Tidak ada yang berharap pernikahannya berakhir pada perceraian. Begitupun dengan Aleena yang sangat berharap jika pernikahannya untuk berlangsung sampai tua. Sayangnya, apa yang Aleena lakukan dimasa lalu membuat Aslan berhasil membuat hidup Aleena menjadi kesulitan sama halnya dengan sebelum mengenal Aslan dahulu.
Hakim keluar dari ruangan dan Aslan pun berdiri dari duduknya. Dia menghampiri Aleena yang tengah berjuang menghapus air matanya dengan sangat sulit. Ya, Aslan bisa melihatnya, walaupun Aslan tidak yakin apakah tangisan itu nyata atau tidak, karena Aslan menyadari jika istrinya itu merupakan penipu paling dahsyat.
Aslan mengulurkan tangannya kepada Aleena. Aleena pun menatapnya dengan tatapan heran.
"Kita memang sudah bercerai tapi saya harap tidak ada permusuhan diantara kita. Saya memaafkan kamu atas semua kesalahan yang sudah kamu lakukan kepada keluarga saya."
Deg!