Asap yang mengepul di hutan yang jarang di jamah manusia ,terlihat burung burung berseliweran , burung burung ini sepertinya terganggu dengan keberadaan asal tebal yang menyebar tertiup angin .
Di dekat ngarai pohon besar yang akar serabutnya menjuntai kebawah .
" Ah Sudah matang !"Seorang diri dia berkata Lalu tangannya menjumpit sesuatu berwarna hitam gosong yang dibakarnya .
"Lumayan juga buat mengganjal perutku"
Berucap dia seorang diri ,seraya memandangi
Ayam hutan dan tupai yang baru dibakarnya . Pemuda ini seolah menikmati santapan lezat Tampak tulang yang berserakan dibawahnya .
Giliran daging tupai yang masih tersisa
Daging tupai ini kali ini jadi santapan berikut .
" Nikmat juga daging tupai ini "
Berkata sendiri pemuda ini seraya tangannya memasukan kembali daging bakar itu kemulut
Tulang tupai sampai ia Grogoti hingga bersih ,pluk tulang tupai yang jatuh hanya tulang yang tersisa kering ,tak ada daging sedikitpun , yang menempel di tulang yang ia gerogoti itu.
Pemuda ini sepertinya Kekenyangan sekali ,kemudian ia beranjak dari tempat duduknya air ngarai yang mengalir bersih ia minum .Rasa lapar dahaga yang selama ini ia tahan, sudah teratasi tubuhnya terasa segar .
"Pegal sekali badanku seperti mau remuk .Sebaiknya aku mencari tempat dulu untuk beristirahat "Ucapnya seraya menggeliatkan badan.
Mata nya menatap sebuah batang pohon yang besar "hep !"... Melompat bak kilat pemuda ini ke atas batang pohon besar itu . Sangat ringan gerakan pemuda ini berkelebat .
"Aku akan beristirahat dulu sejenak "ucapnya
Matahari terlihat mulai terbenam di ufuk barat pemuda yang tadi melompat ke atas sebuah pohon besar itu ,sudah tak terlihat lagi tertutup rimbun dedaunan, mungin rasa lelah pemuda
ini sudah teramat sangat ! gelap gulita malam, mulai menyelimuti tampak sinar bulan yang terang benderang .
Pagi hari mulai menyingsing.Sinar matahari mulai menyinari seluruh alam, sinar hangat yang menerpa pipi membuatnya terbangun.
Suara burung burung kecil yang hinggap di atas pohon tempat ia melepas lelah bercuit cuit suaranya "Hep Hep dengan gerakan yang sangat ringan sekali pemuda turun.
Pemuda ini tertegun sebentar mengawasi sekeliling
"Seperti dikatakan Roh penguasa Angin itu " Aku harus mempelajari ilmu semedi tujuh hari tujuh malam sebaiknya aku mencari dulu sesuatu yang bisa aku makan ,berucap di hati
Lalu ia bergegas meninggalkan tempat ia bermalam itu .
Siang itu terlihat seorang pemuda tampak berpakain.putih bersih dari bagian atas juga pakaian bagian bawah ,sebuah gubuk kecil tempat awal ia bersemedi kembali gubuk ini
Akan ia gunakan untuk bersemedi selama tujuh tujuh malam ,kali ini ilmu yang akan ia pelajari ilmu menghimpun tenaga dalam .Setelah pemuda ini berada didalam gubuk .kitab pemanggil arwah kembali ia buka .
Halaman Delapan ilmu menghimpun aliran tenaga dalam tertera dalam isi kitab itu, pemuda ini membacanya dia baru mengerti .Seseorang yang belum menguasai ilmu menghimpun tenaga dalam .Dia tidak akan bisa mempelajari jurus kedelapan .
Diterangkan Ilmu ini mempelajari cara menghimpun hawa murni menjadi tenaga dalam yang mengalir dan berpusat diperut ,
melepas menjadi kekuatan tenaga dalam yang sangat besar ,apabila cara mempelajari ilmu menghimpun hawa murni ini salah mempelajarinya akan berakibat kelumpuhan, akibat urat nadi dan pembuluh darah yang terbalik tidak beraturan.
Terkejut sekali pemuda ini membaca isi kitab jurus pemanggil arwah tingkat delapan yang akan dia pelajari ,pemuda ini berulang ulang membaca dan berpikir agar tidak salah untuk mempelajarinya
Setelah dirinya merasa yakin !
Pemuda ini ,lalu mulai bersiap akan bersemedi .
Perlahan dua tangan pemuda ini merapat di dada kedua matanya mulai menutup, lalu mengalirkan hawa murni perlahan lahan .
Hawa murninya mulai mengalir ke bagian perut ,perlahan ia mulai mengunci aliran hawa murninya tahap demi tahap .
"Ah ...mengapa begini ?..."kata yang terucap di hatinya .
Pemuda ini mulai merasakan hawa murninya seakan berpusat dalami perut ,berkata dalam hatinya ,mudahan aku tak salah mempelajari ilmu ini ,ucapnya lagi dalam hati.
Kembali aliran hawa murni mulai berpusat diperut pemuda ini ,seakan hawa murni mencari jalan keluar ,ia mulai merasakan perutnya seakan mau pecah .
Keringat dingin mulai bercucuran keluar dari sekujur pemuda ini ,apa yang akan ia lakukan ? Terus di tahan Hawa murninya ,tapi semakin ia rasakan aliran hawa murni itu semakin menekan mencari jalan keluar . "Hyang Widhi ....Aku sudah tak tahan lagi "Ucapnya menahan rasa sakit .
Keringat seperti jagung keluar dari dahi ,bajunya basah kuyup menahan rasa sakit tak terkira .
Saat ia mulai tak tahan merasakan rasa sakit yang mendera .Pemuda ini melepas perlahan aliran hawa murni yang bergolak ingin keluar.
"Hep heeh " Ia keluarkan sedikit demi sedikit
Tak lama rasa sakit itu mulai berkurang ,
Kembali ia menghimpun hawa murninya yang keluar ,dengan mengempos tenaga dalamnya pemuda ini kembali menghimpun hawa murni .Ada aliran yang berusaha masuk kedalam perutnya . Seperti tadi ia tahan berpusat di perut , kembali rasa sakit ia derita kali ini lebih dua kali lipat dari rasa sakit yang ia himpun awal ." ah kenapa jadi begini ? "Pikirnya.
Selagi ia merasakan sakit yang tak terkira agi ,seperti tadi cara mengeluarkan hawa murni yang berpusat di perut ,perlahan dia melepaskan ,seakan ada hawa dorongan dari dalam perutnya. Pemuda ini menahan secara bertahap .
Pemuda berpikir keras bagaimana cara menghimpun hawa murni ini, agar tak menjadi rasa sakit yang tak terkira di pusat perut ,selagi ia berpikir keras ia ingat akan ilmu bersemedi yang dia ajarkan oleh gurunya Datuk Bayung Lincir. Sebelum dia pergi ke gunung Singgalang ini .
"Coba aku terapkan apa yang di ajarkan guru waktu itu ,pemuda ini lalu menenangkan pikirannya, ia mulai menghimpun lagi hawa murninya .
Kali ini ia tenang mengalirkan hawa murninya,terasa hawa murni mulai mengalir lalu ia biarkan mengalir pikirannya ia tenangkan ia lepaskan kemana hawa murni itu mengalir .Kali ini ia tak merasakan sakit lagi .
Pemuda ini lalu mulai lagi dia menghimpun hawa murni itu, dan menahannya di perut ,tapi ia tidak menahannya ia biarkan hawa murninya mengalir seperti air yang mengalir ke seluruh urat nadi Lalu ia menahannya ,lalu melepaskannya..
"Tak terasa sakit lagi, apa aku sudah berhasil ? menguasai ilmu menghimpun tenaga dalam ? "
kata nya .
Hari pertama pemuda ini, bersemedi untuk mempelajari ilmu menghimpun tenaga dalam .
Sepertinya dia mulai memahami ilmu dari isi kitab Pemanggil arwah ini .
Tak terasa Matahari mulai terbenam pemuda ini masih terpaku duduk ditempat .
Hiak, hiak, teriakan suara seseorang terdengar melengking, hingga gema suaranya seperti berulang ulang ,brr brr burung dan kelelawar beterbangan dari rongga gunung Marapi yang gersang ,sepertinya suara ini mengganggu ketenangan hewan hewan ini .
Lengkingan suara ini sepertinya suara wanita "wut ,wut ,wut sat set "Suara seperti desiran angin dari sabetan tongkat di lepaskan seorang wanita di tengah hutan yang gersang.
Seperti bertarung hiak hak ! suara teriaknya.
Di dekat rongga rongga batu cadas Gunung Marapi berbau tak sedap,hawa belerang menyengat sekali ,bagi wanita ini semua itu tak di hiraukan nya.
Berkelebatan di udara seperti ,
Memukul musuh dengan sebuah tongkat yang berwana hijau, ada liukan ular berwarna hijau yang mengelilingi setengah tongkat yang di pegang wanita ini .
Ada yang aneh dari wanita ini ?seperti sedang bertarung sendiri, tetapi seperti ada lawan yang di hadapi nya ! ?.
"Hiaaa ..aaaak !!"Teriak nya yang di barengi melompat tubuh ke udara.
Tat kala kedua kaki wanita yang berlatih di Gunung Marapi ini , menjejak di sebuah cadas batu !.
Tubuh gadis ini seakan menjadi beberapa orang " Jurus pemecah Raga " Berteriak melengking
"Hiaaa aaak haak !"....
Gerakannya ! cepat secepat kilat saat tubuhnya bergerak ! raga nya seperti diam ,tapi tubuh lainnya yang bergerak ,beberapa orang tubuhnya memecah seperti ada tubuh tubuh lain yang bergerak ! .
" Hiak ..." Teriakan wanita ini !! .
Saat raganya memecah, teriakan suara seperti membentak Keras ! "Jurus Pemecah Raga !!"kembali teriakan nya ,tapi berasal dari raga yang mana ? pukulan yang di lepaskan dari segenap arah dari orang yang berbeda .Tujuh orang yang melepaskan pukulan jarak jauh itu , memantul ke segenap cadas gunung .
"Blarrrr.....bergggg.berggg.berg !"
Teriakan teriakan seperti orang bertarung dengan jumlah yang banyak,melepaskan tendangan pukulan ! melesat ! bergerak arah yang berlainan begitu banyak sekali tubuh orang orang ini ,bertarung melawan musuh .
Tubuh wanita ini bersalto saat ringan sekal gerakan nya .ketika
tongkat yang berada di tangan kanannya di hempaskan ! .
"Brak ..! bum...! " Cadas gunung di depan itu ambrol seketika.
Berserakan batu batu cadas keras gunung Marapi .kembali Lesatkan tubuh nya wanita ini ,saat di udara kembali menyabetkan tongkat ular hijau .
"Wut wut wut wut !.....blarrrr !!"
Cadas gunung Marapi kembali runtuh ! kali ini runtuhnya cadas itu begitu dahsyat terlihat .Batu batu kerikil besar seperti baru saja terjadi gempa hebat .Mata gadis melihat akibat dari jurus tadi yang ia gunakan
"Luar biasa sekali jurus ini !!'ucap gadis ini terperangah melihat ke depan .
"He.eh..he !" Terpaku diam napasnya seperti tak beraturan .
"Jurus sepuluh langkah ajaib dan pemecah Raga sudah aku pelajari Tak di sangka Ilmu ini sungguh sangat dahsyat ! luar biasa ,saat memulihkan tenaga dalam.
"Ayah ..tak sia sia tiga purnama lebih, aku berada di tempat yang sesepi ini " Berteriak di tengah hutan ,menggelegar seakan ia membuktikan bahwa ia berhasil menguasai ilmu kitab sakti itu. walau teriakannya menggema ke segenap arah tak ada orang yang mendengarkan.
Di gunung kerinci siang itu ,suara suara teriakan membentak .Dua orang yang bertarung ini begitu cepat gerakan gerakan orang ini seperti bayangan ,jika seseorang yang tak mengerti ilmu kesaktian pastilah tak akan bisa melihat kedua orang ini
"Tan Mayan ! kau terima ini "ucap pemuda sebelah kanan ,pemuda yang langsung menyerang ke arah pemuda sebelah kiri ini .
"Hiaaaa..!"teriaknya
Apa yang mereka lakukan di tengah hutan Gunung kerinci ini ? hingga mereka bertarung ,
Sepuluh hari sebelum dua orang anak muda ini bertarung .
"Brak bum bum duarrr !"suara batang pohon besar tumbang ,tak lama kemudian air kolam yang berada di depan anak muda ini , muncrat bak air bah !basah kuyup pemuda ini .
Tak lama kemudian teriakannya kembali memecah kesunyian hutan gunung kerinci ,dua tanga yang menghadap ke atas ,kuda kuda kaki kokoh .
" Hiaaak ! hep !"Dua tangan yang menyentak ! tiba tiba gulungan air terangkat dari dasar kolam dan .. "Hiaak !"Air kolam itu seperti bergulung gulung terbang ke udara ,mengarah ke pohon pohon besar ,tak ayal membuat pohon pohon besar ini roboh !.
"Brak ! brak !trkkkk !" Ambruknya beberapa pohon yang tumbang.
"He ,e he ,e Jurus Ajian Tirta Geni ini sungguh dahsyat " Nafasnya masih terengah engah pemuda ini berucap ,rupanya hawa tenaga dalam yang ia keluarkan sudah mencapai puncaknya .
"Aku sudah menguasai sepuluh jurus, tinggal dua jurus lagi ,hawa tenaga dalam ku sudah habis !tak tersisa ,sebaiknya aku istirahat dulu !"Ucapnya .Pemuda ini diam , berdiri melihat ke depan .Terlihat mulai menyingkapkan dua tangan di dada memulihkan hawa murni.
Di tempat lainnya masih di sekitar gunung ,seseorang yang melatih Ilmu Kanuragan ,gerakan jurus jurus yang ia peragakan sangat indah ,seperti mengikuti gerakan burung elang .Saat tubuh yang menukik kedua tangan dengan cakar yang terbuka .ketika tubuh bersalto kebelakang indah sekali bak burung elang mencengkram mangsa .
"Aku sudah menguasai jurus Cakar Elang putih "Masih terlihat tersengal nafasnya,jurus Cakra kembar ,Terbang menukik dan Melihat ular. jurus jurus yang baru saja dia peragakan dari kitab sakti Pemanggil Arwah.
Pemuda yang napasnya masih tersengal sengal ,baju nya yang basah kuyup dari keringatnya .
"Aku akan coba Mustika ini Elang ! ini ? "Sebuah peluit Kecil yang tergantung di leher di lihat nya. "Tuiiiiiiit ..tuuiiiiiiiit ! " Lengkingan peluit kelurar dari tiupan bibir pemuda ini.?!"
Mustika Elang yang tergantung di leher itu ,di dapatkan nya ketika di malam ketiga pertapaan dua Purnama sebelum ia berlatih sepuluh jurus jurus yang baru ia latih tadi .
Dua purnama sebelumnya.....
"Anak muda !!"Kau hentikan bertapa mu !"Suara halus di telinganya .Anak muda yang duduk bersila melakukan tapa ini masih diam ,mata batinnya masih melanglang mencari jawaban.
"Anak muda kau hentikan.!"Lagi suara halus itu terdengar ?."Bess
bess !"
Berdiri entah dari mana sosok orang tua ,sorot mata yang tajam seperti menghujam .Masih diam bertapa telinga mendengar suara itu seperti angin berhembus kencang.
Tiba tiba bayangan di depan itu bergerak cepat mengarah tubuh pemuda yang bertapa ini ?!tak sempat dalam diam ,angin desir serangan datang ,andai ia tak menguasai ilmu meditasi yang di ajarkan guru Datuk Bayung lincir sebelum ia bertapa niscaya ..
Pemuda ini tak tahu serangan itu mengarahnya.Di saat sejengkal lima jari tangan ,melayang tubuh pemuda ini tapi...? terlambat !
"Bruughh.....!"Terjengkang tubuh pemuda ini berguling guling .Tak ayal buyar seketika bertapa nya.
"Siapa kau ,,!" Pemuda ini berteriak garang.Belim lagi dapat jawaban dari sosok bayangan itu ,..
Datang lagi serangan ,kali ini lebih hebat ! desir angin keluar terasa berat "Ups..haaa. ah "sekuat dia menahan serangan ,pemuda ini terasa berat yang di rasanya .
"Ah ..tenaga dalam ku tak kuat menahan serangan !?"Masih dua telapak tangan pemuda ini yang menghadap depan menahan hawa serangan sosok bayangan dalam gelap yang sekilas sinar memantul wajah orang tua .
"Aku tak kuat !! hiaaaa ak "Teriak pemuda ini ,dua tangan yang tiba tiba menghempas ke arah depan luapan hampir seluruh hawa tenaga dalam ia lepas ! tak ayal terpental melayang tubuhnya.
"Aaaaaa....aa.a !" Tejengkang dua puluh depa pemuda ini .Dalam gelap matanya sempat melihat ,
dari sinar sekilas yang terpancar berkunang kunang tatapan mata, saat sosok orang itu di lihat ? tapi samar samar.
"Hai anak muda ! kau..... mengganggu ketentraman ku ," Dalam gelap berucap ,maaf kan
aku Eyang ,ucap pemuda ini, aku memanggil Roh Panglima burung Dari kitab pemanggil arwah ,anak muda ini menjawab sosok orang yang samar samar mulai terlihat .
"Apa yang kau inginkan !! "Suara dari sosok bayangan ini meminta jawaban ," Aku ingin mempelajari ilmu Mustika Elang putih Eyang ! Dari kitab Pemanggil Arwah ,
jawab pemuda ini .Tak ada lagi suara jawaban ,hening sekejap menunggu pemuda ini dalam gelap ,masih hening hatinya menerka apakah bayangan itu akan menyerang ? menunggu pemuda ini hatinya berdebar .
"Pluk "Suara benda jatuh ,mata pemuda ini mengawasi benda itu
tangannya meraba dalam gelap sekilas sinar perak benda itu .
"Apa ini ? seperti bulu tapi keras seperti batu ,"Ucapnya ,tangan nya meraba raba benda kecil ini , di rasa nya ada yang aneh seperti peluit dari Bulu Elang besar .
Pemuda ini terheran dengan benda yang dia pegang benda ini ada lubang di belakang tapi di atasnya ,ada dua lubang seperti lubang seruling .Tak sengaja Pemuda ini meniupnya ."Pak ! pak pak ! bes ,! bes !"Suara kepakan seperti burung sekejap muncul Dari tiupan seruling bulu elang yang ditiupnya.
Keesokan Harinya .pemuda ini mulai kembali mempelajari isi kitab pemanggil arwah .Ketika jurus terbang menukik .Pemuda ini melanjutkan jurus Mengepak dua sayap,peluit Mustika elang ia tiup "Bes ! bes !"Muncul elang putih .Seketika ia melompat Ke atasnya.Samar samar saat di udara ,terdengar suara seperti angin ribut .Ia coba mencari tahu .
Terkejut pemuda ini tak jauh dari tempatnya melihat ada seorang pemuda yang ia kenal .
" Tan Mayan !!" Ucapnya !,pemuda ini,cepat ia menghampiri dengan menggunakan mustika elang putih,seolah terbang menaiki burung Elang putih ." Hep Hep hiak " Bersalto turun dari atas burung Elang, menggunakan ilmu meringankan tubuh .
"Tan Suding ! "... Teriaknya ,mendengar ada suara memanggil nama nya pemuda ini,terkejut
"Kau .kenapa bisa berada disini Tan Suding ? "aku pun tak sengaja Mayan,aku sedang berlatih jurus cakar elang ,Kemudian aku meniup mustika ini .Saat aku di atas telinga ku ,mendengar suara bergedebukan seperti gempa !! besar ,tak sengaja aku melihatmu disini Mayan !! Ucapan pemuda ini seperti tak menyangka ,ia akan bertemu saudara seperguruannya di sini .
"Oh begitu ..Suding ,Kalau begitu hayo kita berlatih bersama Tan Suding .ajak Tan Mayan.
"Baik ! aku juga baru beberapa jurus ..Mayan ,tinggal dua jurus yang aku belum kuasai "Ucapnya.
kepada Tan Mayan .
Kedua pemuda saudara seperguruan ini ,tak menyangka mereka bertemu ,saat keduanya belum sepenuhnya menguasai isi kitab pemanggil arwah .
"Hayo kita mulai Tan Suding " ,Tan Mayan mengajak Tan Suding agar berlatih kembali "Baik !! Mayan !.
Kedua pemuda ini mulai bersiap ,
terlihat keduanya mulai dengan gerakan seperti ingin menyerang .
"Hiaak ..! Tan Suding kau terima ini .! "Suara teriakan dari pemuda yang didepannya,membuyarkan ingatan dua purnama sebelum ia meniup mustika Elang putih .
Pemuda ini kembali ia mencoba mustika Elang putih yang baru saja ia gunakan tadi .
"Tuuiiiiiiit !tuuiiiiii " Bes, bes ,pak pak ,Sekejap Elang putih muncul . Bayangan samar samar burung Elang mengepakkan sayap menghampirinya , Cepat pemuda ini melompat ke atas punggung burung besar itu ,seolah mengerti burung ghaib ,Tan Suding terbang membumbung ke atas secepat kilat ,saat menukik jurus yang baru ia pelajari tadi di keluarkan .
"Mengepak dua sayap !! hiaak "
Jeritannya dari atas Burung elang yang tiba tiba menukik ,seketika berhenti di udara, mengepak dua sayap "Wut wut wut berg berg"
Angin menderu Deru keluar dari kepakan dua sayap burung elang ! Di atasnya Tan Suding, Jurus dua Cakar Cakra kembar siap ia lepas !.
Terlihat dua tangan Tan Suding Jari jarinya, persis Cakar elang yang siap akan menerkam!.Tak ayal melihat Tan Suding dengan ganas dengan jurus nya .Pemuda yang berada di bawah, Tan Mayan Keluarkan jurus Tirta Geni .
Gerakan cepat kedua tangan Tan Mayan menyambut serangan jurus Cakar Elang putih .Saking cepatnya terlihat seperti pusaran air, Gemericik air dan daun tiba tiba terangkat , berterbangan ada hawa tarikan dari kedua tangan Tan Mayan, Saat kedua tangan Tan Mayan menghempas !"
"Haak " suara teriakan Tan Mayan di barengi hempasan Jurus Tirta Geni .Kepakan Sayap burung elang putih, yang di tunggangi Tan Suding bertemu luapan air yang dihempas Tenaga dalam .
"Blarrrrt ...berrtrtt ..bess .bess !"
Beradunya dua kekuatan ilmu kesaktian, dua pemuda yang menguasai ilmu kesaktian Langka, yang lama menghilang dari dunia Persilatan .Suara Berdebur gelombang besar Terjadi .Saat kedua kekuatan ini beradu,terpental beberapa depa kedua pemuda ini.
Tan Suding terkejut ? aliran balik dari Jurus Tan Mayan ini,hingga membuatnya terpental.Ia bersalto
dari dorongan hawa tenaga dalam jurus Tan Mayan ,ketika dua kaki Tan Suding mantap menjejak .
"Hebat sekali jurus Tan Mayan ini ,aku sampai terpental "ucap Tan Suding.Di lain tempat hal sama juga di rasakan Tan Mayan .
"Luar biasa jurus Tan Suding Jurus Elang nya ,seperti hantu tak kelihatan !"Kata Tan Mayan .
Kedua nya saling berhadapan lagi .Kali ini kedua pemuda ini akan mencoba jurus yang lebih lagi tingkatannya.
Tan Suding menggunakan Jurus terbang menukik yang di barengi jurus mengepak dua sayap kembar.Sedangkan Tan Mayan akan menggunakan jurus melipat air menjadi Jarum di barengi jurus menyibak air dalam kolam .
Tan Suding dengan kuda kuda seperti akan terbang dengan kedua tangan yang membentang seperti mengepak sayap.Di depan Tan Mayan juga dengan dua kuda kuda kaki yang sedikit menekuk ke bawah ,dua tangan membuka menghadap ke atas langit ..
"Hiaak ! "Teriakan Tan Suding "Hiaaak ...!"Tan Mayan berteriak !
"Trrrrrrrrrtttttkkk...craaat ..crat !'
Gemericik air juga daun daun kering terangkat ,berputar putar air di atas ,daun daun kering yang ikut masuk semakin lama air itu menjadi bulatan besar ,daun daun membuat air menjadi gumpalan bola besar !!.Di depan Tan Suding melesat bak terbang tubuhnya saat di udara tiga puluh depa tubuh Tan Suding yang menukik dengan dua tangan yang siap mencengkram .
"Pak ! pak! pak ! bes bes bes !"
"Hiaaaakkk ...."Haiaak..!"
"Trrrrrrrkkkk...crat crat....
"Blarrrrrrrrrrrrrr...brugghhg..!"
Kembali dua kekuatan hebat beradu ,di tengah hutan .
Gelombang angin kencang menghempas ,bulatan air berbentuk bola besar berselimut daun daun kering . Seakan akan membentur tembok gelombang angin jurus Tan Suding
"Dueeerrrrerrt brtttttttkkk !"
Brug brugh brghh...Ambrug tiga pohon besar yang ada di dekat bertarungnya dua pemuda yang mengadu kesaktian tingkat tinggi dari Ilmu kitab Pemanggil Arwah .
"Awaassss....! "Tan Mayan berteriak."Hep hep .hia.."Gerakan bersalto ke udara Tan Suding.Selamat dari timpahan batang Ambrug .
Matahari mulai menyingsing Sinarnya mulai meredup tak terasa hari menjelang gelap .
Tan Suding Kali ini mulai bersiap ,Ia akan menyerang dulu.Saat ia mulai menyiapkan jurus Selanjutnya, Cakar Elang putih dan jurus susulan jurus melihat ular .
"Tan Suding Kita istirahat dulu ," suara teriakan Tan Mayan ,yang menghentikan gerakan Jurus yang akan Tan Suding gunakan .
"Ups ,aku baru mau mulai .Mayan" ucap nya ketika ia mulai bersiap! Tan Mayan seraya tersenyum berdiri menatap Tan Suding
"Baiklah ! oh iya ..kau Di mana Mayan tempat mu bertapa,,.. ?" Tanya Suding kepada Tan Mayan.
"Aku bertapa di dalam sebuah batang besar , tak jauh dari sini Suding,."Berkata Tan Mayan dia menerangkan di mana ia tinggal.
"Aku juga membuat sebuah rumah di atas pohon Mayan,aku sudah mencari cari beberapa lokasi, tapi tak juga aku temukan, Lalu aku melihat ada sebuah pohon besar, awal pohon itu aku buat untuk istirahat saja....
"Tapi setelah lelah aku mencari tempat bertapa ,setelah berpikir aku putuskan, pohon Inilah tempat ku untuk bertapa,aku buat gubuk agar aku tak kehujanan " seraya tersenyum bibirnya, Tan Suding menerangkan kepada Tan Mayan.
" Baiklah Mayan Kita istirahat dulu, dan aku akan kembali besok pagi ,kita selesaikan ujian kita mempelajari Kitab pemanggil arwah yang diberikan Datuk guru kita ."Ucap Tan Suding.
"Tuuiit tuuiit "Tan Suding meniup seruling kecil mustika Elang .tak lama muncul Elang putih
"Bes Bes ,"Tan Suding dengan cepat melompat ke punggung elang putih besar ini.Tak lama Elang putih secepat kilat terbang ke atas membawa Tan Suding kembali Ke atas pohon tempat awal nya bertapa .
Tan Mayan memandangi Tan suding yang berhasil menguasai Kitab pemanggil arwah Roh Panglima burung .Tak lama kemudian ia pun ,meninggalkan tempat ini ,,"Bet ! Beth !"Dengan menggunakan ilmu meringankan tubuh berkelebat tubuhnya secepat kilat .
Hari mulai gelap tak terlihat gerakan apapun, di gunung sunyi kerinci,malam mulai menyelimuti
Sinar bulan perlahan lahan mulai melengkapi bulatan nya yang terang .
Pagi itu suara erangan seperti hewan buas "Arggh ! argh bret !"Seseorang yang berkelebatan tubuh melompat lompat seperti seekor beruang ganas ! berlarian.
Gerakannya mengarah sebuah batang besar, tatkala kedua cakar hitam dari jari jarinya merobek robek "Bret bret bret bret arrrg !'
Batang pohon itu robek kulit mengelupas "Argh argh argh !"
Suara di barengi kedua tangan dan kuku kuku runcing ,bertubi tubi mencabik kulit batang pohon,karuan batang ini seperti batang pisang yang lunak, hingga bersisa tulang batang kecil yang hampir roboh.
Keringat bercucuran membasahi sekujur tubuh ,dengan cepat pemuda ini menghirup udara sedalam mungkin ,pertanda pemuda ini ingin memulihkan tenaganya yang terkuras habis.
"Aku sudah menguasai jurus cakar Beruang hitam !tinggal aku mematangkannya saja "Ucapnya.
Desah nafas nya masih tersengal.Diam menarik nafas sedalam dalamnya Pemuda ini.
"Apakah Tan Dempo dia sudah berhasil ?"Pemuda ini menanyai hatinya.Pemuda yang kuku kuku runcing nya merobek batang pohon ini tak lama pergi dari tempatnya berlatih ilmu kanuragan.
Gerakan saat berlari bak beruang hutan ,mungkin ia mencoba ilmu yang di pelajari dari kitab yang baru saja ia latih .Kitab Sakti Pemanggil arwah.Gerakan yang tadi di gunakan pemuda waktu melesat itu, gerakannya bagaikan hantu yang menghilang di tengah hutan belantara .
Di lain tempat terlihat seperti orang berlatih ilmu kanuragan, dari suara teriakan teriakan yang terdengar begitu nyaring .Orang yang sedang berlatih sendiri di gunung Dempo yang terlihat begitu semangat .
Gerakan gerakan silat berulang ulang ,yang ia peragakan suara yang mengerang ,seperti ada yang begitu aneh ? ketika gerakan pemuda ini membungkuk. "Aaaarrgg..arrrr ! ".
Suara auman harimau keluar dari mulutnya ,secepat kilat gerakan seperti bayangan harimau hitam ! menerkam,melompat lompat !, berlarian tak tentu arah ,dua cakar keluar dari jari jari tangan .
"Aaarrrrg roaar !!"
Auman dari mulut nya terus menerus keluar ,gerakan tangan mencakar cakar angin terkadang bersalto berputar ,hingga pada suatu tempat ? di atas batu hitam tangannya mencabik cabik udara kosong di depannya, lalu sapuan kaki yang berulang ulang dan gerakan bersalto kebelakang terlihat lihay pemuda ini berlatih sendiri .
"Hep ! hep ! hep !!" Saat salto yang terakhir ! seperti berjongkok kedua kaki dan tangan menapak di atas batu bak harimau yang menerkam !.
"Hiak haaak !!" Bum ! bum duarrr duarr berggh !! bergemuruh suara bukit terjal cadas dan batu besar ambrol ,sebagian berjatuhan.
Batu terjal yang berdiri dekat jurang di mana pemuda ini melatih ilmu kesaktian yang di dapat dari kitab sakti Pemanggil Arwah."Berrggggh !"Bukit terjal kembali runtuh "Ahhhhgh hia !"
melesat cepat tubuhnya menghindar dari reruntuhan ,tak menyangka bukit di belakangnya juga ikut rubuh."Hampir saja aku terkubur "Ucapnya .
"Aku sudah menguasai dua belas jurus ini !aku berhasil ! "sudah tiga purnama aku disini tak sia sia,aku siang dan malam bertapa.
Roh Panglima Kumbang yang datang pada malam sebelum tiga Purnama itu ,teringat dia di suatu malam saat pertapaannya sudah memasuki hari ke sepuluh.
Teriakan memanggil ,mengiang di telinga saat ia betapa ,tak ingin bertapanya itu terganggu di terus saja betapa ,tak menghiraukan suara orang yang memintanya untuk menghentikan tapa nya.
"Anak muda hentikan tapa mu !"
Dia diam tak menjawab ,hanya saja pikirannya waktu mendua ,
ilmu semedi yang di ajakan oleh gurunya itu dia terapkan.
Saat suara itu menghilang muncul orang tua berpakaian hitam dengan alis yang tebal,orang tua ini lalu,"Hep desiran angin yang mendorong tubuh pemuda ini ,
sontak pemuda yang duduk bertapa rubuh berguling guling .
"Hep ! hep ! hiaa !!" Bangkit dari serangan gelap ,pemuda ini langsung berteriak ! "Siapa kau !"
Bentaknya !,,berdiri di depan sosok orang berpakaian hitam seakan ingin menelannya hidup hidup .
Antara samar samar mata Pemuda ini menatap ,orang tua di depan hanya menyorot tajam .
Pemuda ini memberanikan diri !
"Kakek !ada apa kau mengganggu semedi ku ?"Tanya nya pelan..?"
Anak muda kau mengganggu ku !
Alam arwah ! tempat ku ,bergetar karena semedi mu !jawabnya.
Bersimpuh sujud pemuda ini ,
rupanya pertapaan nya tak sia sia penguasa alam arwah Panglima Kumbang telah muncul .
"Eyang ..aku tidak tahu maafkan aku yang telah mengganggu ketenangan mu di alam arwah ,
"Apa yang kau inginkan ! mantra yang kau ucapkan itu adalah rahasia dalam kitab Pemanggil Arwah "Tanya sosok samar samar kepadanya .
Dalam hati pemuda ini, sebelum pertapaan nya Isi kitab boleh ia buka jika bertemu penguasa kitab Panglima Kumbang yang berisi ilmu kesaktian dua belas jurus Harimau Kumbang .
"Eyang aku ingin melatih ilmu kesaktian jurus Harimau kumbang Eyang ?!"Blap ! bess !,baru saja mengucapkan apa keinginan nya ,sosok hitam ini menghilang, di telan gelapnya malam .
"Bersihkan diri mu ..setelah itu kau bacalah ! aku akan menemui "
Suara yang mengiang di telinga pemuda ini."Baik Eyang !"Cepat pemuda ini menjawab.
Siang itu tampak pemuda memasuki goa batu tempatnya bertapa ,wajahnya yang bersih pakaian putih yang ia kenakan menambah aura kejantanannya !
Pemuda ini mendekat sebuah batu besar kotak,duduk membaca kitab yang di bukanya halaman demi halaman ia baca perlahan lahan.
Awal membaca kitab itu halaman pertama.Dua belas jurus harimau kumbang hitam .Jurus pertama ! Terkaman harimau,Melihat dalam semak ,Menerkam secepat angin ,
Dua cakar merobek jantung ,Diam
menunggu ,Menyerang kilat babi hutan, Auman harimau kumbang ,
Menatap lawan nyali bergetar ,
cakar inti ,cakar angin,cakar bulan
cakar pamungkas,Pukulan tapak Harimau kumbang .
Semua halaman pertama sudah ia baca.pemuda ini membuka ke halaman berikut jurus pertama
gambar tulisan jurus pertama,
mata dan hati menyatu melihat gambar dan tulisan jurus jurus yang ada di kitab itu .
"Rasanya..aku sudah paham !akan aku coba jurus pertama !"
Ucapnya ,kedua kaki nya mulai bersiap ! kuda kuda kokoh ,awal gerakan jurus pertama dari kitab itu menerangkan.
"Hiaaak....hep hep !'
Gerakan gerakan awal kedua tangan yang membuka seperti cakar harimau ,cepat mencakar angin di depan ,tubuhnya seperti harimau membungkuk dia kaki dua tangan seakan menerkam "Arrrg !arrrg !arrrg !!"Suara nya tiba tiba seperti auman harimau ,"Arrrg arrrggh !"
Tiba tiba melesat tubuh pemuda ini bak harimau ,goa hitam yang tak begitu luas di dalam.,berlarian bak angin ,menapak di dinding cakar dari jari jarinya keluar hitam
pekat mencengkram dinding batu seakan Laba laba merayap cepat tanpa sedikitpun terjatuh ! jari jari hitam mencengkram kuat dinding
batu goa .
"Arrrg !argg !brug brug bret bret !"
Batu batu dinding keras hancur menjadi kerikil bermentalan ,"Arrrg
arggghh !trak trak trt trk !"Kerikil kerikil tajam kecil keluar dari dalam goa ! "Arghhhh arghh! breth
arghh !"Terus menerus mencakar dinding batu pemuda ini, tak lama suara erangan batu batu kerikil , tak ada lagi yang terpental keluar .
"Ha ,ah ha,ag ..haa.ag !"Suara yang berdengus nafasnya dan terengah engah memburu "Aku ,,tak kuat lagi tenaga dalam ku habis !!"
Berdiri dengan tarikan nafas ,dua tangan pemuda ini mulai di dada menyingkap dengan tarikan nafas perlahan lahan "Huu...ah..hu..ah.!"
"Sebaiknya aku istirahat !"kata katanya terucap ,tubuhnya lunglai jurus Terkaman harimau ini benar benar menghabisi tenaga dalam tapi sungguh dahsyat sekali !"
Berucap lagi pemuda ini.
Tak sadar apa yang terjadi ?kuku kuku hitam pekat di jari jari ,mulai berangsur sirna ,ingat sesuatu ? ia pegang lehernya ,kalung hitam kuku cakar harimau kumbang tergantung di leher,"Kuku hitam jari jari ku menghilang ?"Ucapnya hatinya berpikir keras kenapa bisa
tak menemukan jawaban ,kakinya
melangkah keluar goa batu hitam.
Sengatan matahari menerpa wajah membuat silau mata ,cepat ia tutup lengan sambil berjalan.
"Ah ..perutku ?!"
Tiga Purnama sebelumnya ....
Panglima kumbang malam itu , membuatnya terjengkang dari duduknya tapi ia masih belum mengetahui siapa orang yang mengganggunya " anak muda Kau terima ini , pakai lah kalung kuku cakar harimau ini "malam itu ,Panglima kumbang memberi mustika, sebuah kuku berwarna hitam ada tali yang terbuat dari kulit harimau kumbang .
Perlahan pemuda ini mendekat dan bersimpuh " Eyang ," pelan suaranya lalu mengambil kalung Kecil yang disodorkan itu .
"Kau pelajari dua belas jurus itu dengan baik ! pelajarilah semua jurus tahap demi tahap, jangan melanjutkan sebelum menguasai Setiap jurus,satu dan lain saling mengikat ! Ketika kau menguasai tingkat delapan ! Kau perdalam tenaga dalam mu lagi " Ucapnya.
Mendengar perkataan Panglima kumbang ini," Baiklah Eyang !aku akan ingat ucapan mu .Panglima kumbang kembali berkata lagi .
"Kau pelajarilah dengan baik ! anak muda !"...Belum sempat ia mengucapkan jawaban kata kata Roh Panglima kumbang sekejap menghilang di gelapnya malam .
"Coba aku lihat kuku apa ini ?.." Ucapnya.Kalung kuku hitam ia lepas ,di lihat nya kalung hitam tangan nya meraba ,seperti ada sebuah lubang kecil di kuku ini
"Tuiiiiit...tuuuuuuut...!"Arrrrrggg.
Wujud Harimau Hitam pekat keluar ,!terkejut hampir melompat saking tercekat harimau kumbang hitam itu menatap garang .
"Bess....!"Suara seperti asap Harimau hitam itu kembali hilang.
"Rupanya mustika tak boleh asal tiup !"Masih terpaku diam ,terkejut pemuda ini berucap.
Dalam gelap malam terdengar suara seperti mengaum ,terkejut pemuda ini suara mengiang di telinganya itu memberi tahu.
"Jangan kau tiup mustika harimau itu !! jika tidak terpaksa ! arwah ganas harimau kumbang akan muncul .Suara dari Roh Panglima kumbang mengingatkan .
Matahari mulai terbenam dari ufuk barat .Pemuda yang masih terpaku berdiri ini memandang langit , awan yang gelap memulai menyelimuti .Melesat tubuhnya meninggalkan tempatnya berdiri menghilang di telan bumi.
Sore itu beberapa penunggang kuda tampak sedang beristirahat .
Duduk paling depan sekali ?orang dengan tubuh yang kekar wajah yang wibawa menandakan seperti nya ia pemimpin dari rombongan orang orang ini .
"Adik apakah kita akan bermalam. disini ?"Tanya kepala penjaga Samui "Ya koh jawab Zhou singkat ,saudagar Tiongkok ini langsung keluar dari dalam pedati kudanya.
"Baik ! kalau begitu ,.koh Samui akan atur anak buah berjaga jaga, baru saja habis ucapannya ,orang yang baru memanggil namanya Koh Samui ini bergegas,langkah kaki menuju anak buahnya yang masih rebahan.
"Adik Fang Yin ! Hong ,Chun Chi kita bermalam di sini ,kalian bergiliran berjaga ,hati hati ,tetap waspada !"Samui memberi tahu "Baik koh .!;jawab ketiga orang anak buahnya .
Rombongan orang orang ini, sudah lama mengikuti keluarga Zhou, yang keliling dari negerinya berdagang ,Zhou ini termasuk pedagang yang besar, ia dan keluarga sudah sangat terkenal di negeri sampai ke negeri seberang ini .
Hari mulai gelap ,tiga orang yang tadi di temui Koh Samui mulai bersiap siap mengatur keamanan keluarga Zhou ,sudah menjadi bagian tugas dari jasa keamanan Yang sudah mereka kerjakan ini. Bertahun tahun sudah pekerjaaan ini mereka lakukan ,bukan hanya keluarga Zhou saja ,.yang sudah memakai jasa mereka tapi banyak lainnya .
"Koh Samui ..Koh mencari apa ? "
Suara orang dari dalam gerobak pedati bertanya .Entah koh Samui ini mendebat atau tidak ia terus berjalan saja ,terlihat di tengah antara gerobak pedati kuda kuda yang di ikat di pinggir .Api kecil lama kelamaan asap mengepul api pun membesar ,Koh Samui menambahkan lagi kayu kayu yang lebih besar Api berkobar menyala nyala.
Mei Lin .Jia Li keluar naak " Bantu ibu ,,,suara wanita memanggil dua anak gadisnya "Yaa...mah "suara merdu dari dalam gerobak,wajah menyembul keluar dari dalam .
Dua orang gadis cantik kulit putih matanya yang sipit bak rembulan malu malu bersinar.
"Cie cie.. hayoo cepat lah sedikit kita bantu ibu menyiapkan makan malam ?! "Ucap si adik .
Gadis yang disebelah nya tampak tak menggubris ajakan adiknya .
Dirinya masih lemas tak ada semangat " kau saja adik Mei " berkata si gadis yang di panggil Cie cie ini .
Tampak si ibu membersihkan sesuatu,tak lama meletakkan di perapian ,kemudian ia mencuci sesuatu lagi,meletakkan perapian lagi ,wanita ini meniup perapian itu lagi ,cekatan sekali wanita ini.
Sementara itu, ko Samui tampak berbincang ,dengan pengawal lain
"Koh Samui,kita harus secepatnya Sampai ke pelabuhan timur ujung semenanjung Malaka koh ?karena koh,, saat pertengahan di ujung tahun kapal kapal terakhir akan berlayar "Ucapnya ke ko Samui ,
kau benar adik ..aku juga setuju.
tapi ..perjalanan kita ini selalu saja tertunda "jawab koh Samui .
"Ya koh Samui ,, kalau kita berangkat lewat dari penghujung tahun cuaca gelombang angin sedang besar besarnya " Koh Zhou menimpali ucapan anak buah Samui .
"Makanan sudah siap hayo kita berkumpul ,.."Teriakan istri koh Zhou, membuat obrolan di antara koh Samui dan koh Zhou terhenti. Tampak mereka semua menuju arah Nona Zhou.
"Mei Lin..panggil cie cie mu ajak dia makan,"Panggil Nona Zhou kepada dua anaknya ,"Kenapa ,, mereka berdua tak keluar dari dalam situ.? " Heran Nona Zhou.
"Mei liin ..Jiali..! ".panggil Nona Zhou lagi."Baik ibu " jawab anak gadis nya yang bungsu,Mei lin cepat langkahnya ke arah pedati.
"cie...ibu mengajak makan cie cie keluarlah .!"Ya .Lin kau tunggu ,Lin cicie sebentar lagi keluar.
Suara dari dalam pedati meminta agar si adik menunggu ," Hayo kak perutku sudah lapar !! "Yaa !!.
Mei Lin meminta agar kakak nya cepat .
"Mei Lin ,,ayo kita kesana ! "Ya ,
ayo kak ,aku sudah lapar sekali .
jawabnya .Tak lama keduanya sudah bergabung bersama sama menikmati makan malam .
Selagi orang orang ini sedang menikmati santapan makan malamnya beberapa pasang mata ,di kegelapan mengawasi ,
Sementara itu saudagar Tiongkok bersama beberapa pengawal juga istri dan anak anak nya terlihat tertawa bersenda gurau ,tak sadar bahaya mengancam .
"Serang !! "
Setika bermunculan orang orang dengan gerakan cepat ! pedang terhunus mengarah rombongan orang orang yang beristirahat ini ,
Tak ayal gelagapan semua orang orang ini,tidak menyangka ada serangan mendadak .
ketika serangan tiba tiba itu datang ! koh Samui yang tak jauh dari pedang ,cepat ia melompat dengan gerakan memutar Trang.!
Sebuah sabetan golok dari gerombolan ini, dapat ia elakan belum sempat koh Samui dengan kuda kudanya ,datang lagi serangan sabetan golok dari berbagai arah
Trang ! trang ! trang ,tiga sabetan pedang orang orang ini sekaligus dia hindarkan .
Sementara tiga anak buah koh Samui ,mereka juga meladeni gempuran beberapa orang lawan.
"Siapa kalian !! " membentak koh Samui !.Bukannya menjawab dari perkataan koh Samui ini,Sabetan pedang gerombolan orang orang ini malah membabi buta .
Serangan demi serangan orang ini begitu ganas ."Hiaak aaak !' Koh Samui melompat berputaran, tiba tiba tubuhnya berhadapan di tengah para penyerang gelap.
"Hihiaak haaak !!Kau terima ini !!"
Teriakan koh Samui , di barengi gerakan kilat Pedangnya yang mengarah Lima orang musuh !
"Trang trang trang !"Beradu golok dan pedang "Cras cras aaaaa !"
Dua orang menjerit terkena jurus Pedang koh Samui ,melihat ada musuh terkena jurus pedangnya,
Semakin bersemangat koh Samui menyerang ! "cras cras crass !aaa
aa!"kembali suara jeritan panjang
Tiga orang terpental memegamg dada dan bahu.
Darah berceceran ,sungguh hebat gerakan koh Samui ,jurus pedang koh Samui yang lihay ,tidak sembarang orang bisa mudah mengalahkannya .Wajar saja Koh Samui di percaya sebagai kepala keamanan namanya sudah lama.terkenal di dunia kangouw .
Gelar Koh Samui Pedang Kilat dari Sungai kuning .
"Aaagh !" kakak Hong !! Fang Yin berteriak ,melesat mendekati Hong "Adik Fang ,kita bentuk formasi !"Baik kak ,hiak hak cepat dua orang gunakan jurus formasi kembar ,jurus pedang Kembar .
Fang Yin dan Hong saking membelakangi tubuh nya ,seakan tembok yang saking berhadapan!
Koh Samui melihat keduanya itu gunakan jurus Pedang kembar hati nya tenang."Adik fang Yin kita bentuk segitiga !"Cun Chie datang berteriak ."Baik Koh Cun ! hep hep.
Melihat tiga orang membentuk formasi segitiga "Serempak !!"
Teriakan dari seseorang mungkin
ketua gerombolan "Hia aaak ,,,?!
Enam orang sekaligus menyerang
Sontak Fang ,Hong Cun ,pedang mereka mereka bertiga bak kilat kilatan berputar menunggu lawan
"Bet bet bet !"haaaa ..
"Tran ! trang trang trang trang !"
Tangkisan pedang Fang Yin dari serangan dua lawan sekaligus
"Trang trang trang "Hong juga pedang nya menangkis dua sebagian .."Hiaaak...melesat Fang Yin mengarah dua lawan."cras cras ! aaa aaa "Jeritan dua lawan yang terkena sabetan pedang Fang Yin .
Hong yang bahunya terluka ia hanya meladeni serangan dua lawan ,Hong masih nyeri bahunya Hong rasanya tak kuat meladeni dua serangan lawan.
"Hiaaa..aaak."melesat dari dua lawan, Hong tiba tiba sudah ada di belakang Fang Yin yang melukai dua lawan ."Koh Hong ,!"
Panggil Fang Yin terkejut "Ya adik aku tak kuat ,bahu ku nyeri ,jawab Hong ,"Baik koh .tetap di dekat ku.
Hong membelakangi Fang Yin Sedang Cun Chie mengawasi pergerakan tiga musuh didepan .
"fang Yin hayo kita Serang lagi !"
Teriak Chun Chie .Kali ini Chun Chie dan Fang Yin berbarengan menyerang dua musuh yang tersisa didepan.
Hiaaak,,, hep !"
Fang Yin kali tak mau memberi kesempatan lagi buat musuh yang tersisa ,pedangnya cepat berkelebatan dalam gelap."trang trang "Pedang Fang Yin cepat sekali menyabet leher ups "Cras aaaa "Satu orang menjerit leher kena tebasan pedang ,ambruk satu orang ,menggelepar ,kaki yang bergerak gerak tak lama gerakan kakinya terhenti tewas seketika.
"Trang trang bet bet ! "
Serangan kilat golok lawan mengarah lehernya ,Chun Chie miringkan badannya ,pedangnya menangkis serangan golok lawan.
"Bet bet bet trang hiaak "Mampus kau !teriak nya ke Chun Chie,kali ini golok lawan bertubi tubi yang mengarah leher .
Chun Chie melesat tubuh nya menghindar dari sabetan golok yang mengarah leher.Selamat Lehernya ,Chun Chie menyerang dari arah samping mengarah dada gerombolan yang di sebelahnya ,melihat serangan yang mengarah dadanya dari Chun Chie Hiaaak salah seorang gerombolan ini cepat goloknya menepis trang trang Selamat dada orang ini .
"Hiaaak kembali gerakan cepat Fang Yin pedangnya menyabet dari bawah pinggang, sabetan kearah dada Trang trang mengarah bagian leher ,suara pedang dan golok beradu
kembali serangan Fang Yin ,trang cras cras aaagh kali ini Serangan Fang Yin mengenai perut musuh ,melihat kawannya terkena. sabetan pedang ,dua orang gerombolan ini terkejut ,belum sempat dua orang ini Hiaaak cras cras aaagh aaagh sabetan pedang Chun. Chie mengenai perut dua lawan
Tak ayal teriakan keduanya keras memecah sunyinya malam " Fang ! Chun kita Serang !"
Hiaak Berkelebatan tiga orang ini dengan cepat jurus Rasi Bintang mereka keluarkan
Tak ayal gerombolan yang masih tersisa tiga orang ini juga bersiap menangkis serangan tiga serangan orang Tiongkok ini Trang Trang
Suara pedang dan golok beradu .
Jurus Rasi bintang tiga orang ini benar benar hebat gerakan yang saling susul menyusul seakan serangan ketiganya bertubi tubi .
Cras cras aaagh Suara mengerang dua orang Gerombolan terkena sabetan pedang Hong
"Aaagh"
kembali suara erangan dari satu orang
gerombolan ini , perutnya terkena sabetan pedang Fang Yin.
Di lain tempat Koh Samui sibuk meladeni tiga lawan sekaligus Hiaak Sabetan golok silih berganti menyerang koh Samui Cras Cras "argh punggungku terluka, pinggang ku juga"
Koh Samui memegang pinggangnya
"koh Samui !!"
Teriakan tuan Zhou membuat terkejut tiga orang anak buahnya,Fang Yin Hong dan Chun
melihat arah yang sama ,Ketua mereka Samui
"hiaak Hep tiga orang ini melesat berbarengan
Dengan ilmu meringankankan tubuh ketiga
orang ini sudah berhadapan dengan musuh
"hayo kita serang !
Serangan cepat ketiganya mengarah lawan
Trang Trang hiak Pedang Fang Yin menyabet ke kanan dan kiri pinggang lawan ,Hep trang
tangkisan golok dari musuhnya .
Hiaak haaak hiaak bet bet wut wut sabetan golok lawan mengarah leher dan dada Trang pedang Fan Yin menangkis serangan golok lawannya ,tak disangka kali ini golok lawan berbalik ke arah bawah tak pelak cras aaagh
Fang Yin pinggangnya mengucurkan darah Cepat ia robek baju tangan panjang nya Hap
Hap dua kali ia Bersalto kebelakang Bret Bret ia belah baju lengan panjang ia ikat pinggang
kemudian Fang Yin kembali berhadapan lagi
"Kau hebat sekali orang Tiongkok!"
musuhnya ini mengagumi kegigihan anak muda ini ,Tapi Fang Yin tak menggubrisnya.
hiaak Fang Yin melompat ringan
Tangan Fang Yin kali ini sangat berbeda jurus Rasi bintang dengan nama Bintang tujuh
hiaak di awali pedang yang menyilang lalu menusuk seketika cepat bak kilat ke tujuh titik serangan Trang Trang trang mengarah leher dada pinggang kaki ,Fang Yin kali ini tak main main mengeluarkan semua kemampuan jurus pedangnya , lawannya terkaget-kaget dengan serangan dari Fang Yin ini seperti kewalahan
menangkis serangan jurus bintang tujuh Fang Yin ,
" Hebat sekali jurus anak muda ini " ucapnya.
Belum sempat ia menarik napas panjang Kembali serangan susulan dari Fang Yin menusuk ke arah dada kiri Trang goloknya Sempat menangkis serangan ini ,Cras Cras
Tapi kali ini ,fatal pedang Fang Yin menebas
lehernya darah mengucur sangat deras .
" heeg aaagh brugh !
Tubuh orang ini ambruk , dua kawannya yang melihat ini Seketika berhenti cras Cras argh
Sabetan dari Chun Chie mengenai dada
Di lain tempat Hong juga melukai musuhnya
"kabur !!Hayo kita pergi
Teriakan membentak keras dari salah satu gerombolan hiaak Hep sekejap mereka pergi
menghilang ditelan kegelapan malam
Hanya satu orang yang terlihat tak bernyawa
Fang Yin yang menewaskan satu orang ini .
"koh Samui lukamu !
Koh Zhou melihat luka pinggang koh Samui Pengawalnya ini begitu parah .
"laopo cepat kau ambil obat luka"
"Baik koh .
Wanita istri koh Zhou ini cepat ia ke arah gerobak pedati mereka Sebuah kotak obat ia ambil lalu ia juga mengambil sebuah kain kasar putih tak lama ia sudah berada dekat suaminya .
"ini koh obatnya "
Cepat koh Zhou merobek kain kasar putih yang di bawa istrinya sedangkan istrinya cepat ia membuka kotak obat tiga jenis botol
Satu botol warna merah ia haluskan ,
"laopo ini kau taruh di kain obat itu "ucap Zhou
" ya koh
cepat wanita ini menaruh obat yang ia racik halus tadi di kain kasar tak lama koh Zhou mengikatkan kain itu ke pinggang koh Samui
Dua pil obat ia berikan kepada koh Samui
" koh Samui ! ini koh minum untuk obat dalam
cepat koh Samui mengambil dua pil obat itu
ia tahu obat itu untuk pereda rasa sakit dan satunya untuk mengeringkan luka dari dalam
sementara dua anak gadis koh Zhou
Zhou Jia Li dan Zhou mei Lin masih terlihat wajah keduanya ketakutan .
malam ini malam yang mencekam mereka tak menyangka akan mengalami Perompakan
Masih beruntung keempat pengawalnya bisa menyelamatkan mereka .
kengerian masih membayangi wajah putih orang Tiongkok ini malam yang mencekam .
?
?
"
l