"Jam," gumam Zeline dan secara tidak sadar dia berdiri mendekati jam mini itu.
"Zel, ngapain kamu? Hei, gak enak kalau di lihat tuan rumah. Zeline ...."
Lexis yang merasa tidak enak mencoba memanggil sahabatnya itu, tapi Zeline seperti orang tulis yang terus berjalan mendekati Jam mini itu. Entah apa yang membuatnya merasa tertarik oleh jam mini itu, seperti ada magnet yang menariknya. Lexis melihat ke dalam ruang dalam, benar saja ada tuan Alvaro dan Rafael yang berjalan mendekat.
"Duh Zeline sini cepat," panggil Lexis pelan.
"Selamat datang Lexis, Zel ...." Tuan Alvaro menghentikan ucapannya menyadari Zeline tidak duduk di sana.
"Maaf Tuan, saya panggil dia sebentar." Lexis bergegas berdiri dan mendekati Zeline, Alvaro hanya tersenyum melihat Zeline yang sedang mengamati jam mini miliknya.
"Zeline, ada tuan Alvaro. Kamu ngapain sih? Bikin mau saja," ucap Lexis seraya menarik tangan Zeline pelan.