"Jadi besok kita sekolah, ya?" tanya Adella dengan wajah malas. "Bisa nggak sih kita libur beberapa hari lagi?"
"Libur lagi? Kita tuh dah kelamaan libur, tahu!" tegur Riana. "Hampir dua minggu!"
"Kalian aja kali yang libur sampai dua minggu. Gue sama Enji paling cuma absen beberapa hari."
"Iya sih, mau bagaimana lagi? Namanya juga musibah. Gue takut ketinggalan pelajaran," keluh Riana dengan wajah sendu.
"Ah, kalo elo mah gampang nyusulnya. Gue yang lelet ini pasti bakal kewalahan," komentar Emily.
"Nanti kita belajar bareng aja untuk mengejar ketinggalan," kata Ray mengusulkan.
"Setuju," kata Emily dan Enji serempak. "Di rumah gue aja kayak biasa. Di cafe juga boleh."
"Yang jelas nggak mungkin di rumah gue," timpal Riana dengan nada pahit. "Sudah rata dengan tanah."