Chereads / pendekar Berandal Karya : Fr Mans / Chapter 9 - Sang pemimpin naga

Chapter 9 - Sang pemimpin naga

Malam ini Nilam Suri bersama putri Allena tampak keduanya menyiapkan makanan dan minuman di depan pendopo yang luas .

Kue ketimus yang bahannya dibuat dari ubi kayu didalamnya ,ada gula kelapa menjadi jamuan Pertemuan berkumpulnya mereka malam ini .

"Guru kami datang "

berucap Tan Pati mewakili Saudara saudaranya seperguruannya "ya murid murid kalian duduklah .itu adikmu Nilam dan gadis itu membantu membuat sedikit makanan buat kita "Datuk menyuruh semuanya duduk .

"Baik lah guru ,kak Bayau "mereka menyalami Datuk dan kakak seperguruannya Tan Bayau .

"Kalian kompak sekali kali ini biasanya Tan Luki selalu terlambat ! " Ucapan Tan Bayau mengarah Tan Luki " Kali ini beda kak !jawab Tan Mayan ia menjemputku '

Tan Mayan keceplosan ia berucap .

"Ah kau Tan Mayan "

Tan Luki sewot sekali tampaknya ke Tan Mayan.wajahnya merenggut ,Tan Mayan mengatakan ia dulu yang menjemput .

"Sudah !!sudah ,hayo kalian cicipi kue buatan adikmu ,minumannya juga ,nanti guru akan membahas sesuatu ,wedang jahe selagi hangat " Datuk meredakan perdebatan murid muridnya .ia hapal mereka semua .

"Baik guru !"

"Adik hayo ,di cicipi kenapa kau diam saja ?

di minum airnya " Tan Bayau menawarkan

Allena mencicipi makanan didepannya

" Ya kakak bayau ." putri Allena menjawab .

Gadis ini ia makan kue tetapi ia sepertinya melamun ,Tan Bayau ia sesekali menatap

Ia tahu gadis ini memikirkan ayahnya ada perasaan iba Tan Bayau melihatnya .

" murid murid malam ini guru memanggil kalian datang,kalian juga Mungkin sudah sering mendengar , tapi kali ini guru akan memberikan tugas kepada kalian "

Ucapan gurunya malam ini membuat semuanya terdiam Sepertinya Datuk kali ini tidak lagi memberikan ilmu kesaktian lagi kepada mereka.Ujian terakhir sudah dijalani.

"Murid murid ,ku dengarkan guru "

Sepertinya malam ini .Datuk, guru mereka ini ingin mengatakan sesuatu .mengapa ia mengumpulkan murid muridnya ini.

" ya guru kami mendengarkan "

serempak murid muridnya ini menjawab

"Murid murid ku , akhir akhir ini hampir setiap nelayan menceritakan ditengah lautan , banyak sekali perompakan ,guru kalau pagi pagi ke pinggir laut, Paman mu Tan malau sering melihatnya...Guru ingin kalian tahu .

Bagaimana tindakan kita ?membantu mereka"

Ucap Datuk kepada murid muridnya .

"Ya guru ,ayahku mengatakannya padaku.. waktu itu ,katanya banyak sekali perompakan Ayah jadi takut melaut akhir akhir ini" ucap

Tak Luki mengiyakan ucapan gurunya .

" Itu benar Tan Luki ,ayahmu waktu itu menceritakan pada guru ,juga paman angkat kalian ia juga melihat ia resah dan takut . tapi kalau ia tak melaut bagaimana ia menghidupi keluarga. katanya ," Datuk menceritakan keresahan Para nelayan kampungnya..ini.

"Murid murid ku !..

Sudah saatnya kalian turun gunung ke dunia Persilatan dan guru juga sudah Memberikan semua ilmu guru kalian udah mempelajari kitab Pemanggil arwah itu "

Datuk berucap ke murid muridnya ..

" Baik guru kami murid mu sudah siap ! serempak menjawab Datuk !.

"Tugas awal dari guru ! kalian Tumpas para perompak yang sering mengganggu itu .dan kedua guru ada ganjalan dengan seseorang "

Apa itu guru ? kami siap untuk melakukan tugas itu "

Ketujuh murid murid Datuk seakan mereka ini siap untuk menerima tugas .

"Guru dulu pernah meminjam kitab obat dari sahabat guru Datuk kertapati ,ia tinggal di sungai buaya,guru ingin kalian pergi kesana "

ucap Datuk ke murid muridnya ini .

Datuk Lalu mengeluarkan kitab keramat raja obat yang ia pinjam dari Sahabatnya Datuk kertapati.

"Kami siap menerima tugas ini guru " murid murid Datuk ini berucap kepadanya .

" Dua belas purnama akhir kita berangkat ke tanah jawa ,guru minta kalian semua kembali ke padepokan ini " berucap lagi Datuk.

mendengar ucapan dari guru mereka .Murid muridnya ini berkata kepada Datuk .

"Jadi guru kita semua akan berangkat ke tanah Jawa." Tan Bayau murid tertuanya ini menimpali ucapan guru mereka .

" ya anak ku Tan Bayau.kalian ikut guru "

Malam ini semua murid muridnya tak terkecuali anaknya Nilam akan turun gunung mencari jalan kejayaan mereka .

Tugas awal yang ia berikan kepada murid muridnya membantu untuk menumpas para perompak yang sering melintas di depan pesisir didepan kampung mereka

kedua kitab obat sahabatnya .Datuk kertapati murid muridnya akan memulangkan .

Tugas ia berikan sebelum dua belas purnama akhir ,semua muridnya sudah kembali ke padepokan .

Pagi itu tampak semua murid murid Datuk sudah berkumpul ,Nilam juga putri Allena ia ikut juga bersama dengan ketujuh murid murid Datuk Bayung Lincir.

" Adik apa kau sudah siap , tanya Tan Bayau ke adiknya ini .

" Kak Bayau aku sudah siap semua ,hayo kita segera berangkat ,Allena kau bersamaku ya "

Nilam Suri memanggil nama gadis ini ,kedua gadis ini tak beda jauh usianya.

"Baik aku mengikuti saja ".ucapnya .

Tampak Datuk Bayung Lincir ia hanya berdiri saja didepan pendopo rumahnya .ia memberi kebebasan kepada murid murid nya .

Ternyata murid muridnya ini sudah mulai terbiasa ,mungkin setelah enam purnama mereka berada di luar menjadikan mereka seperti yang ia lihat pagi ini .

murid murid ku kalian akan menggemparkan Dunia persilatan .Datuk Bayung Lincir dalam hatinya berkata .

Setelah murid muridnya ini menyalami dan meminta restu ,perjalanan tujuh muridnya ini menghilang dari tatapan mata .

Datuk Bayung Lincir masuk kedalam rumah besarnya ia ,menghilang dibalik pintu .

hiahiaa derap langkah kaki kaki kuda yang beriringan, pagi itu membuat semua mata memandang .Tatkala penduduk kampung pesisir yang mengenal ketujuh pemuda ini .

Mereka semua melambaikan tangan.

Tepian muara yang menghadap ke pulau Tambus.Dimana suku laut bermukim ,

rumah rumah yang terbuat dari batang batang kayu gelam

" kak bayau sebaiknya kuda kita titipkan "ya benar adik Nilam ,aku sependapat ,tapi aku tak yakin dengan orang itu ? apa adik yakin "

Tan Bayau berucap .

" aku yakin sekali ,kak.dan lagi kan dia itu Yang mengantar kita ke tengah " ucap adik nya Nilam .

" ya kak ,aku lihat juga istri nya juga tak keberatan ,hanya saja kita harus membernya beberapa kepeng buat ia merawat kuda kita "

Tan Pati menimpali ucapan Nilam Suri .

" Baiklah adik adik aku setuju dengan kalian,

Lalu kata orang itu kita harus menemui suku laut untuk menyewa kapal layar menurut kalian? bagaimana " Tan Bayau minta pendapat Adi adiknya .

" kak Bayau ! kita ikuti dulu ucapan orang itu ,menurutnya ketua suku laut tak suka , dengan kelompok perompak itu .mereka sering mengusir suku laut yang biasa mencari ikan di pulau ."

Tan luki mengingat pembicaraan sewaktu di rumah orang itu.

" ya , Kak !.

akupun mengingat omongannya ,Waktu itu "

Tak Suding menimpali ingatan Tan Luki.Tan Suding waktu itu ia berdekatan dengan Tan Luki jadi ia ingat ,akan ucapan itu .

Setelah mereka semua berembuk Tujuh pemuda ini berjalan beriringan ,Jalan yang mereka lalui ini banyak di tumbuhi pohon Nipah yang pelepahnya menjuntai kebawah

Tan Luki sesekali menebas batang pelepah itu

Tak berapa lama terlihat sebuah perkampungan .Rumah rumah yang berdiri di atas pinggiran rawa rawa bakau .

"Adik kata orang itu ia menunggu di rumah ketua suku laut ,yang rumahnya paling depan dan besar .banyak kapal kapal perahu

Didepan rumahnya ucapnya waktu itu "

" Ya benar kak ! aku ingat itu "

Tan Mayan membenarkan ucapan kakaknya

" hayo kita kesana,..hari mulai gelap tak enak kalau kita menemuinya hari mulai gelap "

" benar kak Bayau ,aku sependapat " ucap adiknya Nilam Suri .

Bergegas mereka menuju rumah ketua suku laut ,hawa uap jemuran ikan kering membuat anak anak muda ini menutup hidung.

" kak kita tanya dengan orang itu " ya dik .

didepan mereka seseorang terlihat menjahit jaring ,orang ini juga seperti tahu ada orang yang mendekatnya .

"kisanak kami ingin tahu di mana Rumah, Datuk Selapang, ketua suku laut ,? " Tan Bayau bertanya kepada orang yang duduk menjahit sebuah jaring

"Oh itu ketua kami anak muda ,mari aku antar ke rumahnya ,"ucap orang ini .

Orang ini sepertinya tahu ,anak anak muda ini bermaksud baik .

" Oh terima kasih sekali ,kisanak ,adik adik

hayo.kita ikuti kisanak ini " Ucap Tan Bayau kepada adik adik nya

"Baik kak Bayau " menjawab Nilam .

mereka menyusuri jembatan kayu gelam yang disusun rapi, jembatan kayu kayu ini

menghubungkan Rumah rumah panggung suku laut yang saling berdekatan .

" ini rumahnya anak muda ,coba aku ketuk pintunya mudahan Datuk ada didalam " Ucapnya ,

Dia lalu mengetuk pintu rumah ini "Datuk ,Datuk , belum ada jawaban dari dalam

kembali ia memanggil penghuni rumah

" Datuk ,Datuk..." ya ..siapa ?suara dari dalam rumah menjawab " Aku Datuk ,la Tamba ." la Tamba menjawab sapaan suara itu .

" Sebentar la Tamba ..!"jawabnya.

Tak lama Orang yang di panggil Datuk keluar dari dalam rumahnya .

" Ini Datuk ,aku mengantar mereka ,katanya... ingin menemui Datuk " ucap la Tamba .

Diam Datuk memandang anak anak muda ini

Apakah mereka ini ? Yang diceritakan oleh

la Badar kemarin .

"Anak muda ada keperluan apa nak " Datuk ini bertanya kepada para pemuda yang di antar La Tamba .sepertinya Datuk ini agak ragu .

" Maaf Sebelumnya Datuk, kami mungkin mengganggumu ,kami dari Lincir kampung sebelah "Tan Bayau mengenalkan diri .

" oh kalian dari kampung Lincir ,aku tahu,aku juga mengenal seseorang disana ?" Namanya

Datuk Bayung Lincir " Datuk ini berucap .

mendengar ini anak anak muda ini tersenyum.

" Datuk kami murid muridnya " menerangkan

Tan Bayau kepada Datuk Selapang ."oh jadi kalian ini Murid Datuk Bayung Lincir " Berucap Datuk Selapang ini ..

" ya benar sekali datuk ,kami murid muridnya"

kalau begitu kita bicara di dalam saja ,nak

Aku tahu maksud kalian ini .Kemarin La Badar datang menceritakan tujuan kalian ke sini "

Datuk ini berucap lagi .

Tak lama mereka berkumpul di dalam rumah Datuk yang luas ,hawa angin laut sesekali berhembus masuk .Tan Bayau menceritakan Tujuan mereka ," Baik lah nak kalau begitu ,

kalau begitu kalian pakai lah tak usah sewa.

" kami mengucapkan terima kasih Datuk !

Oh Ya Datuk kami ingin tanya ,Badar kemana ya Datuk ." Tanya Tan Bayau kepada Datuk .

"Sebelum kalian datang ia pesan akan mengangkat perangkap ikan nya, tapi kenapa belum datang ? ucapan Datuk seperti ia heran,

Setelah menceritakan tujuan mereka datang menemuinya .Anak anak muda ini di izinkan untuk memakai kapal layar kecil milik Datuk

Tanpa menyewa .

Sambil menunggu la Badar ,orang yang akan membantu mereka ke tengah laut .

Para anak muda ini berdiri di depan rumah Panggung Datuk Selapang .

Hari semakin gelap ,hati mereka resah menunggu orang yang bernama la Badar ini.

" Kak Bayau itu ,menunjuk Tan Dempo mereka semua menatap ke ujung depan rumah .

" la Badar ! Ucap Tan Bayau .

la Badar, ia tampak sedang mengikat perahu layar kecilnya .tak lama ia naik banyak ikan yang dibawanya naik . Mereka menunggunya.

membiarkan la Badar berjalan ke arah mereka,

Setelah mendekat .

" Maafkan Paman nak ,kalian menunggu "

ucapan orang tua ini meminta maaf

" Ia paman ,kami sudah lama menunggu ,tak enak dengan Datuk Selapang .takut kami mengganggunya "

"oh ia maafkan Paman sekali lagi ,tadi waktu paman akan mengambil perangkap ini ,paman

melihat mereka , sepertinya mereka setiap malam ? mereka itu" la Badar berucap.

" Paman ,apakah ,,paman lelah ? Bagaimana kalau malam ini kita ketengah melakukan pengintaian ".ucap Tan Suding semangat,

La Badar tak menjawab ia diam seakan ia berpikr ?

"Bagaimana ini ? tapi aku lelah ,,?"dalam hati la Badar berucap ,tapi ia tak enak mengatakan kepada anak anak muda ini ,"Begini saja ,, sepertinya malam ini paman tak bisa nak , besok malam saja ,"ujarnya .

mendengar ucapan paman ini ,Tan Bayau tak ingin memaksanya "Kalau begitu ,baik paman malam ini kita batalkan saja ,Tapi besok Paman bisa .ya "

"Ya paman siap.!" Berucap la Badar kepada anak anak muda ini .

mendengar suara la Badar di luar,..

Datuk Selapang yang sedari tadi ia berada di dalam rumahnya .Di luar tampak La Badar dan para anak muda ini masih berbincang bincang di depan rumahnya. Datuk mendekati mereka .

" Naak..malam ini kalian menginap lah disini,

Kamar tengah dan kamar depan bisa kalian tempati .la Badar ajak mereka "

" Baik Datuk ! jawab La Badar .

Cuaca malam ini tak begitu kencang angin berhembus .Suara deburan ombak sayu terdengar biasanya cuaca seperti ini bagi sebagian nelayan cuaca yang baik untuk melaut ,terlihat kelap kelip sinar seperti berjalan biasanya dari kapal layar besar yang melintasi perairan didepan pulau pulau.

Di kegelapan malam tiga perahu melintasi lautan angin malam ini terasa sepoi ,kelap kelip sinar terang melintasi lama kelamaan menghilang seperti kapal layar besar yang melintasi perairan ,kerlip Sinar perahu layar

kecil yang diam ditempat , sepertinya ada nelayan yang menangkap ikan .

Sinar terang dari arah Selatan melintas,seperti kapal layar besar melaju melewati perairan in uaca malam ini yang tenang membuat kapal layar ini melaju kencang sangat kencang tiba tiba .Terlihat kapal layar ini seperti ..berhenti Seseorang dari atas kapal berlarian kebawah .

" cepat kalian periksa ke bawah ! kemudi tak bisa bergerak " ya nakhoda .

ucapan nakhoda ini membuat orang yang berjaga malam ini menoleh ,cepat ia berlari ke arah buritan kapal "brugh aaggh.ikat dia !

Belum sempat orang ini melihat ke bawah laut Baru saja ia melongokkan mata.tubuhnya sudah tak berkutik ,mulutnya tersumpal sesuatu badannya terikat tali .

sekelompok orang tiba tiba naik ke atas kapal mengendap endap .Ruang atas kemudi yang mereka tuju " pelan pelan lihat orang itu " ucap Seseorang yang berikat kepala ." baik kak .

Sebuah tangga mereka naiki .Terlihat di atas seseorang tampak kedua tangannya seperti

menggerakkan kemudi yang tak bisa putar .

ketika orang ini menoleh ke samping pintu terkejut ia ,belum sempat ia berteriak dua orang datang menyergap tak ayal

" Ikat dia " baik kak Borak !.

" anak anak kita sudah mengikat juru mudi kini kita cari nakhoda mereka ! "Baik kak Borak

Gerakan orang orang ini begitu cepat ,seperti mereka ini sudah sangat ahli sekali.

perlahan langkah kaki mereka berjalan seperti kapal ini milik mereka .ketika mata mereka menatap sebuah kamar ! Orang berikat kepala

ini berhenti dan menunjuk " ini kamarnya "

"tok tok ! Siapa ?."tak ada jawaban dari luar

" Siapa di luar ? "

ketika ia membuka " Brug des dugh ! ikat dia !

"Siapa kau !! hiaak Des "

Belum sempat orang ini bertanya, Tubuhnya, tak berkutik empat orang datang menyergap

nakhoda kapal layar ini pun hanya pasrah ia di bawah ke atas geladak .

Dalam hati ia berkata ,..

kapalnya sudah dinaiki perompak ,Terbayang ia akan apa yang akan di lakukan para perompak ini .muatannya di angkut. atau nyawanya melayang.ia pasrah.

"Anak anak kita bawa nakhoda ini ke geladak kepal.kita gedor semua anak buahnya .andai ada yang melawan kita ..hek " Baik ketua orang ini memberi aba aba .

"Begok Abang kau bangunkan mereka bila perlu kau dobrak " Ya ketua !

Begok Abang cepat ia berlari ,empat orang mengikutinya tak lama ,Dor !Dor,Dor,Dor

sontak gedoran keras di tengah malam ketika suasana istirahat anak buah kapal yang tiba tiba .Tak ayal ketiak mereka semua membuka pintu .Berdiri didepan mereka wajah wajah garang dengan golok terhunus .terkejut tapi tak sempat leher mereka tercekik dua tangan menyeret mereka semua keluar

Borak pitu pemimpin perompak ini melihat Begok Abang sudah menawan anak buah kapal "Begok Abang kumpulkan mereka jadi satu ikat mereka " Baik kakak Borak ucapnya

Dengan gerak Cepat sekali anak buahnya ini mengikat anak buah kapal ,kecuali nakhoda

Begok Abang memisahkan ia ikat tersendiri.

Setelah semuanya terikat

"Kakak Borak mereka semua sudah terikat

"Bagus Begok ,sekarang kau ajak yang lain, angkut semua barang mereka! sekuat kapal kapal kita" Borak pitu kembali ia memerintah

anak buah andalannya Begok Abang ini

" Siap kakak Borak pitu ,hayo angkut !" Siap !

Serempak orang orang ini menjawab perintah Begok Abang wakil kepala perompak.

semua orang orang yang berbaju hitam anak buah perompak Borak Pitu ini ,Bergerak cepat

Muatan kain kain uga permadani muatan kapal mereka angkut .Tampak kapal kapal perompak ini sarat bermuatan barang .

nakhoda kapal yang terikat bersama anak buahnya ,Dia hanya memandang tak bisa berkata apa apa hatinya menjerit melihatnya .

" kakak Borak Pitu kapal kita sudah penuh tak biasa muat lagi " Anak buahnya berteriak dari pinggiran geladak kapal ." apa tak bisa lebih lagi !" Borak berteriak kepada anak buahnya .

"Tak bisa lagi kak Borak !"

Dari jauh anak buah nya berteriak kepadanya .

"Anak anak hayo kita kabur dari sini " Borak Pitu ia perintahkan semua anak buahnya agar gerak cepat .Tak lama Borak Pitu bersama rombongan menghilang di telan gelap malam.

Nakhoda kapal dan anak buahnya hanya memandang mereka dari atas geladak .Tak ada yang bisa mereka perbuat. semakin larut udara malam yang menyucuk tulang mereka hanya berharap pertolongan datang.

Pagi itu tampak dari kejauhan sebuah kapal yang terombang ambil terbawa arus .Dari arah utara terlihat sebuah kapal layar yang akan melintasi perairan menuju ke selatan .kapal ini seperti lajunya agak tertahan Perlahan lahan .

Di atas kapal seseorang tampak berlarian .

" Chuanzhang ada kapal terombang ambing didepan, aneh sekali kapal itu ,seperti tidak ada orang yang mengemudikan kapal itu "

ucapnya kepada pemimpin kapal .",San'fu coba kau perhatikan lagi ,kau teropong dari haluan" .ucapnya kepada anak buahnya ini .

"Hao chuanzhang"

Tak lama orang yang di panggil San'fu ini, berlari ke arah haluan depan kapal .tampak ia dari moncong .kedua tangannya memutar teropong ,seperti kurang jelas ia melihat .Tak lama orang ini cepat berlari kembali.

Seperti tergopoh gopoh Ia menemui pemimpin kapal ,tak lama ia berucap !

"Chuanzhang "ucapnya

"kapal itu seperti habis dirampok chuanzhang !"

"Aku lihat dari teropong ,aku lihat di atas geladak orang orang terikat ! Apa kita akan mendekat chuanzhang "tanyanya kepada pemimpinnya ini .'Hao ! San'fu .

Juru mudi kau arahkan kapal kita ke arah kapal itu "Hao

cepat juru mudi ini memutar ke kanan .Tak lama kapal layar ini menuju kapal layar yang terombang ambing ini .ketika mendekat

"Ta'fu lihat !

Pemimpin kapal ini berteriak kepada orang di di sampingnya "Ta'fu kita tolong mereka !"

Hao chuanzhang "

Di atas geladak terlihat sekumpulan orang duduk melingkar tangan dan kaki kaki mereka terikat ,mulut mereka tersumpal kain ,

" lemparkan Tali.! " Hao ! Chuanzhang!

Kepala kerja kelasi kapal cepat ia melempar tali ,tak lama kapal merapat anak buah kapal layar Tiongkok melompat dengan gerak cepat, ia mengambil tali yang di lempar oleh ketua regu kerja tadi .Tak lama Chuanzhang ,Ta'fu ..

"Ta'fu ajak anak anak buahmu lepaskan tali tali mereka ,San'fu er'fu kau jaga kapal .lihat Kanan kiri ,jangan sampai ada kapal yang mendekat .kau lepas panah.! "Hao ,!

" Nakhoda ,kenapa kau bisa mengalami hal ini

apa kelasi mu tidak ada yang menjaga ? ucap Ta'fu pemimpin kerja kapal Tiongkok ini ."kami tak mengira ,semalam ada yang menyangkut ternyata ...perangkap "ucapnya kepada orang yang berdiri datang membantunya .

.

" Tuan terima kasih .kalian sudah membantu kami ." ya ,kami melihat dari jauh ,tak usah sungkan sudah kewajiban sesama pekerja di laut ucapnya nakhoda ini ." Semalam aku tak menyangka sama sekali 'kembali nakhoda ini

berbicara sendiri ,seperti menyesali akan kejadian yang menimpanya .

"ya sudah sebaiknya kalian bereskan perlengkapan kalian . karena kejadian ini juga bisa saja menimpa kami ,tapi sebelum itu terjadi kita waspada " berucap lagi Ta'fu kepada nakhoda Hindia ."oh iya hampir aku lupa ,anak anak kalian bereskan perlengkapan untuk berlayar, ucap nakhoda ini ke anak buah kapal " Tuan sekali lagi aku ucapkan terima kasih Tuan ." ya sudahlah tak usah di pikirkan.

" Baiklah nakhoda kali ini mungkin kalian tidak beruntung ,untuk lain kali usahakan kalian tetap waspada , jika kalian melintasi perairan ini ,apa pun bisa terjadi .air yang tenang itu akan sangat membahayakan." Ta'fu memberi nasehat kepada seluruh anak buah kapal .

" Terima kasih,terima kasih "

Nakhoda Hindia ia dan anak buahnya berucap

Setelah pemimpin kerja kapal layar Tiongkok ini memberi nasehat kepada Nakhoda ,dan anak buahnya mereka mulai melanjutkan lagi perjalanan .Tak berapa lama setelah kapal layar dari negeri Tiongkok pergi. kapal layar ini menyusul.Arah selatan yang mereka tuju angin kencang membawa kapal layar ini menghilang dari ujung pandangan .

pagi itu terlihat anak anak muda yang mulai bersiap menaiki kapal layar yang lumayan agak besar .kira kira cukup untuk sepuluh orang .Di belakang la Badar bersiap untuk membawa anak anak muda ini ketengah lautan .

" paman hari ini kau tampak cerah sekali ,.

wajah paman juga segar ." ah apa iya Naak.

"Iya paman , aku lihat tidak seperti kemarin ,

kemarin ." ucapnya kepada la Badar .

"Paman biasa biasa saja ..Naak ,mungkin karena pagi ini paman istirahatnya terlalu lelap ..paman semalam tak merasakan ada nyamuk yang biasanya banyak ..semalam tak ada sama sekali " la Badar kalau tidurnya sangat lelap.sekali

"Benar sekali paman ,aku dan dia juga tidur pulas ,hanya kupingku ini sesekali ada suara kerbau paman .!" Nilam seperti menerangkan suara ngorok tidur Tan Luki dari samping .

semalam ia dan Allena tidur di kamar depan sedangkan kakak kakaknya di kamar tengah mereka berjubel tidur .

Tan Bayau hanya mendengarkan celotehan adik seperguruannya Nilam Suri,sesekali ia tersenyum .makin lama Kapal layar yang mereka tumpangi makin ketengah .Cuaca pagi ini juga sepertinya tak begitu kencang ,

Terlihat dari kejauhan kapal kapal layar besar

Mulai melewati perairan selat Malaka.

Kapal dengan moncong depan yang besar.

Dengan tiang terkembang yang besar ada empat tiang yang mengembang .

" Paman lihat !! "

Nilam Suri menunjuk ..

Itu kapal besar lewat paman ,apa kita.. mendekat " jangan Naak ,nanti tertabrak kita !"

La Badar memberi tahu Nilam Suri .

" Ya adik ,ini ada ada saja .kita ikuti paman la Badar saja ..nanti kalau ia menunjukan baru kita ikuti ,paman la Badar faham ,ya kan paman " Tan Pati berucap .

" ya nak , paman hapal orang orangnya ."

mereka terus melihat kanan dan kiri ,la Badar tangan kanan dan kiri Sibuk memegang kemudi .

Sementara itu dari arah selatan ,

Dua perahu dengan layar yang terkembang

beberapa orang penumpang didalam perahu itu ,kira kira sepuluhan orang ,perahu yang

Didepan memisahkan diri mengarah ke pulau

sedangkan perahu yang belakang terlihat

Di depan moncong kapalnya seseorang melemparkan jaring ,juga tali tali besar .

" anak muda itu mereka .!Tapi ini seperti kelompok lain ,Naak kalian awasi saja "

Ya paman .

Tan Bayau matanya menatap ke arah depan ia tak ingin pandangan matanya terlepas dari gerakan orang orang itu.

"Adik adik kita awasi saja ,kalau mereka sudah naik ,baru kita mendekat !!" Baik kak .

" Tapi kita terlalu jauh kak Bayau ,kita tak bisa mengejar mereka ? " Tan Suding berucap .

" ya benar adik ,Suding !

" Kakak Bayau aku sudah tak sabar ingin mengajarkan mereka ",ucap Tan Dempo ,

"Sabar saja adik pasti kita akan bertemu ..

Kalau kita buru buru nanti mereka akan tahu kita menguntitnya " Ya kak,,,ucap Tan Dempo

kapal layar didepan itu mulai melintasi Tali tali yang di pasang orang orang itu ,

Benar saja tak lama kapal itu berhenti

"Ada apa juru mudi , seperti nya kau ...apa masalah dengan kemudi ? " nakhoda bertanya ia lihat juru mudi seperti kedua tangannya tak bisa mengendalikan kemudinya .

" ini nakhoda aku heran kemudi ini kenapa keras sekali ,aku dari tadi menggerakkan tapi.. masih saja keras apa ..ada yang tersangkut ? "

Juru mudi ini kelihatan bingung sedari tadi ia

menggerak gerakkan tapi tetap tak bisa .

" bagaimana juru mudi bisa tidak ," Tidak nakhoda !! "oba aku suruh orang melihat ke belakang,dan kau tetap di sini juru mudi "

"Baik nakhoda !"

Dari atas anjungan ia memanggil seseorang.

"A'B'K ,coba kalian lihat buritan kemudi kapal,

kita tak bisa berbelok arah ,kau ajak yang lain lihat "nakhoda ini berteriak dari atas!

" Baik nakhoda !

Belum sempat kakinya melangkah..

"kalian lihat apa ada yang menyangkut ? bawalah belati kalau kalian berenang "ucap nakhoda ini ke anak buah kapalnya.

"Baik nakhoda "ucap petugas jaga ini

cepat berlari kebelakang ia dan dua kawannya

Di buritan kapal ketiga orang ini bersiap akan melompat ke laut .Tak menyadari bahaya yang mengancam !...mereka melompat .

sementara dua kapal layar kecil merapat.

"Kenapa banyak sekali tali di bawah kemudi ?

aku heran ," ya aku juga !.ketiganya sambil berenang mereka bingung..

anak buah kapal yang pertama di suruh nakhoda nya ini berucap ke sesama kawan kawannya .

Di atas kapal tiba tiba berlompatan orang orang dengan golok terhunus ,hiaak hiaak

"Perompak ,cepat ambil anak panah ,cepat "

ya nakhoda .

Tapi belum sempat orang ini berlari ke arah ruangan perbekalan.tiga orang datang menyergap, " Ikat dia ! kita ke atas anjungan !"

" Baik! ketua .

Tuuuuuut tuuuut suara bunyi terompet kapal bangunkan A'B'K yang tidur selepas berjaga

Kelasi satu dikamar ia mendengar ,sontak ia berteriak !

" Ha !!Tanda bahaya ,bangun !!,bangun ..!"

suara keras itu membangunkan semua orang

" Ada apa kelasi !!" perompak " cepat keluar !

teriaknya kepada anak buahnya "

Di atas geladak kapal layar besar ini berdiri

Kira kira lima orang dengan golok terhunus

" kalian jangan melawan kami ,!" suara dari pemimpin perompak melihat beberapa orang keluar dari ruang bawah kemudi .

" kisanak kami, tidak ada muatan ,kapal ini baru bongkar muatan dan ingin kembali ke negeri kami ," ucap ,kelasi satu.

" Kami tidak ingin barang kalian....".ucapnya

jadi kalian ingin apa !!" ucap kelasi ini keras !.

" kami ingin kalian membayar ,kalian sudah melintasi laut kami " berkata orang ini.."kami tidak punya !,,kami ini pekerja ! kalian jangan memaksa kami ,..." berkata kelasi satu kepada orang yang berdiri depannya .

" kalau kalian tidak ingin membayar ,""terpaksa kami menggunakan kekerasan .anak anak !

Serang ! " Teriak pemimpin perompak ini."Baik ketua !!" hiaaak

Berkelebat anak anak buah perompak ini,

menyerang dengan golok golok mengarah anak buah kapal ,tak tinggal diam kelompok anak buah kapal yang sedari tadi mereka sudah bersiap dengan pedang ditangannya.

Trang Trang Trang ! beradu senjata tajam golok dan pedang membuat suara nyaring, dentingan tangkisan pedang dari sabetan golok perompak .

" kau rasakan ini , hiaak" ucapnya di barengi

Melesat pemimpin perompak mengarah kelasi satu, serangan goloknya bertubi tubi mengarah dada ,kepalanya , Hups ,bet bet Jia ,Trang Trang Hep ups Jia " hampir saja !"

ucap kelasi satu ! . Sabetan golok lawan yang mengarah wajah dapat ia tangkis ,belum lagi ia sempat dengan kuda kudanya Jiaa haak ! datang lagi sabetan golok kali ini mengarah kakinya ,Trang ,trang .Kembali pedang kelasi menangkis golok yang menghujam kaki dan pinggangnya .Dengan gerakan ringan kelasi satu berjumpalitan kebelakang .saat ia berdiri

" heei, Perompak Bangsat !!! jiaaa ,haaak"

Kelasi satu kali ini ia menyerang ,pedangnya bak mengeluarkan sinar keperakan ketika gerakan jurus pedangnya seakan merobek dada pemimpin perompak ini ." hiaaak Jia Jia

haaak " berlompatan dari balik kapal Tujuh orang anak anak muda .

" Adik adik kau atasi mereka yang sebelah itu " ucap Tan Bayau ."Baik kak Bayau ! "kakak akan mencari pemimpin mereka " ucapnya lagi kepada adik seperguruannya

Trang Trang ups Hep Jia

Serangan jurus pedang kelasi satu yang mengarah ke dadanya dapat ia elakan .ketika ia baru saja selamat dari serangan kelasi satu

" Siapa kalian !'

Pemimpin perompak ini membentak ke arah anak anak muda yang berlompatan ini..

" Kau ! Rupananya ,apa kau pemimpin mereka

Hee,i manusia jelek !" Tan Bayau berucap kepada orang yang membentaknya .

" Bangsat kau ,anak muda membentak ia ke Tan Bayau seraya melesat goloknya tertuju ke arah Tan Bayau ,Tak ingin Serangan golok dari pemimpin perompak itu melukai badan,Dia

berkelit menyamping kiri ,Jia hak ,bet ,bet ,..

Desir angin kembali datang sabetan golok pemimpin perompak dari arah samping kanan dan kiri ,kali ini perut dan pinggang Tan Bayau yang jadi sasaran golok ,Dengan ringan sekali Tan Bayau berkelit jurus tepak maung gerakan

cepat yang dialiri tenaga dalamnya sepertiga ia keluarkan ,Hep Hep hiiiak .melompat ringan

dengan ilmu meringankan tubuh ke belakang

Tan Bayau tak ingin berlama lama.dan....

" hei,i kau perompak Kau terima ini ,hiiaakl "

Berr berr wajah Tan Bayau terlihat seperti api yang menyala nyala ,kedua tangannya warna merah ke biru biruan keluar .Terkejut pemuda ini mengeluarkan jurusnya .Hiaaak Jiaa

luapan Api menyambar tubuh pemimpin perompak ini ,tak ayal tubuhnya terpental jauh

Berguling guling di atas geladak kapal.

Aaaaagh ,brug, brug suara jeritan pemimpin perompak ini sontak membuat yang lain terkejut ." ketua ,orang itu lihat !' terkejut melihat pemuda yang berdiri di atas geladak dengan wajah yang ditutupi api dan kedua tangan pemuda ini ada api yang menyala nyala " brugh dug des degh dugh Des dugh"

Bergedebukan tubuh tubuh tergeletak terkena pukulan jurus pemecah Raga dari Nilam Suri

Dilain tempat Tan Pati ,Tan Suding Jiaa Jia

dug des degh dugh aghh huawk .

Kembali bergedebukan terembab ke atas beberapa orang gerombolan perompak ini .

"Ampunnn ,ampuuunkan kami anak muda !suara mereka dibarengi bertekuk lututnya beberapa orang Didepan anak anak muda ini.

Di tempat lain di hadapan Tan Mayan ,Tan Luki ,musuh mereka juga sebelum mereka seperti kawan kawannya bertekuk lutut .

mereka minta ampun .

"Kak Bayau .sudah kak !!" teriak Tan Pati ,Dia

mengerti ,kalau Tan Bayau tak diingatkan ilmu nya tak akan berhenti, Hawa amarahnya , Jurus Inti api yang berhawa panas seakan merasuki jiwanya ,Suara teriakan Tan Pati menyadarkannya .Perlahan lahan wajahnya

mulai kembali seperti semula ,kedua tangan Tan Bayau juga berangsur meredup .

Di atas geladak pemimpin perompak masih berguling guling ,anak buahnya melihat ini , kengerian tampak jelas dari wajah pucat mereka ini .

"Tan Mayan ,kau padamkan !".mendengar.. kakaknya ini berucap ia cepat bergerak hiaak, jiaa ,Hep Hep,crrrk criiik criik criktrrtttkk crrk .

Tampak air laut bergemericik terangkat. seperti lingkaran ,suara hentakan jurus Tirta Geni Tan Mayan mengarah tubuh pemimpin Perompak ,byur ,byur ,luapan air dari atas menghantamnya

"Aaaaagh!!! "tak lama setelah Suara jeritannya Pemimpin perompak ini ia pingsan seketika .

"Adik adik ikat pemimpinnya ,anak buahnya biarkan kita bawa mereka ke pinggir "ucap Tan Bayau kepada adik adik seperguruannya

" Baik kak Bayau .he,kalian ambil tali itu ucap Tan Pati ," ia menunjuk ke seseorang anak buah perompak ."Baik anak muda ,cepat orang ini mengambil tali ." ini anak muda ",ucapnya .

" Terima kasih anak muda " seseorang dari arah belakang Tan Bayau berucap .

Rupanya nakhoda kapal .

" Ya .Kisanak ,ucap Tan Bayau .

Kami memang ingin menumpas gerombolan mereka ini kisanak .ucap Tan Bayau lagi

"oh begitu anak muda ,kalau boleh tahu siapa nama anak muda ini ,"Aku Tan Bayau ,dan mereka itu ,saudara seperguruan ku kisanak

" kalian sungguh hebat ,kesaktianmu itu ,aku kagum sekali anak muda " ucap nakhoda ini .

"Baik kisanak kami ,akan turun dari kapal kalian ," ya ,anak muda !sekali lagi terima kasih ucapnya ke Tan Bayau .

"Adik adik kita bawa ke perahu mereka ,hei kalian kau gotong ketua kalian itu ",Baik anak muda !" Hayo cepat ! teriak Tan Pati .lagi .

anak buah kelompok perompak ini turun ke perahu mereka ,sementara ketuanya mereka gotong ke atas kapal layar mereka yang terikat di kapal layar besar yang gagal mereka rompak .

" Adik Nilam ,Hayo panggil paman la Badar ,

oh iya ,Kak Bayau hampir Nilam lupa !"ucap Nilam ,cepat gadis ini berlari kepinggir geladak kapal ,terlihat la Badar dipinggiran terombang ambing perahunya ."Paman ! Paman " berteriak Nilam dari atas geladak .

" ya Naak .

Setelah semua perompak turun ,dibawah Tan Pati ,Tan Suding ,Tan Mayan berada di atas perahu perompak, mereka dua kelompok .

" itu mereka sudah di kapal ,hayo kak Bayau turun ,kapal kita yang ini " ucap Tan Bayau kepada Tan Dempo ,"hayo adik Nilam kita turun "Baik kak Bayau

Tak lama tiga perahu berangkat kali ini La Badar hanya ditemani Tan Luki ,ia hanya berdua dengan pemuda ini .

Tak lama perahu mereka sudah berada dipinggiran Kampung suku laut Datuk Selapang dipinggiran Pantai sudah menunggu

"Turun !turun " teriak Tan Pati

"ya anak muda ,kami turun.

gerombolan perompak ini berloncatan dari atas kapal .Tiga orang anak buah perompak terlhat mereka membopong ketua mereka yang belum siuman.

" Datuk " ya Naak .

"kami membawa mereka kepinggir ,apa Datuk tidak keberatan ? "tanya Bayau .

Diam Datuk Selapang tak menjawab ,seperti ada yang ia pikirkan ,

" Nak Tan Bayau sebentar kita kesana "ucap

Datuk Selapang ,ia ngin bicara berdua saja dengan Tan Bayau ,menunjuk agak jauh dari tempat mereka turun.

" Nak Tan Bayau ,Datuk tak keberatan mereka

ada disini ,Datuk tidak takut dengan mereka"

Diam Datuk ini ia menghela napas panjang..

"Tapiii.nak Bayau .." Datuk tak apa ,Datuk katakan saja ,apa Datuk khawatir ?..ucap Tan Bayau " Tidak nak Bayau ,Datuk tahu kalian ini sudah bersusah payah menangkap mereka ,

Tapi .."Tapi apa Datuk ,katakan saja .

"mereka ini hanya anak buahnya " ucap Datuk

" Apa Datuk ! benarkah ?" benar Nak ucapnya "Jadi siapa pemimpin mereka Datuk ? siapa ketua mereka ini " penasaran Tan Bayau bertanya lagi ia ke Datuk Selapang "mereka ini

anak buah Torak ,dia di juluki Sang Pemimpin ketua dari empat pemimpin perompak selat Malaka Naak " ucap Datuk ,terkejut Tan Bayau

ucapan Datuk Selapang ini .

" Datuk terima kasih, Datuk sudah memberi aku keterangan siapa mereka ini ,aku ke sana dulu Datuk "berucap Tan Bayau " ya nak .

Cepat langkah kaki Tan Bayau ke arah adik adiknya yang menjaga gerombolan ini .

" Adik adik kemarilah .Adik Suding dan Mayan tetap kalian di situ ,jaga mereka baik baik " ucap Tan Bayau ke adik adiknya " baik kak !

"Adik adik menurut Datuk Selapang mereka ini ini hanya anak buahnya, mereka ini ada pemimpinya Ketua mereka namanya Torak "Apa Kak Bayau ,jadi mereka ini hanya anak buah " Tan Pati terkejut ucapan dari kakak seperguruannya " jadi Kak Bayau apa rencana kita selanjutnya ? ucap Tan Pati lagi " nah itu maksudku adik adik ,kakak minta pendapat kalian ,"Diam adik adiknya mendengar Tan Bayau meminta mereka untuk mencari akal

"kak Bayau ,aku punya usul bagaimana kalau kita korek keterangan dari mereka kak .. Biar nanti Tan Mayan yang menakut nakuti mereka dengan jurus Tita Geni " Tan Dempo memberi pendapat .Diam Tan Bayau ,tampak ia seperti berpikir " yang lain apa ada pendapat ? tanya Tan Bayau ke adik adiknya yang lain.

" kak menurutku usul kak Tan Dempo aku setuju ,tapi nilam hanya mengikuti ya kak terserah nanti yang lain memutuskan ,apa setuju apa tidak ?" Nilam menimpali ucapan Tan Dempo .

"Baiklah adik adik kalau Tak ada lagi pendapat.Aku setuju dengan usul TanDempo .

hayo kita kesana temui Tan Mayan dan Tan Suding " Baik kak

ke empat saudara seperguruannya ini mengikuti langkah kaki Tan Bayau ,tampak dua adiknya Tan Suding dan Tan Mayan masih berdiri .

Terlihat Allena dibelakang keduanya ,ia hanya duduk di sebongkah balok kayu besar

" Tan Mayan ,kemarilah kakak ada perlu ,"

Ya kak Bayau .

Tan Bayau membisikan sesuatu telinganya

" Ya kak Bayau ,aku mengerti "ujarnya .

Kau cepatlah adik biar kita tahu dimana markas mereka itu .

Tak lama keduanya mengarah ketempat gerombolan ini .melihat Tan Mayan datang bersama orang yang membuat pingsan ketua mereka orang orang ini agak jerih hatinya .

" hei,kalian ingin aku ampuni ..atau kalian akan aku Hantam seperti ketua kalian itu !Gertak Tan Mayan .

"Ampun , ampun kan kami anak muda ! "

Teriak beberapa orang gerombolan ini

"kalau begitu ! antarkan kami ke markas kalian,aku ingin tahu siapa Torak sang pemimpin itu.Terdiam mereka semua seperti berpikir ,melihat mereka semua diam.

"Kalau kalian menolak ! jiaa ,hiaaak lihat !"

trrrtttk crrrk criiik criik air laut bergemericik

mengarah Tangan Tan Mayan .

"jangan !..jangan..!anak muda ampuni kami

ampunkan kami anak muda "

mereka berteriak melihat gulungan air yang terangkat .melihat mereka ini minta ampun

"Katakan !cepat katakan !" ya anak muda

" kami akan antarkan kalian kemarkas kami anak muda " Benar tak bohong

"Benar anak muda kami tidak bohong "

Awas kalian kalau bohong....hek hek

Tan Mayan memberi isyarat kalau mereka ini berbohong ,akibatnya mereka akan tewas !.

Gertakan Tan Mayan berhasil membuat para gerombolan perompak ini .memberi tahu di mana markas mereka .

Dari kejauhan Datuk Selapang memandangi apa yang dilakukan anak anak muda ini ,

Tan Bayau dan adik adiknya tersenyum melihat Tan Mayan berhasil dengan gertaknya

" Adik Tan Mayan ,sudah ! cukup "ya kak !

Ketujuh murid Datuk Bayung Lincir ,terlihat mereka berembuk ,sepertinya mereka akan mengatur rencana .Tak lama Datuk Selapang

mendekat .

"Nak ,,apakah kalian akan berangkat hari ini ?

Apa tidak sebaiknya nunggu besok pagi saja "

ucap Datuk kepada anak anak muda ini.

"Datuk kalau hari ini kami berangkat !aku takut paman la Badar keletihan "

"Ya benar kakak Bayau ,akupun sependapat dengan kakak "kali ini Nilam Suri menimpali omongan kakaknya Tan Bayau.

"ya sudah kakak Bayau ,aku akan menjaga mereka ,tapi ?bagaimana mereka ini .."

"Apa sebaiknya kita kasih makan .?"..

Tan Mayan menambah omongan kakaknya .

mendengar ucapan Tan Mayan .Datuk Selapang yang masih berada di tempat anak anak muda ini .

"Oh kalau begitu biar Datuk yang akan menyuruh La Tamba memasak buat makan mereka ini ," Datuk Selapang turut bicara .

"Baiklah Datuk terimakasih "ya sama sama nak ,ucap Datuk Selapang .

Tak lama kemudian anak anak muda ini bersama Datuk ke rumahnya .Tan Mayan masih berjaga mengawasi rombongan ini

Tan Suding kali ini menemaninya.

Terlihat api menyala di ujung rerumputan di pinggiran pantai kampung suku laut .

Mungkin Tan Mayan dan Suding yang menyalakan api unggun itu .Dari kejajuhan api terlihat menyala nyala.

Di depan rumah Datuk Allena terlihat ia memandang ke arah gelapnya ombak yang Berdebur ,tatapan mata gadis ini seperti kosong , tangannya sesekali meremas jemari seperti ia sangat gelisah.

"Ayah di mana kau ayah .aku sudah kangen sekali ,ayah.." gadis ini hatinya menjerit.

kenapa nasib membawanya tak tentu arah .

" Adik Allena.." ya kak Bayau.Tba tiba Tan Bayau menegurnya "Kakak, mengagetkan aku saja " ucapnya ke Tan Bayau .

" habis kakak lihat kau dari tadi hanya diam ,

itu mereka semua didalam "yaa kak aku hanya ingin sendiri .saja ." oh begitu

"apa adik memikirkan Ayah .." ya kak Aku ..

Gadis ini tidak melanjutkan kata katanya .

tampak matanya berkaca kaca .air mata menetes dari kelopak mata gadis ini.

Tan Bayau melihat gadis ini mulai menangis ,

"kau sabar lah adik .kakak berjanji akan menemukan Ayah." kak Bayau janji...adik.. ucapan dari Tan Bayau ini seakan membuat hati gadis ini tenang .

"kak Bayau benarkah ,"ya adik kakak berjanji

Gadis ini mulai tenang ia tak lagi sesengukan

Tan Bayau pun lega melihat Allena yang mulai bersemangat .

"Hayo ,masuklah adik kita bersama yang lain,

kakak tadi belum makan "ucapnya ke Allena.

"cie ciii ciee yang lagi dua an "

Nilam datang dari belakang ,mulut usilnya

menggoda kakaknya .

"apa ,,adik Nilam ini ..hhhe " ya lah kak Bayau .

pantesan adik tadi cari cari tidak ada ,rupanya kakak lagi disini."ucapan Nilam ini membuat Raut wajah Allena merona ,

"sudah ,sudah ,adik Nilam kakak hanya mengobrol saja . dengan Allena ,tidak ada yang lain " ya ,kak Bayau Adik Nilam paham siapa kakakku ini.. hiiik Hiiik

Nilam tertawa cekikikan ia menggoda Allena .

"Baiklah adik Allena kakak tinggal dulu "

"ya kak Bayau .

Mata gadis ini tak lepas dari pandangan Tan Bayau yang meninggalkannya .

"husss ," Nilam ! teriaknya ke Nilam yang tangannya menutupi mata .

" habisnya kau melihat kakak ku seperti ,,,kau suka ya pada kakak." ucap Nilam

memerah wajah Allena dengan ucapan Nilam yang keceplosan .

Di pulau Tambus , seseorang terlihat mengamuk apa saja yang didekatnya terpental ,Seperti ada yang membuat orang ini sedemikian . Amarahnya membabi buta .

"Bangsat !! kemana mereka !!hiaak derr braak

Kemana mereka !!" orang ini mengamuk menghantam dengan ilmu tenaga dalamnya

ia memukul apa saja yang didekatnya

"ketua !..ketua !kami tidak tahu !..

anak buahnya berteriak teriak ..mengatakan mereka tidak tahu .

"Apa mereka semua berkhianat !"ucapnya

"Tidak tahu ketua ! ..kemarin kakak ,Tung lumang, kakak Bagot ,dan juga kakak Basna pergi katanya mereka ke laut seperti biasa .

"jadi mereka seperti biasa ,tapi kenapa Sampai sekarang mereka belum kembali !!"

"aku tidak tahu ketua !"ucapnya

"Baik kalau mereka berkhianat ,lihat saja akibatnya . hiaak "angin menderu keluar dari pukulan yang di lepaskan orang ini .akibatnya .Brakk derrr krrttlkkk brugh

pohon kecil yang didepannya tumbang.

Torak pemimpin pulau Tambus ini napasnya tersengal sengal ia baru saja mengeluarkan pukulan yang dia aliri tenaga setengah dari tenaga dalamnya .Ia melamun dahinya berkerut seperti ada yang ia pikirkan .

"Hem mana pertemuan itu sebentar lagi akan di adakan ..apa ? mereka semua berkhianat

kepadaku tapi..tak mungkin ?" ia menerka .

Orang ini lama berdiri sendiri ditengah lapangan luas di depan rumah panggung di dalam pulau Tambus markasnya .

Tak lama ia melangkahkan kaki menuju atas Rumah panggung .Tatapan mata anak buah mengawasi nya menghilang di balik pintu .

Di pulau Rupat tujuh hari sebelum pertemuan para perompak .Pertemuan dari empat raja Perompak yang menguasai jalur selat Malaka

"kakak Borak semua sudah selesai "Begok Abang datang memberi tahunya .

"Bagus Begok ..aku percaya denganmu.." Ya kak Borak terima kasih .kak.

"Baiklah Begok kau urus persiapan kita ,aku akan melihat ke pinggir pulau ,kalau saja mereka sudah datang " ucap Borak

"Ya ,siap kak Borak .

Borak pemimpin perompak pulau Tambus ini pergi meninggalkan Begok Abang .Langkah kakinya menuju luar pulau .ia ingin melihat apa ada yang datang untuk pertemuan para perompak .untuk memilih pemimpin baru.

"itu Sepertinya... Adiluwih dan Adiluweng ,ha iya mereka Sudah datang.! " ucapnya .

Dari jauh Borak sudah hapal dengan dua bersaudara ini,mereka dari muara sungai sungsang .Terlihat dari jauh kapal kedua bersaudara ini mulai mendekat pulau .

"cepat sekali mereka datang !..

Biar aku tunggu mereka disini ,"

"Kakak Borak..kami datang !" ya ,aku tahu !aku melihat kalian dari jauh .aku kira siapa .tapi aku paham dengan tubuh kalian berdua !"

"Kakak Borak bisa saja ,apa karena kami ini kembar ,jadi kakak Borak dari jauh sudah mengenali kami..."ha ha .ya ,

Borak Pitu memang hapal dengan dua saudara kembar dari muara sungsang ini,

Bukan karena mereka kembar tapi ,ada yang membuat mereka gampang di kenal .

kepala mereka yang selalu plontos tak berambut yang membuat dua saudara kembar ini gampang di kenali .

"Hep .Hep hiak !

Melesat dua saudara kembar ini dari kapal layar mereka ,gerakan dua saudara ini ringan sekali ia menjejak di pasir pulau .

" ha ha ha .kau masih saja seperti dahulu ,Adiluwih , Adiluweng.selalu ingin pamer " berkata Borak ke pada keduanya .

"ah kakak Borak ! kami ini tidak sebanding dengan kakak " tidak juga adik .

Berucap Borak ke dua saudara kembar ini .

"Baik lah Adiluwih ,Adiluweng kita masuk pulau "baik kak Borak .

Ketiga orang ini meninggalkan tempat mereka tadi ,masuk ke dalam pulau .ha ha ha ha ha

ketiga orang entah apa yang mereka tertawakan seraya mereka berjalan tawa selalu berkumandang mengiring langkah mereka .

Dari kejauhan tiga perahu kembali mendekat pulau Rupat ,kali ini terlihat banyak sekali penumpang yang berada di tiga perahu itu .

"ketua ,kita sudah mendekat pulau "

ucapnya perlahan ,tangannya membangunkan

seseorang yang tampak tertidur pulas .

"Ketua...! ketua .."

Masih tertidur pulas orang yang dipanggil ketua ini ,ia tertegun menatapnya .apa yang akan ia perbuat .ia jerih karena ia tahu watak ketuanya ini bila marah .tak ingin ia ada masalah dengan sang ketua .ia diamkan saja sampai ketuanya ini bangun .

Tiga perahu mulai merapat ,air yang dangkal membuat tiga perahu ini tak bisa menepi lagi

" Loncat ,kita tak bisa lagi .." teriak seseorang

"ya aku juga akan mengikat di perahu itu saja ,

orang ini berkata kepada kawannya .

"tak apa apa kita satukan saja dengan perahu mereka '.berucap lagi orang ini .

"Ah sudah Sampai ,rupanya ! kenapa mereka tidak membangunkan ku ,"Torak sang pemimpin orang orang yang baru turun dari perahu ini berucap ."heeei ..kalian !mengapa tidak membangunkan ku !" teriaknya.

"ha .ketua bangun !..,kau saja Nang" Aku ngeri.

"Aku pun sama Birawa kemarin itu..Tunggul lembu pipinya berdarah ,ia dipanggil lambat datang. " benar Nang,aku bingung dengannya

"Ya Birawa aku mengobati bengkaknya" Gigi Tunggul lembu patah ,menerangkan Bonang .

kedua orang yang mengikat perahu ini , membicarakan ketuanya , mereka bingung

menghadapi watak sang ketua .

"Bonang ,Birawa !!kalian cepat kemari " Ya !! ketua , siap menghadap !ucap keduanya .

dari jauh mereka berteriak .

"Cepat Nang ! ketua Torak memanggil kita "ya Nang .Hayo Birawa .cepat ! "

kedua orang ini seperti sangat ketakutan sekali .mendengar suara ketuanya memanggil mereka .

"ketua kami menghadap ."kalian dari mana ?, lambat sekali !!." kami baru saja turun ketua , kami tak tahu ketua bangun"berucap Birawa.

"kenapa tidak membangunkan ku .! " maaf ketua .!.ucap Birawa lagi .

"kami baru saja mengikat tali kapal kita ,tadi aku ingin membangunkan ketua tapi ketua lagi enak tidurnya ,aku takut ketua marah " Birawa menerangkan kepada ketuanya .

"Apa iya !"

ya ketua.kami ingin ketua tidurnya enak " Ucap Birawa merayu ,agar tak kumat darah panasnya "Ya ketua .kami tahu ketua itu lelah .." Bonang Sewu menimpali ucapan Birawa .

Mendengar perkataan Birawa dan Bonang Sewu ,Sang ketua ini wajahnya agak sumringah .seperti senang hatinya.

"Baik kalian bereskan kerjaan kalian,pergilah "

Baik ketua ! kami pergi ketua." Tak lama Torak ketua mereka ini turun dari kapal menuju arah Pulau Rupat.langkah kaki yang cepat berjalan Torak menghilang dari tatapan kedua anak buahnya ini .Birawa dan Bonang sewu .

Keduanya tersenyum .Selamat dalam hati mereka dari amukan sang ketua berdarah panas ,Torak Sang Pemimpin .

"Untung akal mu jalan Birawa ,aku tadi ingin kencing di celana ."ucapnya ke Bonang .

"Aku pun sama Nang .."ucap Birawa .

Di tempat lain ,Tan Bayau dan adik adik seperguruannya mulai bersiap akan menaiki kapal layar ,yang mereka bawa dari para gerombolan yang mereka Tawan .

"kak Bayau ketua mereka sudah bangun katanya mereka bertiga yang memimpin terus ,aku tanya namanya " ucap Tan Mayan

"yang ini Tung lumang, itu makbagot dan itu Tumpagbasna " Bagus Mayan ,kau kakak andalkan .

"ya kak Bayau .

"kak Bayau ,tiga kapal itu sudah aku siapkan

hanya tinggal berangkat saja "Baik adik .

Tan Suding datang memberi tahunya .

"Oh ya Tan Suding adik Nilam kemana? aku dari tadi tak melihat " itu kak di sana .

Telunjuk Tan Suding mengarah ujung pantai.

Nilam dan Allena terlihat mereka berjalan berdua mengarah ke kakak kakaknya .

"hei ,adik Nilam ,kau di tanya kakak "teriak Tan Suding ,Suaranya memanggil adiknya Nilam .

"ya kak .aku juga tahu ,kak Suding "ucapnya .

Nilam Suri dan Allena keduanya berjalan ke arah kakaknya Tan Bayau .

"kak Bayau mencari adik ? " tanya Nilam .

"ya ,,Kakak tadi tanya ke Tan Suding.

Aku baru saja ke ujung situ ,ini bersama si dia .." ucap Nilam ke kakaknya

"Adik ..! sudah jangan bercanda ,kita akan berangkat ke pulau " Jadi sekarang kak Bayau kita berangkat ?"Tidak satu purnama lagi.

ucap Tan Bayau,Bercanda.

"huhh ..kakak..!" Nilam ngeloyor pergi .

"Eeit mau kemana adik ku yang cantik " cepat Tan Bayau menangkap tangan adiknya ini .

ia tahu watak adiknya ini kalau sudah marah .

"habis nya kak Bayau .Nilam tanya kakak jawabnya begitu .." ya maafkan kakak.

"Kak Bayau...hayo !kita bersiap !"teriaknya

Dari jauh Tan Suding berteriak agar bersiap siap

"Ha ,adik Suding sudah berteriak ,hayo adik Mayan ,Tan Pati ,Dempo Luki ,kita giring mereka semua." berkata Tan Bayau .

" Hayo ,hayo ! berangkat "teriak adik adiknya,

Tan Bayau hanya mengiringi berjalan .

pagi ini anak anak muda murid Datuk Bayung Lincir .meninggalkan Pinggiran Pantai tempat Suku laut .Datu Selapang dari jauh Menatap kepergian anak anak muda ini.

Tak lama kemudian tiga kapal layar

mulai berangkat ,salah satu anak buah gerombolan perompak yang biasa membawa kapal layar .Mereka membuat tiga kelompok .

Tan Bayau ,Allena ,Nilam ,dan Tan Mayan

di kapal lainnya ,Tan Dempo, Tan Luki, dan Tan Pati ,Tan Suding di kapal ketiga .

kapal layar mereka terus berlayar beriringan

hingga tak terlihat lagi dari pandang Datuk Selapang dan la Badar yang menatap mereka kagum .kemudian keduanya masuk kedalam.

"

"

.

"