"Ini ruang kerjaku, jelas aku bisa tau semuanya. Terserah aku mau apa saja di sini," sahut Alvaro dengan bahasa tidak formal berbeda dari biasanya.
"Iya-iya ini ruangan Anda, maaf sudah tanya-tanya. Tapi kenapa bahasa Anda seperti itu?" tanya Zeline yang entah kenapa merasa sakit saat mendengar Alvaro bicara tidak formal begitu.
"Memangnya kenapa, apa kamu teringat seseorang? Bukankah dengan Lexis kamu selalu bicara non formal?" tanya Alvaro balik seolah menggali sesuatu dari Zeline.
"Tidak, memangnya saya mau ingat siapa. Orang yang dekat denganku hanya Lexis dan dia sahabatku, jadi wajar kami bicara seperti itu. Tapi Anda atasan kami dan kira belum cukup dekat untuk panggilan itu, jadi kesannya aneh." Zeline menyerocos seolah tidak sadar sedang bicara dengan atasannya.
"Oh jadi kamu ingin kita dekat?" tanya Alvaro.
Ting!
