Hari demi hari berlalu, tidak terasa sudah 3 bulan lamanya Aleena menjadi Nyonya Muda di rumah milik Alvarendra. Bukan tidak senang, tentu saja Aleena sangat senang, apalagi segala fasilitas sudah didapatkan oleh Aleena dengan sangat mudah. Mau apapun, Aslan tidak ragu untuk membelikannya. Bahkan setiap bulannya, Aleena berhasil mengantongi puluhan juta untuk ditabung olehnya. Sangat berbeda dengan Aleena zaman dahulu, mau makan saja, harus mikir beribu-ribu kali demi menghemat pengeluaran.
Ya, entah apa yang ada dipikiran Aslan, tapi Aslan sama sekali tidak pernah pelit untuk mengeluarkan uangnya. Ditambah, selama 3 bulan ini, Evano sama sekali tidak menghubunginya. Bahkan, entah kenapa perasaan Aleena kepada Evano perlahan menghilang karena perhatian yang diberikan Aslan membuat hati Aleena beranjak menuju ke arah Aslan.