"Mengenai anak kecil itu, orang-orang hanya bisa menduga-duga dan berspekulasi. Ada pembicaraan yang beredar di kedai-kedai kopi mengenai nasib anak kecil yang hilang itu dengan beberapa versi cerita. Namun secara garis besar kemungkinannya hanya ada dua, anak itu disekap oleh orang Bunian, atau disekap oleh hantu danau sebagai tumbal," kata Pendy sambil sedikit mengedikkan bahunya.
Membicarakan masalah hantu danau, orang Bunian dan hal-hal mistis lainnya adalah sesuatu yang tabu di daerah Alpan dan sekitarnya. Biasanya orang-orang tak berani membicarakan hal itu di malam hari. Walaupun kaum muda menganggap hal itu sebagai sesuatu yang bersifat tahayul dan tidak logis, namun mereka masih menghormati kebiasaan di daerah mereka tidak menjadikan hal-hal itu sebagai bahan becandaan.