Emily menunggu-nunggu kedatangan Bu Narti dengan resah. Sudah lebih dua jam Bu Narti pamit pergi untuk membeli ponsel, namun sampai sekarang belum juga kembali. Perasaan Emily menjadi tidak enak. apalagi tadi Bu Narti tadi membawa uang yang tidak sedikit untuk membeli ponsel baru buat Emily.
"Aduh, jangan-jangan uangnya hilang dan Bu Narti jadi ketakutan untuk kembali," gumam Emily. "Atau jangan-jangan Bu Narti kecopetan?"
Emily bergidik sambil mengambil tas ranselnya yang terletak di laci lemari kecil di samping tempat tidurnya.
"Uangnya masih banyak. Eh, ngapain Bu Narti bawa kotak perhiasan Mama?" tanya Emily heran sambil mengeluarkan kotak perhiasan yang ditemukannya di dasar ranselnya itu.