"Mama? Apa yang mama lakukan? Kenapa mama tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?" pekik Liana yang juga merasa terkejut atas kedatangan Delia yang begitu tiba-tiba. Membuat Delia sontak bingung di tempatnya.
"Mama hanya ingin mengajakmu sarapan. Mama kira kamu belum bangun, makanya mama memilih untuk langsung masuk saja. Dan ... apa yang sedang kau lakukan?" Delia kembali mengutarakan tanya.
"Ah, Li— Liana hanya sedang mengecek apakah masa period Li telah datang tadi. Rasanya perutku tak enak sekali, Ma. Dan Liana merasa celana Liana basah, mungkin karena memang sudah tembus." Liana berusaha memepetkan tubuhnya pada ranjang. Agar Delia tak dapat melihat belakang celananya yang ternyata masih begitu kering.