Chereads / tiga serangkai / Chapter 22 - tak disangka

Chapter 22 - tak disangka

jam tiga pagi pintu bengkel berkah abadi diketuk dari luar oleh seseorang

"kalau Dedi tak mungkin kembali lagi kesini' gumam Joni mendengar lagi dengan seksama siapa tau itu cuma halusinasi belaka

kembali ketukan di pintu terdengar lagi kali ini lebih keras

kemudian joni keluar kamar Dan mengendap ngendap mengambil kunci Inggris yang tadi siang dipakai ngebor

kemudian semua lampu dimatikan dengan mengandalkan cahaya dari lampu jalan Joni membuka pintu dan menyerang orang yang masuk kedalam bengkel dan ketika hendak mengayunkan kunci Inggris nya

"stop stop aku guru mu main sabet saja" kata pak sabar menyalakan lampu

'eh bapak aku kira maling " kata Joni sambil mengibaskan tangannya pada baju pak sabar yang kotor kena tendang

'bapak tak jadi pulang "kata Joni

"aku tadi mampir dulu kewarung jamu yang ada dipertigaan bundaran "kata pak sabar

" bapak kesini kenapa jalan kaki motornya mana "kata Joni

"aku gadai di toko jamu" kata pak sabar

"tunggu disini sebentar saya mau ketoko jamu untuk memastikan motor digadai apa tidak" kata Joni keluar dengan pakaian jaket

"ada pa dek" kata mas Yanto setelah sampai di kedai jamu

"saya muridnya pak sabar tadi dia kesini pakai motor kenapa pulang jalan kaki "kata Joni

"pak sabar motor nya kalah taruhan main judi" kata Yanto pemilik toko jamu

" kata pak sabar motornya digadai tapi kok kalah judi" kata Joni

kemudian joni keluar dari toko menelponnya yang bersangkutan perihal motor

'hallo uni Linda sudah tidur' kata Joni

"ada apa Jon larut malam nelpon 'kata Linda

"pak sabar tak jadi kerumah uni wati sekarang dia bengkel pompa lagi mabok dan motor nya di tukang jamu kalah taruhan judi"kata joni

"tunggu sebentar uni mau kesana" kata uni Linda

setelah sampai Di kedai jamu yang dituju Linda langsung masuk

"dengan siapa laki saya main barusan sampai motor pun dijadikan buat taruhan"kata uni Linda pada grup ajo sani

kemudian uni Linda memfoto keempat orang yang sedang main judi untuk barang bukti

"uni apa apa an mengambil gambar seenaknya" kata ajo Sani salah satu pemain

"kalian mau lama Main atau sebentar" kata uni

Linda

"maksud nya apa main sebentar kata ajo Sani

berdiri menantang uni Linda

'berarti kamu yang telah mengalahkan suamiku main sampai motor nya jadi taruhan" kata uni Linda

"kalau iya kenapa "kata ajo Sani

"kembalikan motor laki ku kalau tidak telpon polisi "kata uni Linda

"makanya ikat laki dirumah jangan biarkan dia masih berkeliaran" kata ajo Sani sambil meludah sambil melemparkan kunci motor

"ambil Joni kuncinya" Kata uni Linda

"awas kau tipu lagi suamiku tak akan tinggal diam "kata Linda berlalu

"jangan bilang uni yang menebus motor ini ya" kata uni Linda sebelum dia pulang

"pak sabar ga diajak pulang' kata Joni

"aku tak mau melanggar perjanjian yang aku buat sendiri" kata uni Linda

kemudian joni pulang pakai motor pak sabar

"kamu kemana Jon lama sekali perginya" kata pak sabar

"saya mengambilkan motor" kata pak sabar

"kenapa kau ambil motor itu kan sudah kalah taruhan"

"ga enak aku sama teman ku kalau motor nya diambil lagi "kata pak sabar

"kalau motor bapak tak ada ,besok kerja dan sekolah pakai apa.sudah jangan banyak komentar "kata Joni memasukkan motor kedalam kamar

kemudian joni menyalakan lampu

"bapak tidur kok begitu tak pakai celana" kata Joni

"aku sudah biasa tidur begini'

"matikan kembali lampu nya aku tak bisa tidur dicahaya terang "kata pak sabar

"pasti motor ditebus sama Linda ,

satu kelebihan Linda yang aku kagumi sampai sekarang dia selalu maju kalau aku dapat masalah" kata pak sabar

"ngomong ngomong aku teringat sama obrolan kita tadi siang Jon" kata pak sabar

"obrolan apa" kata Joni

"omongan kamu mau kontrak sama Mr Thomas" kata pak sabar

"memang nya kenapa pak "kata Joni

"kalau kamu tak keberatan kamu bisa latihan denganku "kata pak sabar

'maksud bapak mau meniduri saya "kata Joni

"kurang lebih nya begitu "kata pak sabar

"kenapa bapak tak pulang saja kerumah Linda atau Wati biar nafsu nya bisa tersalurkan "kata Joni

"kerumah wati jam tiga pagi aku tak sanggup lewat kubur kalau sama Linda dia lagi halangan" kata pak sabar

"aku sudah menganggap pak guru sebagai ayah sendiri tak mau kau bercinta dengan anda " kata Joni

"tak mau tak apa apa kata pak sabar memainkan Mr p Nya kemudian air kenikmatan tumpah di kasur

setelah itu pak sabar terlelap sampai pagi

kamu jadi bertemu sama Mr Thomas kalau mau ketemu dia sebaiknya kita berangkat sekarang "kata pak sabar ketika sedang sarapan

"sebenarnya aku butuh bapak hanya untuk saksi kontrak kerja saja kalau kesana saya bisa datang sendiri "kata Joni

"sebelum saya tinggal disini saya pernah kepulau pelangi" kata joni

"kok kamu tahu kesana" kata pak sabar

"saya datang kesana diajak teman "kata Joni

"sebelum kita buka toko sebaiknya kita berangkat sekarang juga sebelum Linda kesini'" kata pak sabar mengambil motor dan Menganti bajunya

kemudian mereka berdua berangkat menuju pantai air manis dengan motor yang semalam digadai sejam setengah mereka melakukan perjalanan sampai akhirnya sampai dipantai air manis

"kepulau bule bang" kata Joni

"apa password kata pemuda itu

"pulau pelangi" kata Joni

"silahkan naik"kata pemuda itu menyalakan mesin tempelnya

"selamat datang dipulau pelangi ada yang bisa dibantu" kata seorang satpam

silahkan tunjukkan gelang keabadian kata seorang satpam

kemudian Joni memindai gelang yang diberikan Mr Thomas

"kamu sudah punya gelang keabadian itu" kata pak sabar

" dikasih sama Mr Thomas" kata Joni

"tamu agung akhirnya datang juga" kata Thomas

"silahkan masuk dalam silahkan mintak apa saja yang kamu inginkan "kata Thomas sambil mempersilahkan tamunya duduk

dari tempat mereka duduk kelihatan

Albert dan kawan kawan ketika mau betadu akting dengan nenek tua yang sudah sepuh

ketika Albert sedang istirahat pak sabar menghampiri murid murid didikan nya itu

"apa kabar"

"kalian betah disini "

"aku lihat kalian lebih kurus dari pada biasa tanya pak sabar

"sudah tak sanggup disini lagi kami terlalu dikekang kami tak beri izin mengikuti ujian kata Albert

"coba kalian isi ini kata pak sabar memberikan soal ujian yang sudah selesai diadakan disekolah

jangan bertanya apa jawaban nya kalian harus selesaikan sendiri sendiri kata pak sabar

ketika murid murid sedang mengerjakan ujian Thomas kembali menghampiri mereka

"bagus bagus melihat kertas ulangan aku jadi terinspirasi membuat film baru antara guru dan murid "kata Thomas.

"aku tak mau kesini jadi pemain "

kata pak sabar

" duit ada dua ribu dollar kalau filem kalian meledak dipasaran akan aku tambahin lagi seribu"

"bagaimana mana pak " kata Thomas

"siapa pasangan ku" kata pak sabar

'bukan Albert dan kawan kawan melainkan kamu Joni kata Mr Thomas

"kamu mau Joni adu akting Dengan ku" kata pak sabar

"mau lah sama siapa saja, sama Mr Thomas sekalipun aku siap"

tapi aku tak mau terikat kontrak hanya one take saja "

"dalam adegan ranjang nya kami tak mau terlihat wajahnya kalau bisa kami dipakaikan topeng "kata Joni