Benny tenggelam di kursinya. Sekujur tubuhnya terasa lunglai. Dia merasa lelah dan kalah. Kepulangannya ke Alpan untuk mendapatkan hak istimewa keluarga Zillian gagal total. Bahkan dia mendapatkan pukulan telak dimana dia diberhentikan sebagai wali Emily dalam mengurus perusahaan.
Sekarang semuanya kacau. Benny tidak memiliki apa-apa lagi. Tidak ada uang, dan tidak ada kekuasaan. Betapa tidak enaknya menjadi seorang pecundang!
Lelaki itu memukulkan kepalanya ke atas meja. Dia merasa tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk menekan pengacara Ricky. Pengacara yang lebih sepuluh tahun lebih tua darinya ternyata masih sangat tangguh. Saat Benny mencoba menggertaknya dengan menggunakan kekerasan, tidak disangka justru Benny lah yang terbanting jatuh. Pengacara tua itu bahkan tidak mengeluarkan keringat setetes pun. Sungguh menyebalkan.