"Sudah, jangan menangis terus, Li. Seluruh ketakutan yang ada di dalam kepalamu itu belum tentu akan terjadi. lebih baik kita sekarang mencari Apotek lain untuk mendapatkan apa yang kamu butuhkan," ucap Mila seraya terus menenangkan Liana dengan memeluk dan mengusap punggung gadis itu pelan. Namun lagi-lagi hanya kata takut yang dia dapatkan keluar dari mulut sang sahabat.
"Hei, tak perlu merasa takut seperti itu, Li. Ingat, aku akan selalu ada untukmu. Apa pun yang terjadi, aku akan selalu bersamamu. Aku akan selalu berusaha untuk membantumu. Tenang lah," tutur Mila berusaha keras menenangkan sahabatnya itu. Meskipun sebenarnya hati gadis itu turut merasakan sakit saat harus melihat sang sahabat terpuruk lemah seperti ini.