Chereads / pendekar Berandal Karya : Fr Mans / Chapter 13 - Api pembalasan

Chapter 13 - Api pembalasan

Asap yang menebar dari hembusan angin tebaran asap yang mengepul dari perapian yang dibuat seseorang,aroma harum tercium menyebar seperti Harum daging terbakar.

Tampak dua orang yang duduk berhadap hadapan didepan api unggun,salah satu dari orang itu seperti menikmati makanan .

"Kau tidak mau makan daging ini ,anak muda biar aku saja yang habiskan" ucap pengemis tuak ,cepat ia mencomot daging burung yang masih tersisa satu potong lagi .

Sesekali pengemis tuak selatan ini tuak tak lepas dari mulutnya ,tampak nikmat sekali ia menikmati makanannya .

"Eyang pengemis tuak,..eyang makanlah ,aku seorang Bhiksu ,aku tak bisa makan daging,tak apa eyang makan saja.." jawabnya.

Bhiksu wanita ini,mengatakan dia tak bisa makan daging ,matanya hanya menatap seperti ia memikirkan sesuatu,matanya lurus ke arah depan entah apa yang menggelayuti pikirannya.

"Anak muda ,kau kemarilah ,naak "

panggilnya ,orang tua ini dari tadi ia selalu mengawasi gadis yang bersamanya, sedari tadi ia makan dan minum tuaknya gadis ini hanya melamun dan termenung .

"Eyang memanggilku ,?"tanya gadis ini ,ia seperti memastikan kalau telinganya salah mendengar,"ya ,Naak!kau kemarilah ,aku akan memberikan sesuatu ?itu kalau kau suka ,ucapnya enteng .

"Naak ..aku dan gurumu Bhiksu I'tsing,kami berdua sudah kenal lama..aku kenal gurumu"

"Saat pertama kali ia datang ke kerajaan Sriwijaya," Pengemis Tuak menceritakan kalau ia dan gurunya sudah kenal sangat lama .

"Mau kah kau ku ajarkan beberapa ilmu jurus pukulan tapak dewa ? "ucap pengemis tuak

Diam gadis ini mendengar orang tua ini ingin dia mengajarkan jurus pukulan tapak dewa .

"Eyang aku ,murid Bhiksu I'tsing,bagaimana dengan guru ..? "berkata ia kepada pengemis tuak ,"Oh itu ,.kau tidak usah khawatir kau sebut saja aku ,ke gurumu ,aku yakin gurumu itu tak akan marah "pengemis tuak selatan menyakinkan gadis di depannya.

Bhiksu ini diam pikirannya menerawang ,pikir gadis ini dalam hati "benar kata kata orang tua ini andai gurunya Bhiksu I'tsing itu marah ,Ia sebutkan saja namanya " ia berucap .

"Baiklah Eyang aku akan menerima jurus itu,tapi bila guruku tidak suka, aku tidak akan lagi menggunakan jurus yang kau ajarkan ke padaku eyang "ya anak muda ucap pengemis tuak selatan .

"Baiklah anak muda sekarang kau ikuti aku, kita ke dataran itu aku akan menyalurkan hawa murni ku, kau Bersiaplah" berucap ia ke bhiksu wanita ,didepannya "Baik eyang !.

Kedua orang ini, berjalan ke dataran agak luas, Api unggun malam itu ,menyinari dua orang yang tampak mengadu telapak tangan ,Bhiksu wanita ini ,tak tahu jurus yang di ajarkan oleh pengemis tuak selatan, salah satu ilmu terhebat di dunia persilatan.

"Anak muda ! kau lihatlah, dan perhatikan baik baik ! aku akan mengajarimu lima jurus pukulan Tapak Dewa" berucap pengemis tuak Selatan"Ya eyang aku memperhatikan ujarnya.

Hep ,hep ,hep ,hiaak...

Melesat bak kilat orang tua ini ,kedua tangan bergerak gerak cepat, gerakan pengemis tuak begitu ringan sekali, saat ia memeragakan jurus jurus ilmu pukulan Dua belas jurus ilmu pukulanTapak Dewa itu .

Kalau Datuk Bayung Lincir muridnya menjadi tokoh nomor satu di pulau Andalas ,apalagi ia gurunya yang memeragakan ilmu ini

Sudah Lima jurus ia peragakan,ketika kedua tangan pengemis tuak selatan mengempos .

Tiba tiba dua tangannya menghentak hiaak,Dep ,dep dep ded dep

Gerakan pengemis tuak, yang memukul udara yang bertubi tubi ke arah depan yang saling susul menyusul ,sangat bertenaga sekali.

Brak brakk brek krrrek krekkk drrrrkk

Batang pohon besar, tempat mereka duduk ambruk seketika,terkejut gadis ini melihatnya betapa hebat jurus pengemis tuak ini,hati gadis takjub melihat jurus yang di peragakan

Raja tuak dari selatan.

Hep hep hiaak.merapatkan kedua tangannya di dada Pengemis tuak ini !.

"Anak muda sekarang giliran mu ,coba kau ulangi dulu gerakan jurus itu sampai lima jurus ,setelah kau kuasai ,baru kau keluarkan tenaga, seperti yang sudah aku ajarkan kepadamu tadi ," ya eyang.

"Aku mengingatnya !"menjawab kata kata pengemis tuak.

Hep hiak berkelebatan Bhiksu wanita ini , beberapa langkah ke depan kedua tangannya bergerak cepat , gerakannya mengikuti apa yang ia hapal dari gerakan pengemis tuak itu .

Terlihat berulang ulang gerakan bhiksu ,teriakan pengemis tuak selatan yang sesekali,membetulkan gerakannya,tatapan mata Raja tuak memandang takjub .

hiaak Berkelebat tubuh Bhiksu ke atas saat ia menjejakkan kaki, kedua tangan menghentak

beerrrr berrrrrrg angin keluar dari hentakan

mengarah batang pohon didepan .

Berrrrrrg krrrek krek.....bruuuujghhh

Terlihat batang pohon lumayan besar tapi tidak roboh ,hanya doyong tapi batang itu bergoyang goyang membuat daun daun berjatuhan,bhiksu ini merangkap dua tangan.

Malam itu Bhiksu ini ,tak menyangka ia akan di ajarkan ilmu sakti dari Pengemis Tuak ,yang tak disangka ia bisa bertemu dengannya.

"Anak muda ,cukup ! kau telah ku ajarkan lima jurus pukulan Tapak Dewa,aku hanya punya murid hanya Bayung Lincir ,dan kau sekarang"

"adik seperguruannya"ucap pengemis Tuak .

"Baik Eyang ,aku tahu ,aku juga sudah bertemu dengan muridnya " apa ! kau bertemu muridnya?"

Terkejut pengemis tuak .

"ya ,eyang aku pernah bertemu muridnya ,tapi ia tak menggunakan jurus yang kau ajarkan ini"

Bhiksu wanita ini menerangkan ke pengemis tuak .

"Baiklah ,kalau kau bertemu dengan mereka lagi..."ucapnya .

"Jangan kau beritahu ,murid ku pernah cerita ia mempunyai tujuh orang murid "

Akupun tak tahu ,dan belum pernah bertemu dengan cucu murid ku itu. " ucapnya lagi .

"Ya Eyang aku mengingat omongan mu ini .menjawab Bhiksu ini ke gurunya Pengemis Tuak Selatan .

Setelah Bhiksu wanita ini, menerangkan ia pernah bertemu dengan cucu muridnya ,orang tua ini terkejut sekali,Datuk Bayung Lincir beberapa kali mengajaknya untuk tinggal dan dia tidak mengembara lagi .

"Ayoo muridku kita istirahat ,aku sudah lelah dan sudah ngantuk "ya Eyang guru ucapnya .

kali ini Bhiksu wanita ini memanggil pengemis tuak ,dengan panggilan guru ,untuk menghormati seseorang yang mengajarkan ilmu ,menurut kebiasaan dunia persilatan.

malam ini keduanya tampak duduk di dekat api unggun ,pengemis tuak ia langsung rebahkan badan ,tak lama suara ngoroknya terdengar .

Derap langkah kaki kaki kuda memasuki arah perbatasan kota raja , penunggang kuda kuda itu terlihat memperlambat laju kuda mereka .

"Adik adik ,kita sudah mulai memasuki ,arah kota raja ,apa ,,sebaiknya kita istirahat dulu "

Berucap penunggang kuda putih yang betotol hitam .

"ya kak ,sudah panas ini.. ?.. kak Bayau ! menjawab gadis yang di sebelahnya .

"Gadis yang berada di samping penunggang kuda betotol hitam menunjuk arah belakangnya .

"ha ha ha ha , adik Nilam,kakak juga sama ,ini coba lihat" tunjuk tangannya mengarah kebelakang .

"kakak Dempo ,kalau sudah dengar istirahat ,

sudah pasti yang nomor satu lah ,hihi hi hi" adiknya Nilam Suri tertawa ,gadis ini berucap menuju kakaknya yang dibelakang .

"Ya ia lah diiik ,kan kalau istirahat sudah pasti kita akan makan.. tapi di mana kita makan,di sini tak ada kedai , berucap kakaknya Tan Dempo dari arah belakang.

"Nah ,kan sudah pasti Unjung ujungnya ke arah makan hihihi "tertawa cekikikan gadis ini berucap ,

"ha ha ha ha ha ".gelak tawa saudara saudara seperguruannya yang lain .

Pelabuhan Boom ,beberapa orang terlihat golok dan pedang mereka terhunus ,seperti ada yang membuat sekelompok orang ini seakan bersiap siap.

Tampak berlari seseorang dari kejauhan dermaga, langkah kaki orang ini begitu cepat dan tergesa gesa,entah apa yang membuat orang ini begitu tergopoh-gopoh berlari ?.

Ketika mendekat ke tempat orang orang yang seolah bersiap siap ini "ketua padepokan Giling Wesi !!,,,,mereka ketua !"ya ada apa!! kau

bicara yang benar ,ada apa dengan padepokan Giling Wesi ?! " bertanya balik .

"mereka datang ingin nenyerbu kita ketua !" dengan nafasnya yang tersengal orang yang baru datang ini, dia menerangkan .

"Apa kau bilang !! mereka datang kesini ?"ya ketua !berucap lagi orang ini ."ha !!! ayooo kita tunggu mereka !! "berteriak orang yang di panggil ketua ini .

Dari depan dermaga Boom,di mana kelompok Nunung Mato abang,murid Datuk singo kelakar "ayooo anak anak itu mereka datang kalian bersiaplah kita sambut mereka !!" baik ketua !!siap !!...kawan kawan bersiap !! "siap hayo..." serempak berteriak menjawab aba aba dari Nunung mato abang.

Dari arah depan dernaga Boom ,berhamburan orang orang berlarian menyerbu ,"itu mereka !!

seseorang dari rombongan ini ,telunjuk tangan yang mengarah Nunung Mato Abang .

Serannnng !!! ..

Seketika juga orang orang yang berlarian ini langsung menyerang ,melihat serangan yang datang "Ayaoo !! anak anak !!hiaak Serangggg

Trang trang trang suara beradunya golok dua kelompok orang siang ini di pelabuhan Boom pecah "kau !!Mato Abang terima ini !!"teriakan

seseorang berkelebat sabetan golok langsung mengarahkan ke dada .

Beth ,bet wut, hiaak ,trang trang sabetan golok dapat ia tepis ,serangan bertubi tubi yang mengarah leher dan dadanya ,Nunung Mato Abang terlihat ia sangat ringan gerakannya menangkis serangan lawan.

Hep hep,hiak berjumpalitan kebelakang Nunung Mato abang dengan gerakan ilmu meringankan tubuhnya , kedua kaki ringan menjejak di tanah .

"Sungkai Gada !! Kau tidak ada angin tidak ada hujan kenapa kau menyerang kami !!"

teriaknya,...

"kau tak usah banyak omong !!Mato Abang !!kau menyuruh anak buah mu membakar padepokan Giling Wesi !! kau pengecut Mato Abang !!

"Apa !! aku tak pernah keluar dari sini !!Sungkai ,kau mengada ngada " berteriak menjawab tuduhan musuhnya .

hiaak Berkelebat Sungkai Gada ,menyerang Tak mau meladeni omongan Nunung Mato Abang yang menyangkal .

Melihat datang serangan mengarah dirinya , cepat ia bersiap siap ,kuda kudanya kokoh dengan golok besar ,nunung menunggu .

"Baik Sungkai ,kalau itu yang kau mau !! teriak Nunung Mato Abang, berucap lagi !.

Kuda kudanya terlihat Nunung Mato Abang ini Seperti bersiap ,jurus andalannya akan dia keluarkan,best beth beth tangan kanannya berputar putar ,kilatan sinar terlihat, angin dari jurusnya berdesiran keluar.

Saat Tubuh Sungkai Gada mendekat !! Nunung Mato Abang secepat kilat ia bergerak hiaaak ,luapan sinar putih ,deru angin keluar dari sabetan golok besarnya .

Wes ,wes wes trang trang ...

kau terima ini !! Sungkai,beth, beth , sabetan golok Nunung Mato Abang mengarah dada lawan ,gerak cepat Sungkai Gada menangkis .

Trang ,trang ,tangkisan Sungkai dua kali ia menepis serangan golok besar ,trang.

Di belakang Nunung Mato Abang dan Sungkai Gada ,anak buah mereka juga bertarung Trang sabetan membabi buta ,dari anak buahnya ,ah

cras cras aaaa aaa aaah..

Suara jeritan anak buah Nunung Mato Abang meraung raung tangan kanan ,anak buahnya hampir putus ,darah bercerceran, Cras Cras .

Aaaa.kembali suara jeritan terdengar ,kembali satu orang anak buah Nunung Mato Abang menjerit .

Satu persatu anak buah Nunung Mato Abang berjatuhan terkena sabetan golok lawan ,tak ayal membuat amarah Nunung Mato Abang ini meluap..

"Bangsaaat kalian !! ada apa kalian tiba tiba datang menyerang kami!" Tutup mulut mu Mato abang .jawaban lawan yang berada didepan.

"Hiaaak .."

serangan kilat Nunung mato abang dengan menggunakan ilmu ringan tubuh Gerakan cepat dengan berjumpalitan ke udara Nunung mato abang secepat kilat melepaskan. sabetan golok hiaaak...

Besssd besssd besss

keluar tebaran angin kencang dari sabetan goloknya dari angin dan suara deru yang menghempas,

mengarah ke leher Sungkai Gada melihat suara deru angin yang keluar tebasan golok nunung mato abang ,"hiak "wuuut wut bess "dengan gerakan yang cepat sekali sungkai Gada piringkan leher nya ke kiri ,hingga selamat lah lehernya dari tebasan maut golok Nunung mato Abang "hups Hampir saja leherku "hiaaak " Kembali tebasan demi tebasan yang bertubi dari Nunung mato Abang ." Sungkai Gada berteriak !.

Awasssss!!! Teriakan Sungkai Gada!!, Aaaa aaaa aaaa aaa

Terlambat salah satu anak buahnya terkena tebasan golok Nunung Mato Abang .darah berhamburan,berg beerg berg brugh. berubah pucat wajah Sungkai Gada ,terhenyak terpaku sesaat melihat anak buahnya terkena jurus Nunung Mato "Aaaa aa.!" cras cras , beberapa orang anak buahnya yang lain ambruk Terkena sabetan golok ,seketika itu juga beberapa anak buahnya meregang nyawa .

Melihat ini ,kalap Sungkai Gada , berkelebat tubuhnya jurus Golok Giling Wesi, ia keluarkan Goloknya ,tampak berputar seperti menggiling Tenaga dalam dia aliri hampir setengahnya hep hep hiaak Sungkai Gada melesat tubuhnya...sementara goloknya seperti tak terlihat hanya deru angin yang berputaran.

"hiaaakk "Langsung mengarah ke Nunung Mato Abang lesatan tubuh Sungkai Gada ,dengan ilmu meringankan tubuh ,saat di udara goloknya siap menghujam.

Tak tinggal diam ,Nunung Mato Abang kali ini ia tak mau main main ,hep hep hiaaak haaak

Beth beth beth wut wut wut cepat sekali golok

Nunung berkelebatan ,kuda kudanya bersiap !

Hiaaak hia kau terima ini Mato Abang !!saat di udara,dia lepas jurus Golok Giling Wesi dari arah berlawanan jurus lembayung sutera dari Mato Abang menghadang !.

Derrrrrg derr derrrrg derr .

Dua kekuatan tenaga dalam dari dua jurus golok yang di aliri tenaga dalam kuat saling hantam ,akibatnya .aaagh ..aaaag aaaghhh..

Terpental kedua orang ini ,melayang tubuh keduanya ,brugh ,brugh brugh brugh bergedebukan, suara tubuh jatuh terjerembab mencium dermaga.

Tak ayal !! uhhwk, uhwwk terlihat Nunung Mato Abang ia jatuh ,cepat ia bangkit hep hep uhwk suara Sungkai Gada,bibirnya terlihat darah mengucur deras .

melihat ini Nunung Mato Abang ,melesat tubuhnya secepat kilat mengarah Sungkai Gada ,ketika serangan kilat Nunung akan menghujam..des,des,dugh aghh aaagh .

Kembali terjengkang tubuh Sungkai Gada ,uhk

uhwkwk untuk kedua kalinya ,Sungkai Gada muntah darah ,Nunung Mato Abang tampak ia berdiri kokoh dengan kuda kudanya .

"Ketua !!teriakan anak buahnya yang berlari cepat ke arah Sungkai Gada "ketua !! kau tidak apa "ucapnya ke Sungkai Gada .

Uhwk uhwwk Sungkai Gada kedua tangannya meraih, bahu anak buah yang jongkok didepan Seakan ia ingin bangkit, tapi tenaganya dalam seperti hilang ,seperti tak kuat untuk bangkit.

Seketika itu juga ,semua anak buah Sungkai Gada berhenti menyerang,melihat ketua mereka tak terkapar tak berdayanya.

"Angkat ketua kalian ,dan jangan kalian berani datang lagi kesini !! Baik Mato Abang !!anak buah Sungkai Gada menjawab !

Nunung Mato Abang , membentak semua orang anak buah Sungkai Gada, Terlihat anak buah Sungkai Gada membopong ketuanya .

Ketika berdiri dan di bantu dua orang anak buahnya "Mato Abang ,kali ini kau bisa tertawa.tapi..kau jangan puas dulu !!lain kali aku akan menuntut balas !! "keras ucapan Sungkai Gada mengancam .

"Baik !!aku tunggu Sungkai Gada.."

Mata Nunung Mato Abang dan anak buahnya ,menatap orang orang ini,dari kejauhan mereka menghilang terhalang pagar dermaga boom .

Tujuh penunggang kuda terlihat memasuki jalan menuju pelabuhan boom,salah satu dari penunggang kuda ini turun dari kudanya .

"Kisanak boleh bertanya ? "ucapnya ke orang tua yang sedang minum air dari bumbung bambu ,"uhuk.."muncrat dari mulut orang tua ini,mengenai baju anak muda yang bertanya ini .

"Maaf ,maaf aku tak sengaja ! anak muda ,aku Tak tahu kau ada didepan .."orang tua ini diam matanya menatap ,dia meminta maaf ,

"Oh tidak apa apa ,orang tua ,tadi aku ingin bertanya ,mungkin mengagetkanmu orang tua"ucapnya.mata orang tua ini tak lepas ia memandang .

"Tadi kau ingin bertanya,apa yang ingin kau tanyakan anak muda " berkata orang tua ini kepada anak muda didepan.

Tan mayaaaan .mayaaaan ,suara memanggil namanya "yaaaaa ,tunggu aku lagi bertanya"teriaknya didekat orang tua ini .

"maaf orang tua aku tak jadi bertanya ,itu ada panggilan dari Saudara saudaraku "berkata ke orang tua ini "ya Naak ,he nak itu saudara mu semua ? tanya orang tua ini "ya ..

Anak muda ini langsung berlari ia menjawab ,wajah orang tua ini ,terlihat seperti menyesali..

seperti ingin bicara lama "ah sudahlah nanti saja " berucap dalam hati orang tua ini .

para penunggang kuda ini kembali mereka berjalan ,tampaknya mereka sudah tahu arah jalan yang akan mereka tuju .

hiaak hiaak hiak ha ak..

Berderap kaki kuda meninggalkan pelabuhan boom,tampak dua pasang mata mengawasi kepergian tujuh orang penunggang kuda, tatapan mata orang tua ini tak lepas , hem.ia berdehem,tak lama Berkelebat tubuhnya.

Bayangan orang melesat bak kilat di ikuti enam orang dibelakang ,Tak lama bayangan didepan berhenti "murid murid ,kita sebentar lagi memasuki kota raja ,kalian berhati hati ,jangan membuat curiga siapa pun.

'Baik guru Braja Luwuk "salah satu muridnya menjawab. "ayoo kita bergerak lagi "ucapnya lagi "baik guru !! hiaak hep hep,orang orang ini kembali melesat pergi.

Di dalam sebuah goa yang berlumut , berdiri ia menatap "ah mengapa Adiraksa belum juga kembali,dasar manusia bodoh ,"ucapnya .

"Ketua ,!! hep hep,Adiraksa tiba tiba sudah muncul dalam goa ,"darimana saja kau,lama sekali ,dasar kau !tak bisa di andalkan "ucap manusia bertopeng emas.

"Ketua ,kau mau dengar kabar baik tidak ?!"ujarnya "kabar baik apa !!Adiraksa kau jangan asal ngomong ,aku tahu kau otak kebo," ujar ketua ini ke anak buahnya Adiraksa .

"ketua !! ya sudah kalau ketua tak mau dengar tapi ketua jangan mengatai ku otak kebo " ha ha ha ha ,tertawa tawa orang bertopeng,kau tak terima kalau aku mengatai mu otak kebo .

"Ya ,sudah aku mau tahu,berita bagus apa yang ingin kau sampaikan ,"tanyanya ke Adiraksa,

"Rencana kita sudah berhasil ketua "ucapnya enteng ,bibirnya tersenyum "Apa !!! Adiraksa

Ketua ! mau dengar tidak...?! mereka itu sudah saling bunuh ketua "Apa kau bilang !!Adiraksa! mereka sudah saling bunuh ?!terkejut orang bertopeng ini,..

"Ya !!ketua singkat saja menjawab Adiraksa.

Mendengar ini ,manusia bertopeng emas itu ha ha ha ha ha ha Suara tawanya terdengar berkumandang sampai ke luar goa .

"Berhasil !!! kita berhasil ..rasakan kalian semua !! ha ha ha ha ...

"Ah ..ketua tertawa tawa ,apa dia sakit ,ucap anak buahnya di luar ? mereka bingung ,orang ini mencari tahu ada apa ketuanya ini,

Hingga tertawa sedemikian nyaring, hep hep hiak berkelebatan orang orang ini ke arah goa .

Dua orang berjalan yang satu tampak tak lepas dari bumbung bambunya, di belakang tampak seorang gadis dengan kepala gundul

Eyang ,kita sudah di mana ?sepertinya aku ,pernah kesini Eyang ,waktu itu bersama guru dan kakak seperguruan ku eyang "tanya Bhiksu ini .

"Benarkah ? kau sudah pernah kesini? " ucap Orang tua yang didepan gadis yang bejalan mengikutinya dari belakang .

"ya eyang ,aku sudah pernah kesini,kalau tak salah ini pelabuhan boom eyang "gadis ini ia menerangkan ke orang tua di depannya.

Kedua orang ini berjalan sambil bicara ,arah jalan mereka seperti tanpa tujuan,gadis yang berada di belakangnya, hanya mengikuti saja kemana langkah kaki mereka membawa .

Air sungai Musi yang berarus deras berwarna coklat bercampur lumpur di pinggiran sungai beberapa pasang mata tampak mengawasi sepeti kebingungan mencari sesuatu.

"Kak Bayau ,apa ada jalan lain ,kita tak bisa menyeberangi sungai ini ,arusnya deras dan juga sungai ini luas sekali .!," ya adik jawab pemuda yang berada di depan.

"kita sudah berputar putar dan kembali kita balik ke arah sini lagi ,sepertinya tak ada jalan lain ? tak mungkin kita berenang "Pemuda yang di belakang berucap "benar kak Mayan .

"aku juga sedari tadi mengawasi pinggiran jalan ,memang tak ada jalan ,apa sebaiknya kita kembali lagi ke pelabuhan boom ,"tanya pemuda yang satu lagi ,

Diam pemuda yang berada di punggung kuda paling depan ,ia seperti berpikir keras ,dahinya sampai berkerenyit.

"Baiklah adik adik ,sepertinya kita balik ke arah semula ,kita tanya nanti kalau kita sudah sampai di sana "ucap pemuda ini"ayo kak sebaiknya kita segera berangkat,adiknya yang wanita menyela omongan.

Tujuh penunggang kuda ini kembali mereka melanjutkan lagi perjalanan,deru derap kaki langkah kuda mereka ,terlihat banyak orang orang yang mengawasi ,

Hiak haaak berrrrrrg duar duar bruuuujghhh

Berjatuhan dinding goa yang dipenuhi lumut hijau ,ha ha ha ha ,suara yang tawa yang menggema dari dalam goa .

"Berhasil !! aku berhasil ha ha ha "berulang kali ia berkata ,orang bertopeng ini melihat batu batu dinding goa Tempatnya itu runtuh .

"Puas !!aku puas !tunggu pembalasanku ,kau tunggu pembalasanku Bayung Lincir !!" dia mengucap nama seseorang , sepertimya orang bertopeng ini sangat dendam nama itu .

Sore itu tampak berkumpul puluhan orang dengan golok dan pedang yang terhunus

Di pinggang dan punggung .

Entah apa yang membuat mereka begitu banyak berkumpul di padepokan Giling Wesi

Suara teriakan teriakan dari orang orang ini begitu hiruk pikuknya.

"Sungkai Gada ,kita serang saja Nunung Mato Abang itu ,kita tak usah takut dengan gurunya.

"Singo kelakar itu !! nyawa murid murid kita harus dibalas !!" salah satu dari orang orang ini berteriak .

""Ya kita serang saja ,kalau kita berbarengan tak mungkin Pendekar Singo kelakar akan menghadapi kita ,"ya .ya kita serang.

Orang orang ini berteriak teriak di padepokan Giling Wesi ,Sungkai Gada tubuhnya masih belum begitu pilih dari luka dalamnya .

"Aku juga ingin balas dendam dengannya ,tapi tenaga dalam ku belum pulih benar "berucap Sungai Gada " kau jangan dulu bertarung!! menjawab salah satu orang didepan Sungkai Gada .

"Sungkai Gada ,kami hanya ingin kau ikut !!'berkata lagi orang didepannya.

Perkataan dari salah satu dari beberapa kelompok orang orang ini berkata kepada Sungkai Gada " Baiklah kalau begitu ,aku ingin melihat Mato Abang itu meregang nyawa .

"Ayoo kita serang dia !! hu hu ayoo ayo .

Teriakan teriakan orang orang ini ,seperti naik pitam ada hawa amarah ,yang sudah meluap luap.

hiak hiak haak haak ,derap berderap kaki kaki kuda berpacu siang itu ,terlihat tujuh orang penunggang kuda ,selagi langkah kaki kuda mengarah ke belokan hiaak hiak Berkelebat.

"Serangggg!! "berlesatan sekelompok orang menghadang ,hiak seketika itu juga para penunggang kuda ini berjumpalitan keudara.

"Adik Nilam !!kau jaga adik Allena, hep hep hiak ,"gerakan pemuda yang di atas punggung kuda putih bertotol Hitam sangat ringan ia melesat.

Bet bet bet wut wut serangan bertubi golok orang orang bertopeng kain hitam ini langsung mengarah leher pemuda ini .tak tinggal diam gerak cepatnya .

"Inti api !!seketika itu juga wajah pemuda ini keluar nyala api dari wajah ,terkejut para penyerang ini .seketika itu juga deg deg dugh.

"Aaaa aaa aaa,"...

Tiga orang terjengkang jatuh. arrrrg ,aummm aummm suara bak hewan terdengar,terkejut orang orang ini ,belum lah sempat penyerang ini.

Bug Bugh terjengkang terjerembab dua orang terkena cakaran ,dan tendangan jurus harimau kumbang anak muda ini.

Di lain tempat suara jeritan melolong panjang terdengar ,arrrgah bret bret begh aaa aa aaa tiga orang terpental ,dengan luka dada robek dan muka berdarah darah .

"Ayoo !!cepat kabur !!..

Salah satu orang berteriak keras ! set set orang orang berpakaian hitam ,gerak cepat berkelebat pergi "kejar ...ayoo kita kejar "Tan Mayan berteriak .

"Adik adik !! berhenti "teriakan keras Tan Bayau pemuda yang pertama melompat dari punggung kuda .

"kakak !!mereka ,"ya sudah adik ,ada yang lebih penting dari orang orang itu ,tampaknya. mereka itu hanya begundal saja adiiik "ucap pemuda ini ."baik lah kak..jawabnya.

Tan Mayan pemuda ini tak jadi mengejar orang yang menyerang mereka itu ,terlihat kesal di raut wajahnya ,"adik Tan Mayan ..

sudahlah.. tak usah dipikirkan ," Tan Bayau meredakan amarah Tan Mayan .

Setelah anak anak muda ini mengambil kuda kuda mereka yang di tinggal ,kembali mereka melanjutkan lagi perjalanannya .

Di dalam istana kerajaan Sriwijaya nampak raut musam mahapatih terlihat di wajahnya ,

Mahapatih Rakyan Aji ,seperti gelisah langkah kakinya yang mondar mandir di dalam ruang istana ,seperti ada sesuatu yang membuatnya bermuram .

"kabar dari telik sandi dipinggiran Pantai semenanjung selat Malaka,para perompak itu sekarang menarik upeti ? "Mahapatih ini terlihat seperti melamun .

"Satu purnama lalu ,tak ada berita keberadaan mereka ? apa ..mereka itu sudah tahu,kalau mereka itu akan di tangkap ! "berucap. dalam hati Mahapatih lagi .

"mereka hilang bak di telan bumi sekarang , mereka muncul lagi ,dari telik sandi katanya Ketua mereka itu ,masih muda muda"gumamnya dalam hati.

"Kesaktian anak anak muda itu menurut telik sandi yang ku dengar , mereka sangat tinggi" dahinya berkerenyit hatinya bertanya ?.

Tak lama, Mahapatih kakinya melangkah pergi.

Segerombolan orang orang mulai memasuki dermaga boom ,puluhan orang ini berjalan dengan senjata tajamnya yang tehunus .

"Ketua ! biasanya Nunung Mato Abang itu dia selalu ada di dermaga boom ,dia tak jauh jauh dari anak buahnya yang menjaga dermaga itu ketua!" salah satu dari orang ini berucap .

mendengar omongan dari salah satu anak buahnya ini,orang ini langkahnya semakin bergegas" ayoo kita cepat !! kita langsung serang saja ,tak usah lagi banyak tanya .

"Ya ketua !! "teriakan serempak dari orang orang ini ,"ketua itu..!!mati Abang "tunjuk salah satu orang dalam rombongan orang yang bergerombol ini."ya .itu dia !!

Suara seseorang menjawab dari tengah tengah rombongan ,membuat orang orang dengan senjata tajam terhunus ini makin beringas berlari .

Di dalam dermaga boom,Nunung Mato Abang dan anak buahnya tampak mereka duduk di ujung dermaga boom ,

"Ketua Mato Abang itu !! ada orang datang ,tapi kenapa mereka banyak sekali ketua ?!"

telunjuk tangan anak buah mato Abang mengarah ke luar dermaga .

melihat di depan dernaga banyak orang yang datang ,omongan anak buahnya membuat matany melihat.

"Cepat kalian ,bersiap !!panggil yang lain cepat !! itu ada Sungkai Gada !!bangsaaat!!

manusia itu ,menyesal !aku ampuni dia " Nunung Mato Abang berteriak ,tahu siapa orang yang datang ke dermaga boom.

Berlarian orang orang dengan golok dan pedang yang terhunus ,sontak berlarian dari arah berbeda,orang orang yang yang biasa membongkar barang barang dari kapal .

Serannnng!!teriakan dari arah depan memberi aba aba ,"Anak anak ayoo kita lawan mereka ,

jangan takut !! "Nunung Mato Abang memberi perintah."baik ketua Mato Abang !!.

hiaak hep haaak ,dengan dua kali gerakan Mato Abang melompat kedepan gerakannya sangat ringan sekali ,Trang Trang Trang ,

Suara pedang dan golok yang saling beradu terlihat anak buahnya menghadapi kepungan banyak orang,.

Jurus golok lembayung sutera langsung Mato Abang keluarkan,

Hep, hep,hiak berkelebatan tubuh Mato Abang berjumpalitan di udara,gerakan ilmu ringan tubuh Mato Abang sungguh enteng sekali ia melesat ,saat di udara Mato Abang kibaskan Goloknya..hiaak.ha .

keluar kilat kilat cahaya yang berdesiran bes bes bes ,suara kibasan golok Mato Abang menerpa gerombolan ..

Aaaa aaa aa aa ,Suara suara jeritanya beberapa orang terjengkang dengan seketika empat orang terjengkang tewas .

hiak hep hiaak kembali tubuhnya Berkelebatan lagi ,seraya goloknya ia kibaskan ,kali ini hawa tenaga dalam ia keluarkan hampir setengah tenaga dalamnya .

kali ini keluar kilat kilat desiran angin menderu deru ,kibasan golok yang di aliri tenaga itu dari suaranya saja yang sudah terdengar !

tak ayal ..

Aaaa ,aaa,aaa,kembali beberapa orang orang ini, terjengkang,dahsyat sekali jurus kibasan Mato Abang ,jurus lembayung tingkat enam lembayung temaram dipuncak bukit .

"Mato Abanggg.....kau terima ini !!!

secepat kilat seseorang melesat ke arahnya senjata celurit kembar di dua tangan bersiap mencacah Mato Abang .

Tak tinggal diam musuh datang mengarahnya,

Hep ! hep melesat dengan ilmu meringankan tubuh, Mato Abang jurus lembayung Temaram di udara ia lepaskan bet bet bet wut wut wut .

Terkejut dengan serangan tiba tiba mato Abang ini ,tak ayal dua celurit besar ia kibas kibaskan ,..

berrr berrr besss gelombang hawa angin yang berdersiran menghadang jurus lembayung Temaram .

Dar dar der der ,seketika itu juga di langit langit udara dermaga boom membuncah,.

bak percikan asap mengepul di udara.saat itu juga semua orang terhenyak !! Mata semua orang tertuju .

Brugh aghh huawk dua orang terjatuh Mato Abang terembab di tanah , Hep'hak dua kali kakinya melompat kembali kuda kuda Mato Abang bersiap .

Di tempat lain , uhwwk "ketua !! waroook" teriakan terdengar ,bergerak berkelebat orang yang berteriak memanggil nama warok ketua mereka .

melihat tiga orang melesat ke arahnya,gerak cepat Mato Abang hiak hep hiaak tiga kali ia kibaskan goloknya Wut wut wut.

Deru angin berhembus,kilatan cahaya terang dari jurus lembayung temaram dipuncak bukit,

kembali menghantam tubuh tiga orang yang mengarahnya .

Des des des des aaagh ,melayang terbang di udara ketiganya bak daun kering ,brugh brug brugh aaghh uhwk,saat tubuh tiga orang ini terjatuh..!!

Cras cras cras hee'g,heeig ,hee'igh sabetan golok menebas leher leher mereka ,darah bercerceran ! seketika juga tiga orang ini tewas .

Berdiri anak buah Mato Abang dengan golok yang masih meneteskan darah,mata garang anak buah Mato Abang menatap depan haiaak melesat lagi ke gerombolan orang di depan !.

Dari arah barat pelabuhan boom dua orang tampak berjalan sepertinya dua orang ini , sebelumnya melewati pelabuhan ini dari arah timur ,dan kedua orang ini kembali melewati depan pelabuhan boom .

"Eyang aku ,sudah lelah sekali ayoo kita cari tempat istirahat ," gadis yang berjalan di belakang orang tua yang di punggung nya ada bumbung bambu mengajaknya istirahat .

Kau baru saja istirahat ini kau ingin istirahat lagi ..ayoo!! kita terus itu !!didepan ada kedai ayoo kita kesana ,mau tidak ?" orang tua ini berkata ,telunjuknya mengarah kedai kecil .

"mana ..? eyang kedainya ,uuhh eyang bohong terus "tampak kesal sekali gadis dibelakang orang yang dipanggilnya eyang .

"Ha ha ha ha ha ..terkekeh kekeh orang tua di depan suara tawanya membuat orang orang lewat melongo terheran heran m

Ketika keduanya tepat melewati dermaga boom ,terkejut mata mereka ?! "coba lihat itu

muridku !! ada apa dengan mereka ? "ya!! eyang gadis ini menjawab pertanyaan eyang orang yang dipanggilnya .

Hep hiak berkelebatan kakek tua ini mengarah kerumunan orang orang yang bertarung itu ,

tak lama ia sudah ada di pinggiran dimana orang orang itu bertarung ,

mata orang tua ini bak elang ia menatap , seperti tak pernah lupa orang tua ini minum tuak yang selalu ia bawa di punggung.

"Eyanggg ,hep ! eyang ini main tinggal pergi saja ,harusnya eyang ngomong kalau mau pergi "ucap gadis ini ,baru tiba dekat orang tua ini mulutnya berucap tak henti henti.

"ha ha ha ha ..aku ingin lihat ini !! muridku ,aku senang kalau ada yang seperti ini ,"orang tua ini tertawa tawa sambil berucap.

"heiii !! kau Mato Abang bangsaaat kau,"teriak orang di depan dibarengi melesat tubuhnya

mengarah Mato Abang ,"ha ,itu Datuk Giling Wesi kenap ia ada disini ? .."ucapnya terkejut .

Belum sempat mato Abang siap dengan kuda kudanya " Des Des dugh aghh ,aaa "suara mato Abang meraung menjerit .

Brugh aghh dua depa tubuh Mato Abang terjengkang , cepat ia bangkit hep hep hiak berjumpalitan dua kaki kedepan langsung Mato Abang berdiri .

Terlihat kuda kuda Mato Abang masih gontai matanya berkunang kunang ,ughk suara batuk Mato Abang .

"Bangsaaat !! orang tua ini kenapa ada disini?

katanya ia pergi ke tanah Jawa ?berucap dia dalam hati ."ughgh ha.darahhh.apa aku luka dalam ?" ucapnya lagi .

Aku akan keluarkan jurus lembayung tingkat sepuluh ,tak bisa main main dengan orang tua ini ,apa aku bisa menghadapinya ?.."Ragu di hati Mato Abang melihat guru Sungkai Gada.

Datuk Giling Wesi berdiri kokoh ,ia tak mau menyerang Nunung Mato Abang yang di lihatnya masih belum siap kuda kudanya ,

Orang tua ini baru pulang dari tanah Jawa ,nama Datuk ini sebenarnya Danu Batur, ia di juluki Pendekar Giling Wesi di Dunia persilatan

padepokan orang tua ini juga bernama Giling Wesi.

Di dunia persilatan namanya jarang di panggil, orang orang hanya tahu julukannya . Datuk Giling Wesi masih diam ,tatapan matanya masih mengarah pemuda didepan.

"Mato Abang kau bersiap lah ,"hiak hep hep tampak kedua tangan Datuk Giling Wesi ini meninju angin beberapa kali ,lalu dua tangan menyilang ke samping kanan dan kiri lalu ia seperti mengempis .

hiaak kau terimaaa iniiii .!!!Mato Abang hiaak

secepat angin Datuk ini gerakan melesatnya ,

Dua tangan kedepan bagian kanan didepan dada, tangan kiri di bagian perutnya tertahan .

"Ha bahaya !!! "ucap Mato Abang ,secepat kilat ia keluarkan jurus lembayung tingkat sepuluh Temaram senja di balik bukit ,Hep hep hep .

Tangan kanan Mato Abang berputar putar golok besarnya terlihat kilat kilat putih cahaya yang di timbulkan dari kibasan golok wut wut

Suara suara berdwet dwet angin keluar hingga debu debu di atas dermaga beterbangan ,tenaga dalamnya kali ini ia keluarkan hampir seluruhnya .

hiaaak keluar seperti gelombang angin yang menghadang lesatan tubuh Datuk Giling Wesi,

Saat hawa Sabetan jurus lembayung ,,

Secepat kilat Datuk Giling Wesi melepas ajian Puter Giling ,deru angin hitam bak topan prahara ,berputar putar di udara seperti ingin menggulung ..

Cahaya sinar kilat putih dari sabetan golok jurus lembayung ,Temaram senja di balik bukit seolah menghantam gulungan angin jurus puter giling Datuk Giling Wesi .

Duar ,duar berggh duarrr!!...berrgghgg duarrr

seperti suara ledakan terdengar di langit langit, cahaya berkilat kilat beroercah keluar ke segala arah , sekejap asap hitam mengepul

tak lama asap buyar terkena angin kencang .

Dari arah barat tampak tujuh penunggang kuda terlihat,kuda putih bertotol Hitam berada

didepan,disebelahnya kuda putih polos .

ketika para penunggang kuda ini memasuki jalan yang melewati pelabuhan boom ,mata salah satu orang penunggang kuda ini.

"kakak!!coba kakak lihat ada apa di sana itu ?

tadi kita lewat sini tak seperti ini.."Ucapnya,

"Ya ,Kak !itu Kak banyak sekali orang..aku jadi heran ?.Tan Mayan berucap .

Aaaa aaa terpental ke udara sosok orang ,

terpentalnya orang di udara ini terlihat oleh para penunggang kuda yang menatap dari ke jauhan.

"kak Bayau itu!! orang orang itu bertarung Kak Bayau "teriak adik adiknya,,tak ayal mereka terkejut .

Seketika itu juga mereka ingin tahu ada apa sebenarnya ? "adik adik kita lihat ,kalau tidak ada urusannya dengan kita !jangan ikut campur !! "baik kak !!

Hiak hiak haak ,anak anak muda menggebah tali pelana kuda kuda mereka ,terlihat ketika mereka mendekat .

hiaaak hiaaak ... Berkelebatan datang orang dari arah samping anak anak muda ini ,tujuh orang tiba tiba datang menyerang !!.

Terkejut serangan mendadak !tubuh anak muda ini ,berlompatan hiak hep hiak ,anak anak muda ini, sungguh sangat ringan sekali gerakannya .

Desiran angin pukulan yang mengarah ke tubuh anak anak muda ini ,hanya menerpa angin ,saat kaki kaki anak anak muda yang berloncatan menjejak di tanah ,

Datang lagi serangan susulan !!hep hep hiak

kali ini tampak orang tua dengan tubuh tegap berbaju putih .

kedua tangannya itu tampak berwarna hitam gelap ,gerakannya cepat sekali beg beg wet wet ,dua tangan mulai mengempos hawa tenaga dalam .

Tan Bayau pemuda yang paling tua di antara anak anak muda ini ,dia melihat .."jurus Tapak Wesi !!" teriaknya .

Hep hep hiak inti api !! sekejap pemuda ini, wajah dan kedua tangan keluar kilat api yang menyembul ,

Tahu kalau musuh didepan ini ,bukan tokoh sembarangan pemuda ini ,menerka ! dari perawakannya yang kekar walau tubuhnya sudah tua .

Jurus Inti api tingkat tujuh langsung dia keluarkan ,Jurus naga meliuk melepas Badai ia keluarkan ,hep hep hiak..

Berkelebat tubuh ki bajra Luwuk melesat cepat mengarah pemuda didepan kedua telapak tangan membuka ..

Dari arah berlawanan melesat tubuh Tan Bayau kilatan api yang menyembur dari kedua tangan , pemuda ini bersiap akan melepas .

Di udara melesatnya dua orang ini ,tak lepas dari pandang mata ,tatap mata orang ini seakan tak berkedip.

'Anak muda mampusss kau !!!hiak "besssd besssdd besssd berrrrrrg pukulan orang tua yang melesat !! .

"hiaaak Inti api !!!! teriakannya dibarengi gerakan kilat jurus Naga meliuk melepas Badai ia lepaskan .

Angin deras keluar dari jurus tapak tulang Wesi yang berwarna hitam pekat bak asap hitam yang mengepul .Di lain arah kilatan api seperti kobaran cahaya api bergelombang

Dua kekuatan yang di lepaskan dengan aliran tenaga dalam tinggi dari dua sakti ini .Duarrt trrtttk duarrr berrrrrrg berrrr .

Tampak di langit langit cahaya hitam dan merah beradu ,cahaya hitam dan merah dua kekuatan ini seperti bergulung gulung ..

hiak hiak bet bet bet pemuda ini kembali melepaskan jurus inti api kali ini ia lepaskan jurus tingkat delapan jurus inti api..

Jurus pukulan naga kembar jurus inti api pemuda ini, baru kali ini ia lepaskan,luapan merah api yang berkobar kobar melesat suara bergulung bak gelombang air badai .

"ha ,jurus apa pemuda ini ?!! " ucapnya ! tapi dengan cepat Ki Bajra Luwuk melepas jurus Jurus Tapak tulang Wesi tingkat sepuluh yang jarang ia gunakan kalau tidak mendesak !

hiaak haik tiga kali kudua tangan Ki Bajra Luwuk berkelebatan saling susul menyusul

jurus pertama yang ia lepas awal ,asap hitam di udara memudar masuk kedalam gulungan api merah pemuda ini ..

Dia diserang lagi susulan di udara jurus Anak muda itu ,hiiiiiaaak hak .teriakan keras Ki Bajra luwuk di udara .

Gelombang hawa hitam keluar,terlihat seperti luapan asap hitam yang lebih besar seperti menyembur ..

Ketika dua kekuatan ini bertemu bum bum bum duarrrr duarrr ttttttk trrtk duarrr duurr

bak gempa dermaga boom , orang orang yang bertarung seketika itu juga seperti limbung .

Di lain tempat tampak Nunung mato Abang, terpental tubuhnya bergulingan,terkena hantaman jurus Puter Giling Dari Datuk !..

Jurus Datuk giling Wesi Puter Giling beradu dengan jurus lembayung tingkat sepuluh yang dia lepas.hawa tenaga dalam Datuk lebih kuat dari Mato Abang akibatnya !!..

Arrghh uwhk Nunung Mato Abang ,tampak pemuda ini ,muntah darah uhhwk kembali ia muntah darah .

Ki Datuk Giling Wesi kira kira dua puluh depa tubuhnya juga berguling guling,di tanah gerak kedua kaki bertumpu hep haak .

Dengan cepat dia bangkit ,hep hep ia rangkap ke dua tangan di depan dadanya .uhhwk uhqk darah merah keluar dari bibirnya .

Tak berapa jauh dari dermaga dimana orang orang dari dua kelompok ini bertarung !! ,

Dermaga tempat mereka bertarung ,yang terbuat dari susunan kayu berbentuk kotak besar seakan rubuh !!.

Limbung dan gontai orang orang ini pijakan kaki mereka ,tak ayal kejadian ini ,membuat mereka semua berhenti dan menatap !!.

Aaaa aaggh dua tubuh tekihat melayang di udara saat dua tubuh orang ini terjatuh dan berguling di dermaga,

Ki Bajra Luwuk terlihat orang tua bertubuh kekar ini . uhwkwk uhhwk ,..suara batuk seraya muntahkan darah segar dari mulut .".uhaaawwk" lagi darah segar dari mulut Ki Bajra luwuk guruuuuu suara teriakan dari arah kejauhan ,dibarengi melesat tubuh seseorang mengarah Ki Bajra luwuk ..

Sementara itu di saat yang lain, tampak Tan Bayau pemuda ini juga terlihat terhuyung huyung tubuhnya gontai pergelangan kakinya seakan gemetar ia ingin bangkit ,"hep hep "kedua kaki bertumpu di depan seketika itu juga tampak berdiri kembali "uhkk dadaku sesak sekali "ucapnya dalam hati "huk huuk ' suara batuknya kembali terdengar , gerak cepat kedua tangan menyibak dan merangkap di dada

"hep hep hiaak '

Tatapan banyak pasang mata ,tertuju ke ke dua orang yang berada di ujung dermaga Boom ,sejenak pertarungan seakan berhenti ,sementara itu terlihat Ki Bajra luwuk tubuhnya seakan tak berdaya ,Ia di papah salah satu muridnya .

Tak Mayan ,pemuda ini yang di tinggal oleh musuhnya ,dia melihat musuhnya ini bersama orang tua, musuh Kakaknya

"Guru kita !!pergi dari sini guru !!lain kali kita balas "ucap pemuda ini kepada orang tua yang ia pegang bahunya ,

"Baik muncang !!cepat kau angkat guru !!" baik guru

Hep hep hiiak,pemuda yang di panggil oleh gurunya Muncang ini,berkelebat ia melesat membopong gurunya pergi.

"Kakak ,itu.. Muncang membawa guru pergi ayoo kita pergi dari sini "ya Adik Panji !!

"Adik adik ayoo kita pergi "ya kakak Pitul !.hep hiak ..Serempak mereka semua berkelebatan melesat pergi .

Dengan ilmu meringankan tubuh lima orang ini bergerak sangat cepat sekali meninggalkan lawan lawanya

"Kakak Bayau u.."adiknya Nilam ia berteriak memanggil ,gadis ini secepat kilat ,ia dengan ilmu meringankan tubuh ,dia sudah berada didepan kakaknya .

"kakak !!..Kau tidak apa apa kak.!"

Tak ada jawaban dari Tan Bayau

Nilam matanya terus menatap kakak tertuanya ini sedang memulihkan hawa murni nya ia tahu .dan membiarkan sampai hawa murninya pilih kembali.

Melihat kakaknya Tan Bayau dihampiri oleh adiknya Nilam Suri,mereka semua melesat ke arah kakak seperguruannya ini.

Semetara itu dari kejauhan tampak orang dengan pakaian hitam ,Orang bertopeng emas tertawa tawa ,puas hatinya, tak lama orang ini berkelebatan pergi di ikuti beberapa orang.

"Eyang pengemis aku akan kesana ,aku tak enak sekali dengan gadis itu ,Eyang !...Dia yang menolongku waktu itu"

pintanya ,kepada orang tua di sebelah yang ia panggil Eyang .

"Ya sudah !!kau kesana.."jawab orang tua ini ke muridnya "terima kasih eyang , dengan gerak cepat gadis ini melesat.hep hep hiak.

Dari kejauhan tatapan mata pengemis tuak ,ia mengawasi muridnya yang melesat ke arah cucu cucu muridnya ,tampak seperti bingung orang tua ini..

,