"Tania Zillian!" terdengar panggilan, diikuti kasak-kusuk bisik-bisik pengunjung. Emily mendadak pucat saat tatapan mata orang-orang kini terpusat pada dirinya. Namun dia mencoba untuk bersikap santai dan cuek.
"Tania Zillian," seseorang memanggil sambil mendekati Emily. Wajah Tania terlihat pucat, dan gestur tubuhnya mulai gelisah. Untung dokter Feni bersikap sigap dengan buru-buru menggandeng Tania keluar, setelah menyerahkan price tag baju yang dipakainya pada Emily.
Emily mendongak memandang seorang wanita berwajah tirus dan mengenakan kacamata yang datang mendekat. "Maaf, anda memanggil siapa?" tanya Emily dengan nada sesantai mungkin. Tangannya sibuk memilah baju-baju yang hendak dibeli, dan menyerahkan pada seorang pelayan toko.