"Alhamdulillah Bu Ema tadi malam sudah dioperasi," kata Pak Yadi bercerita di depan ruang perawatan Bu Ema, istrinya. "Tadi sudah sadar. Namun masih dalam observasi dokter."
Mereka terpaksa gantian membesuk, itu pun hanya bisa melihat dari balik kaca. Kondisi luka bakar yang lumayan parah membuat Bu Ema harus menjalani operasi bertahap. Untuk mencegah terjadinya infeksi, ruangannya juga mesti steril sehingga pengunjung yang masuk ke kamar pasien sangat dibatasi. Karenanya Pak Yadi menerima tamu-tamunya di ruang tunggu di depan kamar.
"Dokter bilang apa, Pak?" tanya Emily.
Emily mendapat giliran besuk kedua, setelah tadi Riana, Rani dan Omar duluan masuk. Masing-masing rombongan hanya diberi jatah lima belas menit. Emily ditemani oleh Pak Johan, dan Farel. Enji sedang menemani Ray untuk kontrol di poli penyakit dalam, setelah itu lanjut ke poli gigi untuk memperbaiki giginya yang patah. Sementara Adella dan adik-adiknya menunggu di lobby.