisi keluar dari pukulan jurus kakek Pengemis Tuak ,jurus ketiga Raja Gembel menggebuk kucing yang di lepas bera ntai mengarah batang besar yang bergoyang goyang ini,..

"Krrtttttl krtttlkkk derrrrg bruuuukkk ,..

Suara yang bergemuruh terdengar di Hutan Punti kayu sang sepi dari perlintasan yang jarang dilewati orang !!

Tumbang batang pohon besar di depan.

"Kakak Bayau lihat itu ,kakek guru dia ,..!! dahsyat sekali jurus kakek guru ,andai saja ia..." Diam Nilam Suri tak berkata lagi .

"Ayoo kau sekarang gadis kecil !!kau ingat dua jurus yang kakek ajarkan tadi ?"aku ingat kee'k

"Baguss !!sekarang kau mulai !!"ya kee'k .

Berjalan gadis ini perlahan lahan ke depan kakek ini,ia mulai bergerak hep Hep Hep hep gerakan di mulai dari dua tangan,kuda kuda terlihat mengempos .

hiak hiak bet bet jurus ia peragakan tangan yang bergerak cepat ,dari bawah dan ke atas kadang tapak membuka tiba tiba berubah menjadi tinju yang bertubi-tubi kedepan.

hiak hep hep hiak Kali tubuh gadis ini begitu cepat dan ringan gerak ia memperagakan jurus pukulan Raja Gembel mengelus kucing.

Jia Jia melesat tubuh gadis ini ke udara berjumpalitan tiga kali ,saat ia di udara hiaak seketika itu juga dua tangan secepat kilat memukul depan.

"Pukulan Raja Gembel mengelus kucing " Teriaknya di udara !.

Bergh Des Des Des Des ....

Brakkkk berrrrrrg krrrek krekkk drrrrkk

Didepan batang pohon doyong miring seperti tumbang ! hia Jia.Berkelebat lagi tubuh gadis ini ,kembali ia berjumpalitan tiga kali .Saat tub uhnya mengambang di udara saat itu juga ia ,. Hiaaak,...hiaaaak..ha!!

"Pukulan Raja Gembel menangis !!"

Gadis ini berteriak keras sekali suaranya seperti melengking,..hiaaaak hiaak hak ,..

Berrrg Des debt debt debt debt debt..

Kretkkk krrttlkkk tkkk derg derg.Berayun ayun batang pohon ini,..

Hep hep ,gadis ini kedua kakinya ringan sekali saat ia menjejakkan,melihat batang didepan itu belum roboh ,dua jurus pukulan Raja Gembel mengelus kucing ,di susul Raja Gembel menangis,.

Hiaaak dua kaki bertumpu lalu ia menghentak berkelebat lagi tubuh gadis ini,hiak hiak berputar tubuhnya di udara ,ketika putarannya tinggal beberapa depa .Hiaaak hiaak !!

"Raja Gembel menggebuk kucing !!.teriaknya..

Suaranya malam ini terdengar agak berbeda dari biasanya.Suaranya yang halus dan lembut malam ini ,terdengar suaranya itu keras berapi api ,..!

Brugh krrrrrt derr bragh batang pohon tadi yang miring tumbang seketika juga ,tak ayal tatapan terkejut dan terperangah.

"Ha !! Allena!!"Nilam Suri seketika itu juga terkejut berucap,.

"Bagus malam ini kau telah menguasai enam jurus tinggal dua jurus lagi gadis kecil !!kau sekarang pulihkan dulu tenaga dalammu"

"kau ingat !."Aku ingat kee'k .jawabnya.

"Setelah kau pulihkan hawa tenaga dalammu, kakek akan ajarkan ilmu mengalirkan hawa tenaga dalam ,ilmu ini sangat penting !!bukan saja untuk melatih konsentrasi tapi juga buat, membantu seseorang yang terluka dalam,..

"Orang tua ini, kembali ia melanjutkan kata kata yang belum selesai ia utarakan semua ,.

"Sekarang kau mulai pulihkan dulu tenaga dalammu gadis kecil "teriaknya ."Baik kee'k menjawab perkataan orang tua ini,.

Malam itu Pengemis Tuak selesai mengajari Allena ilmu menyalurkan hawa tenaga dalam Orang tua ini kembali ia lanjutkan ucapannya,.

"Gadis kecil !!malam ini kau sudah menguasai delapan ilmu jurus Raja Tuak ,tiga jurus pukulan itu sudah cukup bagimu.

Kau tidak akan mudah di kalahkan oleh orang yang mempunyai kesaktian hampir setara dengan Bhiksu Huang,,,"

Andai kita berjodoh tiga jurus pukulan Raja Tuak ,Jurus Raja Gembel mengusir anjing dan jurus Raja Gembel menggebuk anjing yang terakhir Jurus pamungkas Raja Gembel tertawa,..

Akan kakek ajarkan.Sekarang kau boleh pergi! istirahatlah"ucapnya lagi,..

"Baik kee'k menjawab perkataan orang tua ini,

Allena pun pamit ia menyalami pengemis Tuak,langkah kaki gadis ini mengarah Nilam Suri,.tatapan mata orang tua ini memandangi punggungnya,."Hee'm Hem, "suaranya,..

Suasana Hutan punti kayu kembali hening.Sunyi senyap asap api unggun yang menyala nyala ,terlihat di dekat batang pohon ,kuda kuda tunggangan anak anak muda ini berjongkok hewan ini tertidur pulas sesekali mendengkur.

Tak jauh didekat dua api unggun terlihat tubuh menelungkup seperti udang menekuk.Tertidur pulas anak anak muda ini,sesekali tangan mereka menepuk pipi,mungkin gigitan di pipi nyamuk yang menggangu tidur,...

Pagi itu seperti biasa dermaga boom di sibukkan orang orang yang membongkar barang barang dari kapal layar Tiongkok ,ada juga dari kapal layar Hindia.

Tak seperti biasa kali ini banyak sekali orang berdatangan turun dari atas kapal penumpang tampak mereka semua memegang tali pelana kuda tunggangannya,..

Entah apa yang membuat orang orang ini berdatangan ?wajah wajah mereka sepertinya bukan orang biasa ,Terlihat dari punggung dan pinggang pedang dan Senjata terselip.

Jumlah orang orang ini kira kira lima puluhan lebih ,sepertinya mereka ini terbagi beberapa kelompok .kira kira ada sepuluhan kelompok rombongan.Orang orang yang baru turun ke dermaga ini.

Dreg deeg dreg dreg tek tek hiiik hiiik !!

"hayooo kita berangkat."Ayoook !"

menjawab salah satu orang yang berada di belakang.Puluhan orang orang yang baru saja datang ini kembali mereka melanjutkan lagi perjalanannya

Hiaak hiaaak !!Teriakan dari rombongan lain mengikuti berangkatnya mereka.

Berderapan didermaga boom pagi itu orang orang yang baru datang dari tanah Jawa !!

Umbul umbul yang terpasang dipedataran yang luas itu, terpasang hingga sudut sudut tanah lapang dibuat seperti pertemuan,.

Beberapa orang terlihat mondar mandir ,orang orang ini membenarkan pembatas penyekat , Di tengah lapangan itu tampak ruangan luas seperti untuk arena bertarung,.

Di pinggiran umbul umbul pembatas terdapat penyekat ,mungkin untuk kelompok atau juga utusan.

"Ketua aku dengar ,kawan kawan dari tanah Jawa mereka semua sudah berdatangan ,kata anak buahku ,mereka semua naik kuda kesini"

"Bagus Peyot !! aku senang mendengar kalau mereka sudah datang,.

"Artinya pemilihan ketua persatuan Gembel Pengemis sepertinya tak ada halangan,Peyot cuma ,ada satu yang seperti mengganjal hati

Yot..? "Apa itu ketua ?!.Tanya Peyot lagi,.

"Ketua pusat Persatuan Gembel sekarang ini Masih Pengemis Tuak selatan ,Aku tak tahu dia ada dimana ?"berucap lagi ketua ini.

"Ya juga ketua ,Pengemis Tuak itu tak tentu arah ,selama ini ,,Lima jari maut dia semua yang mengatur Persatuan,untung ada dia "Peyot menerangkan,.

"Kau ,..Peyot tak ku sangka kau tahu semua !"

Ya ialah ketua aku sering bepergian ke tanah Jawa,.."ucap Peyot.

Di goa yang berlumut di hutan bambu Ki Bajra Luwuk bersama enam muridnya orang tua ini memandangi seseorang yang berada didepan.

Orang yang dipandangi ini seolah olah tak perduli ia hanya duduk bersandar di batu batu goa "darimana orang ini kenapa ia bisa berada di sini ?Ki Bajra Luwuk bergumam dalam hati "

"Kisanak apa yang membuatmu berurusan dengan manusia bertopeng emas ini ? "Tanya Ki Bajra Luwuk "Aku ini pedagang tuan,mereka tiba tiba membawa ku kesini ,.aku dipaksa !!

Aku disuruh untuk mengartikan kitab ,aku tahu kitab itu kitab pengobatan juga penyembuhan Racun tadinya aku tak mau tapi...mereka itu ,memberiku racun tuan,.." orang Tiongkok ini mengatakan ke Ki Bajra Luwuk.

Diam Ki Bajra Luwuk mendengar Perkataan orang Tiongkok ini ,ia berpikir tak mungkin kalau tak ada sesuatu yang di inginkan orang bertopeng ini menyekap orang Tiongkok ini lama lama di dalam goa.

Berkelebatan beberapa orang sore itu Masuk ke dalam hutan bambu yang rimbun.Hutan ini jarang di jamah manusia rerimbunan batang pohon bambu yang lebat, membuat hutan ini seakan orang yang ingin memasukinya sulit untuk mencari jalan keluar ,saking lebat dan rimbunnya.

Bet bet bet wut hiaak suara suara orang orang ini ,seketika itu juga sudah berada dimulut goa

"Adiraksa kau dan yang lain bersiap ada tugas baru !!sekarang kita masuk dulu ke dalam goa aku ada rencana dengan ki Bajra Luwuk,nanti akan aku atur rencanannya "Apa itu itu ketua ? apa pertemuan para gembel itu ketua !! itu kan hanya pertemuan orang orang gembel ketua apa urusannya dengan kita ?jawabnya..

"Adiraksa ,kau itu otak kebo Adiraksa !!kau itu apa tidak tahu ? pertemuan gembel pengemis itu bukan pertemuan biasa, banyak tokoh dari dunia persilatan yang hadir di situ !! kau tahu, lima jari maut itu ? dia itu adalah pemimpin perkumpulan gembel pengemis itu !otak kebo! dasar kau" gerahamnya bergemeletuk geram manusia bertopeng ini.

Diam Adiraksa mendengar ocehan ketuanya, ia tak menyangka ketuanya ini marah sekali dengannya .

"Adiraksa Ki Bajra Luwuk itu ilmunya sangat sakti dia bersama murid muridnya ?..ha ha ha aku ada rencana Adiraksa !!biar mereka yang pergi ke pertemuan para gembel pengemis itu,

hayo kita masuk ke dalam "baik ketua !

"kalian yang lain jaga di luar jangan sampai ada orang melihat kalian ,walau hutan bambu ini jarang di kunjungi manusia ,tapi siapa tahu ada orang yang mengikuti kita "baik ketua serempak mereka menjawab.

ha ha ha ha Ha .,.....

Berdiri manusia bertopeng di kiri Adiraksa.Dengan wajah yang garang "Ki Bajra luwuk!! ini kau makan ,pluk "Sebuah kantung hitam bungkusan kecil ia lemparkan tepat kedepan Ki Bajra Luwuk dan murid muridnya.

Ki Bajra Luwuk dan murid muridnya ia hanya melihat bungkusan yang di lemparkan.orang bertopeng itu.Tatapan mata Ki Bajra Luwuk ia tampak tak percaya tahu manusia ini sangat beracun akal liciknya.

"kau makanlah pil itu !! aku membebaskan mu tapi ,..kau harus ikut denganku !!Hua Hua ha kau makanlah pil penawar itu kau dan murid muridmu akan terbebas selama tujuh hari !! tapi,.! kalian jangan macam macam !!! setelah itu, ha ha ha ha ha ha."Tertawa terbahak orang bertopeng ini setelah itu kembali ia berkata.

"kalian ?Hua ha ha haha ,kalian akan kembali lagi merengek rengek ha ha "ucapnya lagi ke Ki Bajra Luwuk.

"kau manusia beracun !! kau ini manusia licik bangsaat !!kau tunjukan wajahmu !! kami tidak Sudi menuruti semua perintah mu! lebih baik kami mati !! "ucapnya membentak keras Pitul murid tertua Ki Bajra Luwuk.

"Apa !!kau ingin mati ?!! hu ha ha.Diam orang bertopeng ini,"Adiraksa! cepat kau bawa orang Tiongkok itu keluar ! biarkan mereka berada didalam goa.

"hayo kau ikut kami..!! "mau dibawa ke mana aku kisanak ?!!"sudah !! kau ikut kami jangan banyak tanya "Adiraksa menyeret orang ini,.

Ki Bajra Luwuk bersama murid muridnya.Guru dan murid mereka bertanya tanya siasat licik apalagi yang akan di lakukan orang bertopeng

"Guru ..asap.!! bangsaaat uhk uhk uhk uhk uhk Pitul !Muncang Geni kalian atur hawa nafas"Baik guru !.Berteriak Ki Bajra Luwuk ke murid muridnya,.

Asap mengepul yang masuk itu seakan akan tak berhenti ,ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha Suara tertawa orang terdengar dari arah luar goa.

Drek drek drek drek hia hak hak ....

Serombongan orang mulai mendekat dataran luas."Itu umbul umbulnya kakang ! sepertinya mereka sudah mempersiapkan semua "ya ! itu mereka berdiri dekat pembatas Hayo adik kita percepat kuda kita !"Hayo !

Bagas Pati telunjuk tangannya kedepan umbul umbul ,ia memberitahu kakaknya Respati lima jari maut yang berada di sampingnya.

"Ketua lihat itu !!"

"mereka sudah datang ketua "berucap Peyot telunjuknya mengarah kerombongan orang yang berkuda datang mendekati mereka. "Benar Peyot kau ajak yang lain Ayaoo kita sambut mereka "Kermus Rimbo si ketua ini berujar "baik ketua aku akan panggil yang lain.Tergesa gesa Peyot berlari terlihat ia buru buru ke arah kumpulan kelompoknya.

"mereka datang hayo kita kumpul !!ketua kita memanggil "baik Peyot !!hayo kita kesana ! Cepat orang ini mengikuti Peyot,menuju ketua mereka Kermus Rimbo.

"ha ha ha ha ! tak sia sia kami jauh jauh !! ha ha ha ,kermus Rimbo !!apakah besok itu,tak ada lagi yang di tunggu ? kalau tidak ada lagi besok kita langsungkan saja pemilihan ketua pusat !! "Benar wakil ketua pusat ,hanya satu wakil ketua ,aku tak tahu di mana ketua pusat pengemis Tuak Selatan ,aku dengar di tanah Jawa ,tapi kalian dari sana ? apa ,..kalian juga tak pernah menemuinya?"Tanya kermus ketua perkumpulan gembel pengemis selatan memberitahu,.

Respati wakil Ketua Gembel pengemis diam,ia selama ini di tanah Jawa ,sekali ia bertemu tetapi waktu itu pengemis tuak ingin pergi ke tanah Madura ,tampak melamun wakil ketua pusat Gembel pengemis ini.

"Baiklah aku kira ,kita harus terus berjalan dan aku yakin Ketua tidak akan marah ,aku yakin itu "berucap Respati wakil ketua pusat.

"Benar itu kakak Respati ,aku yakin Pengemis Tuak Selatan mengerti ,selama ini kakang dia yang menjalankan perkumpulan ?!"Bagaspati berucap menengahi .

"Bagaimana ?..ketua timur ,Barat,tengah ,Utara tanya Respati " Aku setuju ! ya aku juga,ya ya ,serempak empat ketua perkumpulan setuju.

"Bagaimana empat penyeimbang ?"Ya ! kami juga setuju Respati.

"Baik ,..kita semua di sini datang jauh jauh dari empat penjuru,..

Utara, tengah ,timur ,barat ,kita datang kesini , Selatan !! tempat ketua kita Pengemis Tuak Selatan untuk memilih ketua yang baru ,sudah dua kali ketua kita menjadi pemimpin,sesuai aturan perkumpulan gembel pengemis ,sudah waktunya kita adakan pemilihan ketua baru,Andai kali ini ,..ketua pusat berhalangan atau ada hal lain ,kita semua nanti yang akan menjelaskannya"Respati sebagai wakil ketua ia menjelaskan.

"Kermus Rimbo kami ingin istirahat!"Baiklah Ketua !kami sudah siapkan tenda tenda untuk Ketua dan utusan lain,dan juga ketua di sana lengkap dengan alas untuk tidur,kalau kalian perlu apa apa,ini ada Peyot wakilku, dia nanti mengurusnya ketua,Peyot ! kau kemarilah kau antar mereka ke tenda tenda yang kau sudah siapkan itu "Baik ketua.

"Hayo ketua Respati ikut kami "Ya ! ayoo kita ke tenda.Respati wakil ketua bersama utusan lain mengikuti langkah Peyot terlihat didepan tenda tenda sudah dibuat berjejer.

Sementara itu di goa di dalam hutan bambu suara suara orang menjerit terdengar seperti meraung raung kesakitan,suara itu sepertinya orang orang ini menahan rasa sakit teramat sangat.

Ha ha ha ha ha ...

"Bagaimana ? ha ha ha "suara gelak tawa dari orang bertopeng, ia berdiri di pinggiran goa suara suara jeritan didalam goa itu membuat ia bertanya "Bagaimana? masih mau mati !? ha ha ha ha ,orang ini kembali ia bertanya.

"Baik ,baik !!! kami akan turuti apa mau mu !kau cepatlah berikan kami obat penawarnya" Suara keras dari dalam goa mereka berteriak.

"ha ha ,tadi kalian ingin mati,sekarang kalian minta obat,Hua ha ha ha " suara jawaban dari luar goa.

"Cepat !!kami sudah tak tahan ,kau beri kami obat penawar itu Kisanak "suara orang dalam goa kembali meminta.

"Benar !!kalian mau ,..mengikuti keinginanku"Suara balasan dari luar goa."Ya ! cepatlah,aku mohon kisanak.Suara meminta itu terdengar parau !!

"Adiraksa kau matikan asap ini ,.mereka sudah menyerah ,mereka itu menggaruk garuk badan asap racun gatal itu !cepat kau matikan "ucap orang bertopeng.

"Hei kalian cepat kalian ambil air ,matikan api ini ,"baik Adiraksa.Beberapa orang berlarian tak lama ,tampak air yang sudah didepan goa.

"Kalian tumpahkan bumbung bambu air itu cepat !"teriak Adiraksa.berr berr berr bess bes bess bess,asap mengepul itu seketika itu juga mati tak mengeluarkan kepulan lagi.

"Ha ha ha ha ....Bagaimana ?Ki Bajra Luwuk aku beri kalian obat penawar untuk tujuh hari kalian tidak mau makan pil yang aku berikan tapi muridmu itu ingin mati !!sekarang kalian minta obat penawar !!Hua ha ha ah jadiii,..aku ingin tanya !!apa kalian mau ikuti aku !! jawab !

Ki Bajra Luwuk " Baik kisanak aku akan turuti semua kemauan mu maafkan muridku.Hening Susana dalam goa tatapan mata Pitul murid tertua Ki Bajra Luwuk,matanya yang sayu tak segarang sebelumnya.

Di hutan Punti kayu dua hari sebelum di mulai pemilihan ketua Gembel pengemis.

"Nilam ini purnama ke berapa ?"ia bertanya ke Nilam"ada apa kee'k"kakek gurumu sepertinya ada hati kakek yang tersangkut tapi entahlah kakek guru ini lupa,ada apa ya ? kenapa hati kakek selalu tak tenang"

Pengemis Tuak tampak sepertinya ada yang dipikirkan dahinya berkerenyit.

"Memang ada apa kee'k,katanya kakek ingin pergi keek ,ini sudah memasuki purnama baru keek ,delapan purnama kee'k ?apa kakek ada janji ?"tanya Nilam kepada pengemis tuak.

Pengemis tuak selatan mengingat ingat apa ia ada janji ,diam orang tua ini dahinya seperti berpikir keras "ha, iya!!kakek guru ingat ayook cepat antarkan kakek kesana!"

Pengemis Tuak mulai ingat ,kalau hari ia ada pertemuan pemilihan ketua pusat yang akan di adakan hari ini.

"Apa kee'k!! semua cucu muridnya ini berteriak terkejut"kakeeek "ucap Nilam ,.

"kak Bayau bagaimana ini ? apa kita menunda perjalanan kita dulu kak ? tanya Nilam Suri.Diam Tan Bayau mendengar pertanyaan adik seperguruannya."Baiklah adik adik kita tunda dulu perjalanan kita menemui Datuk kertapati"Berucap Tan Bayau.

"hayo kee'k naik ke kuda ku saja "Ya !Tan Pati hiak ,secepat angin pengemis tuak melompat tahu tahu ia sudah berada dibelakangnya.

"Hayo adik adik ,bibi Huang hayo bibi naiklah."

Tan Bayau berucap.Diam Bhiksu Huang ingin ia berkata ingin ikut bersama Nilam tapi disitu ada Allena yang sudah bersama Nilam.

Melihat bibi Huang yang tampaknya seperti ia kebingungan, Nilam cepat ia berkata..

"Sudah bibi ikut kak Bayau saja,Allena dengan aku bi,.dan lagi kalau bertiga bersamaku nanti malah berdesakan.Ya sudah tak apa bibi naik saja ikut !"Baik Nilam bibi ikut ,ucapnya agak malu malu.Bhiksu Huang terpaksa tak ada lagi pilihan buatnya terpaksa ia pun ikut kuda Tan Bayau.

hayo hiaaak ha haak .....

Siang itu,tujuh rombongan berkuda berangkat Pengemis Tuak Selatan baru ingat,kalau hari ini, adalah hari pertemuan gembel pengemis, langkah kuda mereka berlari sangat kencang, menembus deretan hutan belantara punti kayu kira kira satu hari perjalanan.

Sementara itu,empat tetua penyeimbang satu dari empat tetua mulai maju kedepan tampak Ki Kusumo Lunto ,orang ini usianya tertua dari empat tetua penyeimbang.

Tampak orang tua ini,mulai menaiki panggung langkah kakinya ,terlihat sangat ringan sekali pertanda orang tua ini kesaktian hawa tenaga dalam tidak sembarangan.

Walaupun menaiki sebuah panggung orang ini dengan ilmu gerakan tubuh, ia sungguh cepat sekali kakinya melangkah.

"Saudara saudaraku semua,sesama tokoh Dunia persilatan,dan anggota perkumpulan ini Perkumpulan Gembel pengemis kita ini,sudah berapa kali kita mengadakan pemilihan ketua yang baru."ucapnya.

Diam Ki Kusumo Lunto matanya menatap ke arah peserta pemilihan,kembali melanjutkan lagi kata katanya tetua penyeimbang ini.

"Hari ini sesuai kesepakatan,tepat hari ini kita hadir di tempat ketua Pusat Pengemis Tuak,di mana ketua kita itu belum hadir tapi ,..hari ini tetap kita akan lanjutkan."Ki Kusumo Lunto ia berteriak keras.

"Saudara saudaraku sesama anggota Gembel pengemis !hari ini ,pemilihan kita buka!!"teriak Tetua empat penyeimbang.

"Hidup Gembel pengemis hidup!!hidup !!hidup! Semua berteriak berapi api,Ki Kusumo Lunto ia membuka pemilihan ini.Suara yang sangat bergemuruh dari peserta pemilihan genderang perang sudah di tabuh.

"Utusan dari utara dan utusan peserta selatan di harap maju kedepan,"Ki maran jaya dengan lantang ia memanggil para utusan.

Melesat ke tengah arena Kermus Rimbo hiaak dari arah berlawanan melesat Panji Soka hiak

"Kermus Rimbo kali ini kita bertemu ha ha ha.Dulu waktu ketuamu Pengemis Tuak yang memenangi pemilihan untuk kedua kalinya, itu aku belum sempat untuk menjajal kehebatan ilmu Raja Gembel ketua mu itu !! sekarang aku punya kesempatan menjajal ilmu itu Kermus !! kau bersiaplah !!hiaaaak "teriaknya.

Panji Soka langsung mengarahkan serangan ke arah Kermus Rimbo,.

Tak sempat membalas perkataan Panji Soka, Kermus Rimbo secepat dua tangan bergerak ia langsung mengeluarkan jurus Pukulan Raja Gembel mengelus kucing hiaaak "Teriakannya membahana.

Ketika dua tangan Panji Soka yang mengarah ke lehernya, jurus sangkal Putung dengan lima Cengkraman dua tangan bak merobek leher, Kermus Rimbo ia miringkan tubuhnya sedikit kebelakang,wuut wut desiran angin yang kuat terasa dari cengkeramannya jurus Panji Soka.

"Ah hampir saja !! teriaknya,..

Belum lagi ia sempat wuuut wuut wuut bertubi tubi cengkeraman dua tangan dengan jari jari dua tangan mengarah bagian dada dan leher

"Kermus kau terimalah ini !! hiak wet wut wutt kecepatan dua tangan bak kilat brett "ahh agh hiaak hep hep ! Kermus Rimbo melesat geraknya bagaikan burung melesat berjumpalitan ia tiga kali ketika kakinya menjejak tanah.

Hiaaa haaak, secepat kilat Panji Soka dengan ganas ! datang lagi,dengan serangan susulan kali ini, jurus Sangkal Putung tingkat delapan dia keluarkan dengan nama, dua Cengkraman patah tulang !! seakan tak memberi sedikitpun lawan untuk mengeluarkan jurusnya.

Saat serangan Panji Soka dengan jurus yang lebih ganas.melihat ini Kermus Rimbo dengan cepat hep hep hep hiak berkelebat tubuhnya,Dua cengkraman patah tulang angin sabetan dua tangan Panji Soka yang meremukkan itu akan menghantam !!

Hep hep hep hiak dengan gerakan cepat ilmu meringankan tubuh,Kermus Rimbo melompati

Panji Soka, saat yang bersamaan Kermus Rimbo mengeluarkan jurus Pukulan Raja Gembel mengelus kucing, yang belum sempat ia keluarkan, kedua tangan Kermus bergerak cepat ke kiri kanan hep heeeeu'k aahh beg beg beg hiaak.

Ketika ia berbalik di lihatnya Kermus Rimbo yang sudah siap melepas Jurus pukulan Raja Gembel "Ah dia !! jurus pukulan Raja Gembel "

Panji Soka juga melepaskan jurus Sangkal putung Dua cengkeraman Patah Tulang yang di aliri hawa tenaga dalam hiaak !

Beg beg beg beg angin padat bertubi tubi dari jurus Gembel mengelus kucing wet wuut wuut bergggg berggh duarrr ttttttk trrtk duarrr duurr.

Suara terdengar sangat keras beradunya dua kekuatan jurus sakti dua tetua perkumpulan Gembel pengemis.

Agggh !! Agggh !! dua orang terpental berapa depa, tubuh Kermus Rimbo berjumpalitan dua kali saat kakinya menjejakan tanah,terhuyung huyung Kermus Rimbo.Didepannya Panji Soka brugh aghh tubuhnya berguling guling hep hep

kedua kaki Panji Soka kembali menjejak tanah kuda kudanya tampak limbung ,uhhk uhwwkkk

Kermus Rimbo Melihat Panji Soka,terhujung huyung hiaak hep hep melesat tubuh Kermus Rimbo, dengan jurus.Raja Gembel menangis ia keluarkan hiaak.

Panji Soka, melihat lawannya ini datang lagi menyerangnya,sedangkan ia mengalami luka dalam,maksud hati ingin mengeluarkan jurus Dua cengkraman patah tulang,tetapi dadanya terasa sesak,kuda kudanya tampak mundur dua langkah, matanya hanya menatap lawan yang datang menyerang tanpa bisa berbuat apa apa,"ahh jurus Gembel pengemis"ujarnya !

Ki Maran jaya,melihat Panji Soka dalam posisi yang sangat berbahaya,sebagai tetua empat penyeimbang,dia sudah beberapa kali diminta menjadi penengah dalam posisinya sebagai tetua penyeimbang, nyawa peserta pemilihan yang utama,haknya untuk cepat mengambil tindakan.

"Berhenti !!"...

Teriakan yang menggelegar di tengah arena, Ki Maran Jaya hep hep melesat tubuh orang tua ini, ke tengah hiak gelombang hawa murni orang tua menerpa Kermus.melihat ada hawa tenaga dalam menghalangi ia untuk melepas jurus pukulan Raja Gembel menangis.

"Ha !!Ki Maran jaya hep hep !hiak Jia haak jia hak"ucapnya terkejut.

Dua kali tubuhnya bersalto ke udara gerakan yang sangat ringan Kermus Rimbo hep hep Jiaa haak kedua kaki menjejak tanah.Kermus Rimbo berduri tegap.

"Pemenang Pertarungan Utara dan Selatan adalah,Kermus Rimbo !!.

Ki MaranJaya berdiri didepan arena orang tua ini, ia langsung memutuskan Kermus Rimbo.

Sebagai pemenangnya.Tak ingin pemilihan ini untuk mencari ketua baru,Gerakan Membela Pengemis atau Gembel pengemis,memakan korban.

Tak ayal suara teriak sorakan pendukung dari Kermus Rimbo,bagian Selatan terdengar hiruk pikuk,hidup ketua Kermus !!hidup ketua !!

"Saudara saudaraku sekalian berikutnya, Timur dan Barat,untuk pertarungan terakhir hari ini,Tengah melawan wakil ketua Respati "

Ki Maran jaya kembali ia memanggil peserta berikut,dan yang terakhir adalah wakil ketua Pusat perkumpulan gembel Pengemis.

Tampak di sudut Barat, Pranata Giwang atau juga yang di juluki di dunia persilatan dengan pendekar Gelang Gelang terlihat di tangan kiri dan kanannya, dipenuhi gelang yang berwarna kuning Emas suara gemerincing gelang saat ia berjalan menambah kesan wibawanya.

Hep hep hep hiaak dengan dua kali melompat Ajisaka dari sudut Timur ia sudah berdiri di arena,"ha ha ha Kakang Pranata Giwang hayo silahkan aku yang lebih muda menunggu !?"

Hiaaak melesat tubuh Pranata Giwang ia baru melesat ke arena saat lawannya sudah berada di arena ia sengaja menunggu,.

Ha ha ha ha ha ha ha ,....

"Adik Ajisaka ! aku sangat kagum denganmu Ajisaka,memang benar apa yang di kata orang jiwa ksatria mu itu,aku kagum denganmu tapi, kita sayangnya harus bertemu di pemilihan ini ,"Benar itu kakang Pranata Giwang !! Jawab Ajisaka.

"Baik kakang Pranata Giwang aku dulu yang menyerang mu kerena aku lebih muda darimu kau terma ini !!"Teriaknya.

Hiaaak !! melesat tubuh Ajisaka,tak tanggung ia langsung keluarkan jurus andalannya.Jurus Padepokan Silat lembah tidar,Ajisaka adalah murid tertua dari Padepokan lembah Tidar.

Melihat Ajisaka memulai dulu menyerangnya Hep hep cring cering cring cringg dua tangan Pranata Giwang beradu suara denting Giwang yang beradu memekakkan telinga,andai orang yang tak mempunyai tenaga dalam sempurna akan pecah gendang telinganya.

Di dalam istana kerajaan Sriwijaya satu hari sebelum di mulainya pertemuan itu tampak seseorang yang diantar dua prajurit pengawal.

"Ampunkan hamba menghadap Mahapatih aku selama in,i tak pernah tahu dunia,tapi aku ingin menerjemahkan ke Mahapatih "Apa itu tabib !?apa yang ingin tabib sampaikan aku bersedia membantu mu tabib ?"ucapnya ke tabib yang jalannya tampak terseret sebelah kirinya entah apa tabib ini kakinya cacat lahir atau ada sesuatu hal.

"Mahapatih Raden Amuk Bumi Rakyan Aji,aku tak sengaja berjalan pulang saat aku mencari akar akar dan daun daunan untuk membuat obat, aku melihat banyak orang berkumpul di sana sepertinya mereka itu,bukan dari daerah kita ini Mahapatih ?!" Apa benar itu,.apa yang kau lihat lagi tabib ?!"tanya Mahapatih ke tabib ini.

"Sepertinya mereka ini orang dari tanah Jawa Mahapatih, aku hanya mengira ngira saja,apa,.

Mungkin mereka itu pemberontak ?"Apa !! kau jangan mengada ngada tabib ,aku ini adalah Mahapatih telik sandi mengatakan tak ada !!hanya aku belum lagi dapat kabar bajak laut itu,kalau bajak laut telik sandi ku mengawasi mereka !!kalau ini !?"ucapnya agak keras,.

"Maaf kan hamba Mahapatih kalau aku salah tapi, aku memang benar melihat banyak orang dan lagi, mereka itu banyak sekali membawa kuda tunggangannya Mahapatih"tabib ini menerangkan.

"Baiklah tabib aku terima terjemahan mu itu tapi,..kau tabib harus ikut aku ,dan satu lagi masalah ini ,tak perlu Baginda Maharaja tahu kau mengerti tabib !!"keras ucapannya kepada tabib ini,.

"Ya Mahapatih hamba mengerti !!

"Baiklah Mahapatih aku akan ikut tapi aku ini, Maharaja tak memperbolehkan aku jauh jauh dari Istana"ucapnya lagi.Diam mahapatih ini mendengar ucapan tabib istana ia juga tahu itu,permaisuri Ratu lagi sakit,andai Maharaja membutuhkan tabib ini ,bisa akan merepotkan bagi dirinya.

"Ya sudah tabib aku akan pergi kesana !! kau tunjukan di mana tempat mereka itu bertemu dan lagi ku ingatkan sekali lagi tabib ! jangan kau berani diluar wewenangku kau ! kudengar melaporkan hal ini !!aku tak segan segan !!"

Mahapatih Raden Amuk Bumi ia keras sekali berkata.Pikirnya hal yang begini tak mungkin telik sandi nya tak mengetahui ia hanya ingin membuktikan apa benar omongan tabib itu.

"Tabib baik kau tak bisa ikut bersama kami tapi kau tunjukan dimana tempat mereka itu bertemu,aku akan pergi kesana lima pendekar pengawal istana kerajaan Sriwijaya akan ikut bersamaku"ya Mahapatih akan aku tunjukan di mana tempatnya.

Tabib istana ini menerangkan dimana tempat orang orang yang ia ceritakan itu."Baik lah aku janji akan kesana dan terima kasih atas berita ini dan lagi andai omongan mu ini tak benar sama sekali aku akan ceritakan ke Maharaja.

kau camkan itu tabib !!"Ya Mahapatih hamba pegang omongan ini jawabnya.

"Sekarang kau pergilah tabib !! pengawal antar tabib ini "Siaap Mahapatih !!.

Dua penjaga Serempak mendekati Mahapatih dan tabib ini tak lama ia di kawal dua prajurit yang membawanya awal bertemu Mahapatih.

Hiak hiak hiak drek drek drek terlihat beberapa orang rombongan berkuda melewati deretan hutan jalan yang mereka tuju berderet pohon yang seakan tak ada ujung pangkalnya.

Semak dan belukar di pinggirannya membuat pandangan para penunggang kuda ini, takkan lepas dari arah depan,pandangan penunggang kuda semua tertuju kedepan,.

"'Hayoo cucu cucu ku sebentar lagi kita akan sampai,Tan Luki hayo kau percepat lagi besok kita akan sampai ke tempat kakek"Ya kee'k!

Tan Pati yang berada di depan ia terus saja memacu kudanya hingga tak terasa Matahari sudah meninggalkan ufuk barat.

"Ah kakek guru apa masih jauh ini kita sudah tak bisa lagi melihat arah depan kee'k aku pun tak bisa lagi mempercepat lari kuda ku ini kek"

Tan Luki ia yang berada paling depan merasa tak bisa lagi memandang ke arah depan.

"Tan Luki apa kau masih bisa melihaaat"suara dari belakang berteriak keras,."ya aku sudah tak bisa lagi !!"teriak Tak Luki dari arah depan menjawab,sepertinya suara dari Tan Suding ia bertanya padanya.

"Kee'k maaf cucu mu ini kee'k aku tak bisa lagi melihat kedepan jalan kee'k "Kembali Tan Luki berkata ke pengemis Tuak Selatan.

Kkkkkiik kiiik ringkihan kuda kuda tunggangan mereka seakan tahu,hewan ini berhenti berlari seakan ia juga mengerti dengan tuannya.

"Baik Tan Luki kita berhenti dulu,kau beritahu saudara saudaramu yang lain kita menginap di hutan ini,"berucap pengemis tuak selatan. "Ya kee'k akan kuberitahu ke kakak Tan Bayau ya kee'k ,jawabnya ke Pengemis tuak ini.

"kak Bayau kata kakek guru kita akan berhenti dulu,kita akan menginap di sini dan besok kita akan lanjutkan lagi perjalanan"ujarnya."Ya adik Luki ! Tan Bayau dari belakang menjawab.

Pedataran luas dimana perkumpulan gembel pengemis melangsungkan pemilihan ketua, bayangan beberapa orang berkelebatan.

"Kalian lihat itu !! jangan sampai kita diketahui mereka, orang orang di dalam tenda itu, kalian

pelan pelanlah sedikit gerakan kita salah?!"

Adiraksa memberitahu Pitul murid Ki Bajra luwuk.

Set set set seth seth....

Sepuluh bayangan terus menyelinap gerakan orang orang ini,benar benar sangat ringan saat bergerak.Sementara itu tampak beberapa orang sesekali mereka berkeliling mengawasi setiap sudut.Api obor yang menyala nyala tiap sudut membuat orang orang yang berkeliling ini, setelah semua mereka awasi menurutnya aman !! tak ada yang mencurigakan,kembali orang orang ini ketempat semula.

"Kau lihatlah itu !mereka sudah memutar arah mereka lagi !!ayoo kita cepat ke arah tenda Cepat ayo !!ayo,"suara berbisik bisik dari arah gelap belakang tenda.

Bet bet beth beth.....

Belasan orang malam itu berkelebatan tenda dimana tokoh tetua perkumpulan ketika tenda yang mereka tuju"ini tendanya cepat !hati hati mereka ini para tetua, sekali kita ketahuan kita

Akai tepat mengatasi mereka."suara berbisik bisik di kegelapan malam.

Ssssst ssssst ssssst sssssst ,...

Asap tipis mengepul halus masuk kedalam tenda,didalam tenda terdengar suara seperti batuk batuk beberapa orang."Kenapa malam ini seperti berbeda uhk ah Kenapa dadaku ini mendadak sesak?cuaca dingin begini kenapa ada asap masuk apa di luar tenda ada yang menghidupkan api?"Respati terbangun seperti ia merasa aneh."Ah dadaku sakit nyeri hep hep "Ucapnya,l

Kedua tangan Respati cepat mengatur nafas dan mengatur hawa murninya.Tak lama mulai keringat bercucuran dari dahi, bajunya tampak Basa kuyup"ada penyusup tapi ia belum bisa berkata Respati masih mengatur jalan nafas

Tak lama Hep Hep !!

Berkelebat Respati berteriak "ada penyusup hiak ajian Lima jari maut ia langsung lesakan hiaak hawa angin yang menderu keluar dari lesakan telapak tangan wus wus wus wusss

Bet bet bet set set melesat secepat kilat dari belakang tenda berkelebatan belasan orang Seketika itu juga "Ada apa Kakang Respati Panji Soka Bagas Pati berteriak !!

Beth bet bet...

Kejar !!hiak wusss beg beg beg pukulan jurus lima jari maut menghantam bayangan hitam yang berdekatan di kegelapan."Mana dimana

mereka hiak hiak haiaak suara suara melesat orang orang dari dalam tenda.Sememtara itu Tampak berduri Respati di pinggiran semak semak belukar dibelakang tenda."Kakang ada apa kang ?"Panji Soka mendekat Respati dan menanyakan.

"Kakang Respati ada apa,uhk baru tubuhnya bergerak Bagaspati seketika itu juga tubuhnya gontai,"Bagaspati kenapa kau adik !!"cepat ia menyanggah tubuh adiknya,"kakang dadaku ,.

rasanya sesak mataku berkunang kunang" Hep hap hep cepat kau atur jalan nafasmu aku akan menyalurkan hawa tenaga dalam kakak adik"Ya kak !hep hep.

"Ada ada !ada apa ini ?!"

Kermus Rimbo datang bersama anak buahnya

tergesa gesa ia datang,Respati di lihatnya dua kakak adik ini mereka duduk membelakangi ia tahu kalau dua orang saling membelakangi ia diam pertanda dua orang mengalirkan hawa murni tenaga dalam.

"Kakang cukup !aku sudah mulai agak ringan nafasku"benar adik ?!kalau begitu kakang akan hentikan hawa murni kakaknya "ya !"

Heo hep hiak ,....

Kedua tangan Respati merangkap di dada,ia memulihkan kembali hawa murninya,terlihat keringat bercucuran dari dahinya."Maaf aku tak tahu ketua Respati"Kermus Rimbo langsung ia meminta maaf.Respati lima jari diam "Kermus Rimbo ini ada penyusup apa orang orang mu menjaga selagi kami istirahat

itu tak ada ?!" Maaf sekali ketua aku minta maaf ,aku sudah berapa kali mengingatkan kepada anak buah ku yang menjaga,tapi..ya begini ,..aku mohon maaf sekali lagi ketua !!"Baik tapi besok besok kalau ada lagi seperti ini kau !!sebaiknya beritahu aku kalau kau Memeng tidak sanggup !!!" keras Respati bicara,tampak Kermus Rimbo wajahnya diam.

matahari pagi mulai menyingsing terlihat dari beberapa kelompok sudah mulai bersiap siap memasuki jalur penyekat yang telah di buat. Hari ini, hari ke dua terakhir dari pemilihan.

Pranata Giwang kemarin mengalahkan lawan Ajisaka,hari ini giliran Respati dan utusan dari Tengah yang akan bertarung,setelah itu akan dilanjutkan antar pemenang.

Pagi itu terlihat beberapa orang rombongan berkuda ,terlihat paling depan rombongan itu Mahapatih Raden Amuk Bumi Rakyan Aji.pagi ini ini mulai bersiap siap akan berangkat.

"Kalian bersiap lah !! Kita pagi ini mengejar agar kita tepat matahari di atas kepala, kita sudah sampai ke tempat mereka,"Baik Mahapatih !!

Salah satu orang rombongan menjawab Singo kelakar ia menjawab perkataan mahapatih.

Lima pendekar pengawal istana kerajaan juga ikuti bersama Mahapatih."Baik hayo segera kita berangkat !!Jia hiak hiaak hiaak hiak!!

Drek drek drek drek drek...