Jenny menyimpan kembali kartu identitasnya dalam tas. Dalam hati dia terkikik geli. "Polisi kok gampang dibohongi? Memang nggak bisa bedakan SIM asli sama palsu?"
Wanita berambut ikal dan berkacamata itu membelok ke sebuah minimarket Alfa di pinggir jalan. Setelah membeli beberapa cemilan dan minuman, dia melipir ke toilet. Keluar dari toilet rambut ikalnya sudah tersembunyi dibalik selendang berwarna hitam, sedang kacamata beningnya sudah berganti dengan kacamata hitam berbingkai lebar.
Wanita berusia akhir dua puluhan itu kemudian duduk di teras depan minimarket itu, untuk beristirahat sambil menelpon seseorang.
"Beres Bos, pengawalan sudah dialihkan, " kata wanita itu sambil terkekeh. Dia memuji aksinya sendiri yang berpura-pura menjadi wartawan untuk memicu kepanikan Emily dan polisi. Dan tujuannya tercapai saat Emily dan polisi itu termakan siasatnya. Begitu polisi itu mengebut mobilnya, Jenny menelpon Arman untuk memberitahu dimana posisinya.