Dari awal perkenalan antara Aleena dan Mama Kalyna, Mama Kalyna memang sudah menunjukkan ciri-ciri orang yang sangat menyukai Aleena. Bahkan, pertemuan pertama Mama Kalyna sudah meminta Aleena untuk menjadi menantunya. Sayangnya waktu itu Aslan dan Aleena menolak dengan keras.
Ya, memang Aslan belum sepenuhnya menyadari perasaannya kepada Aleena, jadi wajar saja pada saat itu Aslan menolaknya. Tapi, seiring berjalannya waktu, Aslan menyadari jika dia benar-benar mencintai Aleena, tidak peduli apapun status Aleena saat ini, itu bisa diatasi dengan cepat.
"Aleena, entah bagaimana mengungkapkannya, tapi Mama sangat berterima kasih karena kamu sudah menerima lamaran Aslan. Ya, memang Mama sudah lancang mendoakan kamu dan Aslan agar bisa bersama hingga akhirnya doa itu memang langsung dikabulkan."
"Sebenarnya, ini semua memang sudah takdir saya dengan Mas Aslan bersama, Ma. Mungkin, tanpa Mama mendoakan kami, kami akan bersama. Bukankah begitu cara kerja takdir yang baik, Ma?"