Saat Zeline sudah masuk ke kamarnya, Alvaro masuk ke ruang kerjanya. Kali ini dia ingin melakukan hal penting, Alvaro kembali ke ruangan di mana alat-alat komputer canggihnya berada. Alvaro duduk di kursi yang biasa dia duduki, mengenakan sebuah alat di kepalanya. Kali ini dia bukan ingin menyusun data-data, Alvaro memejamkan matanya.
Tiba-tiba, Alvaro kembali ke saat di mana dia menyelamatkan Zeline. Dia berusaha mengubah adegan, agar dia bisa menyelamatkan gadisnya. Entah kenapa, Alvaro selalu tiba di sana saat Zeline sudah berada di gudang. Padahal Alvaro ingin kembali di saat Zeline meminta izin pergi, yang artinya dia tidak bisa mencegah adegan penculik itu.
"Akhhh! Kenapa aku selalu kembali ke sini? Aku akan sulit mencegah semuanya jika itu di mulai di sini," gerutu Alvaro kesal.