Gyarendra merunduk untuk melumat bibir Giavana sembari tangannya secara kejam menyentuh bagian manapun pada tubuh Giavana. "Gee, aku harus membersihkan tubuhmu dan mensucikan lagi dari sentuhan mereka padamu," bisik keras Gyarendra di depan wajah Giavana saat dia mendekap Giavana sambil memasukkan miliknya, dalam-dalam, ke liang istimewa Giavana.
Ada lonjakan tegas pada tubuh Giavana ketika sesuatu memasuki area penting dirinya. Matanya membulat lebar, termangu kosong ketika menyadari ini sungguh terasa nyata, dan sangat menyakitkan!
Gyarendra benar-benar melakukannya. Lelaki itu melangkah sejauh yang dia bisa terhadap dirinya. Giavana pun menangis sambil berusaha menuangkan perasaan dan kebenciannya dalam ucapan gagu tak jelas. Tenaganya dikerahkan sebanyak mungkin untuk menolak lelaki di atas dirinya yang mulai menghentak-hentak seenaknya.