Riana terbangun dengan kepala berdentam-dentam. Seolah-olah kepalanya baru saja dipukul dengan batu sehingga terasa sakit luar biasa. Hidungnya juga terasa sangat sakit karena dipaksa mencium kloroform yang membuatnya menjadi tidak sadar.
Untuk sesaat Riana berdiam diri sambil mengumpulkan memorinya. Sepertinya sekarang dia sedang berada di dalam mobil. Diluar kelihatan gelap gulita, hanya cahaya lampu sorot yang sesekali terlihat dari kendaraan yang berpapasan dengan mereka.
Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang di jalan yang berbelok-belok dan kurang mulus. Tubuh Riana terguncang-guncang. Gadis itu mengamati tangannya yang terikat dengan sehelai selendang. Mulutnya juga ditutup lakban sehingga Riana tidak bisa berteriak. Mendadak Riana merasa panik menyadari bahwa dia baru saja diculik!