Chereads / tiga serangkai / Chapter 19 - pulau pelangi

Chapter 19 - pulau pelangi

"kopi sudah siap,mau minum disini atau diluar "kata samsimar dari dapur

" ayo kita kerumah kakek Badun "kata Joni mengambil kopi didapur

Amir dan pak pudin duduk diluar dibangku kotak buah yang di daur ulang dibuat sedemikian rupa

"silahkan" kata Joni Sambil meletakkan nampan berisi kopi dimeja buatan Uda Samsudin

"rasa rasanya aku kenal dengan suara yang lagi ngobrol diluar" kata samsimar nimbrung dengan tamunya yang lagi ngopi

'kamu mir Kapan datang' kata samsimar

"sudah dari tadi selesai menurunkan kelapa kelapak" kata Amir

kemudian samsimar memberitahukan sama anggota keluarga yang lain.

'saya sudah lama mengisi kelapa dilapak Uda Samsudin baru tau disini depannya ada kakek kita "

"besok besok Kalau kesini aku tak jauh jauh lagi pesan kopi lagi " kata ajo pudin

"makanya Sutan harus bersejarah kalau ketemu orang baru biar tau asal usul nya" kata kakek Badun

"untung Amir ikut kalau ajo pudin sendiri yang kesini aku belum tentu kenal" kata Joni

"hari biasa aku sendiri yang mengisi kesini karena libur sekolah saja Amir aku ajak kata ajo pudin

"oh ya Joni hari Senen kita ujian kamu harus pulang dan sekolah "kata Amir

"ujian masuk jam berapa "kata Joni

"setengah lapan" kata Amir

"saya pulang sama Amir saja Mak buat ngirit ongkos" kata Joni

"habis ujian langsung pulang jangan keluyuran ,Mak rasa mereka belum puas kalau tak membalas kematian saudara mereka pada kita" kata samsimar

"kemungkinan besar aku numpang dirumah pak sabar capek bolak balik padang Pariaman tiap hari "kata Joni

"habiskan kopinya mir kita harus mengisi lapak kelapa muda yang ada di pantai air manis "kata ajo pudin kemudian pamit

"kapan kapan ngopi lagi kesini" kata kakek Badun

"gampang kek yang penting kalau panjang umur dan sehat badan"kata ajo pudin

"kakek sendirian, tak ada yang bantu mengayuh becak lagi "kata Kakek badun

"kamu saja yang gantikan kakak ta lumayan uang tips nya gede" kata Joni

"aku cewek bangat kak apa kata dunia nanti artis kampass mengayuh becak bisa berotot semua badan ku"kata Ita

"sekolah dulu yang benar kerja kuli panggul itu sudah kaji terakhir kalau sudah mentok" kata nenek malah

"saya pulang dulu Mak kata joni mencium tangan samsimar

"hati hati dan waspada kalau diluar rumah kalau pergi jangan sendiri kata samsimar

"santai saja Mak aku juga bisa jaga diri ilmu kakek Sanan banyak sedikit menurun padaku" kata Joni

"jangan takabur kita itu harus pakai ilmu padi semakin berisi semakin merunduk" kata samsimar

kemudian joni bergegas masuk kedalam lapak

"eru bangun kamu mau tidur disini atau pulang" kata Joni

"kamu mau kemana malam malam begini" kata eru merapikan pakaiannya

"aku mau pulang kampung senen mau ujian" kata Joni

"aku ikut "kata eru

setelah selesai mengunci pintu Joni langsung naik ke mobil duduk diatas tumpukan kelapa

"mau turun dimana da" kata amir

"kota Padang ini kampung ku turun dimana juga boleh" kata eru

"eru teman baruku mir ,dia kernet kakek kalau ditoko" kata Joni

tak lama mobil sampai juga pantai air manis

kemudian Amir dan ayahnya menurunkan kelapa muda

"ini muatan kita yang terakhir kalian boleh main sepuasnya dipantai batas waktunya sampai jam sebelas siang "kata pak pudin

"da pinjaman motor mau menyusuri pantai" kata Amir sama pemilik warung es kelapa

"jangan kejalan raya soalnya surat suaranya tak lengkap "kata tukang es kelapa

biar aku yang bawa akan tunjukkan pulau baru pada kalian" kata eru

"mana ada ada pulau baru" kata Amir

"mana tau kamu perkembangan pantai Padang, paling pengetahuan kamu sebatas sejauh mata memandang saja" kata eru

"santai saja bos jangan sewot begitu" kata Amir

"jangan kaget setelah sampai dipulau pelangi disana orang bebas berkeliaran tanpa busana, kerena disana kawasan bebas dari pakaian

kalau kalian merasa keberatan lebih baik kita tak usah kesana "kata eru

"kamu siap ga telanjang mir" kata Joni

"setiap mandi di sungai aku telanjang" kata Amir

"bedalah disungai kau mau mandi di pulau pelangi kau berjalan jalan"

"kita kesana naik apa "kata Joni

"jam segini airnya surut kita bisa naik motor kesana tapi tak bisa lama lama kalau telat Air nya bisa tinggi dan harus menunggu besok untuk kembali" kata eru

"jangan kelamaan mari kita let's go "kata Joni

mereka bertiga kepulau bule dengan naik motor melewati jalan pasir, sesampai disana

"Ayo Joni ,kamu saja yang belum buka celana kata Amir sambil menutup kemaluan nya

"jangan dipaksa kemaluan nya besar jadi malu dilihat orang" kata eru

"dari mana kamu tau kemaluan Joni" besar kata Amir

"biasa orang yang tak mau telanjang ditempat umum begitu" kata eru

"untung eru tak cerita kejadian barusan yang dilapak Uda Samsudin "gumam Joni sambil mengurut dada

"pantatmu kenapa berdarah "kata Amir tak sengaja melihatnya

"digigit lintah tadi"sahut eru

"aku tak percayan" kata Amir sambil mendorong eru hingga tersungkur terlihat kah lobang mengga di pantat eru

"kalian berdua habis gituan,ya sudah lah tak usah dibahas itu urusan kalian "kata Amir

"sampai segitunya kamu mir ingin tahu urusan orang "kata Joni

"kamu tau sendiri aku tak bisa tidur nyenyak kalau masalahnya belum tuntas" kata Amir

ketika hendak masuk gerbang pulau pelangi

"selamat datang dipulau ku Joni dan kawan kawan" kata Thomas menyambut dengan ramah

"berhubung kamu lolos pria perkasa kami memberikan akses gratis untuk mu masuk kesini kata Mr Thomas memberikan kalung yang bisa dipindai komputer

"kawan kawan ku" kata Joni

" penjaga pulangkan mereka kepantai Air manis kembali" kata Mr Thomas.

dengan cekatan penjaga pantai mengiring Amir dan eru masuk Speedboat untuk dikembalikan kepantai Air manis

"tunggu aku kembali mir "kata Joni

setelah itu Mr Thomas mengajak Joni masuk

"selamat datang di pulau pelangi pulau buatan studio alam terbuka dan terbesar .kami bisa berpindah kemana pun kami mau karena pulau pelangi dijalankan mesin kapal berkekuatan turbo "

pulau pelangi tak pernah tidur kali ini kami merapat dipulau Sumatra dalam mencari pemain baru berwajah Asia "kata Mr Thomas

" apa yang dikejar orang orang itu" kata Joni

"produksi terbaru kami tahun dua ribu dua dua

ditayangkan secara live di video streaming memakai talent orang gila jalanan , mereka kami angkut kesini dan kami lepaskan dan bintang terkenal mengejar dan menangkap mereka "

kenapa harus orang gila kata Joni

"adegannya bintang bersih dan tampan sudah biasa tahun ini kami melakukan eksperimen yang baru" kata Mr Thomas

"siapa yang bisa memakai orang gila itu pertama kali dia lah pemenang nya"kata Mr Thomas

setelah kamera dimatikan

Albert datang mengambil tissue dimeja tempat Joni dan Mr Thomas duduk

"sialan jorok sekali mereka berak tak pernah cebok" kata Albert mengelap kemaluan nya yang belepotan kotoran

"sukur lah aku tak menang perkasa tahun ini kalau tidak sudah dijadikan juga aku kelinci percobaan seperti kalian kata joni

"beruntung lah kamu dijamu seperti raja sedangkan aku mati Matian bercinta dengan ide gila" kata Albert melanjutkan shooting nya

"bagaimana kamu berminat ikut bergabung dengan pH ku kata Mr Thomas

"aku pikir pikir dulu setelah mantap aku kabari lagi "kata Joni

"ngomong ngomong Mr Thomas aku tak bisa lama lama disini "kata Joni melihat jam sudah menunjukkan sebelas kurang seperempat

'mau kemana buru buru "kata Mr Thomas

"ditunggu teman di pantai aku menumpang pulang dengan mobil nya" kata Joni

"security antar tamu ku kembali kepantai Padang lagi kata Mr Thomas

"baik bos "kata satpam itu dan menuggu Joni baik Speedboat

setelah sampai pantai air manis

"tunggu "kata Joni sambil berlari

"untung kamu tepat waktu telat sedikit lagi kami ditinggalkan kau disini" kata Amir

"makanya aku berlari kesini"kata Joni terengah-engah.

berangkat pak kata Amir