"Sudahlah jangan terlalu di pikirkan, yang terpenting kamu sudah tau kebenarannya. Jadi saranku, sebaiknya kamu jangan pulang dulu. Jika nanti memang kamu sangat merindukan keluargamu, kamu panggil saja mereka ke sini. Bukankah tuan Alvaro sudah mengatakannya pada kita siang tadi. Jadi tidak ada salahnya," ucap Zeline menyahuti.
"Ya sudah, aku menurut saja. Tapi Zel, meskipun kamu sudah memberikan alasan. Aku tetap merasa ada yang sedang kamu tutupi. Apa yang kamu katakan sangat tepat, artinya pasti ada sesuatu. Kamu sedang menyembunyikan sesuatu dariku, ayolah katakan ada apa sebenarnya. Kita sudah berteman cukup lama, Apa kamu tidak percaya denganku?" tanya Lexis.
"Bukan begitu Lex, aku memang ada sesuatu tapi sulit bagiku untuk menjelaskannya padamu. Karena apa yang akan aku katakan sedikit tidak masuk akal, aku takut jika kamu malah berpikir bahwa aku aneh. Itu kenapa aku tidak mengatakannya kepadamu," jelas Zeline.
