"Ini sudah larut malam! Apakah kau tidak juga bisa menemukan di mana putra sulungku?" ucap Tuan Adi sembari memerhatikan jarum jam yang terpasang di pergelangan tangannya.
"Belum, Tuan Besar! Saya belum menemukan di mana keberadaan Tuan Muda Ji. Sejak saat pertama Tuan Muda Ji meminta kunci mobil pada saya, ia tidak memberitahu ke mana tujuannya. Tuan Muda Ji juga tidak menjawab pesan maupun panggilan dari saya, Tuan Besar. Bahkan, nomornya saat ini tidak dapat lagi dihubungi." Seorang pria bertubuh tambun dan memiliki kumis tebal itu tampak sedang menundukkan kepalanya di hadapan Tuan Adi.
Jarum jam telah menunjukkan pukul sebelas malam, namun Tuan Adi belum juga mendapati tanda-tanda Jimmy, putra sulungnya itu akan pulang. Jimmy benar-benar pergi seharian ini tanpa memberikan kabar. Tuan Adi selaku ayah kandung beserta Pak David selaku sopir pribadi sekaligus orang kepercayaan Jimmy itupun tampak masih menunggu kedatangan Jimmy dengan gusar.