Tidak ada satu orang pun yang akan bahagia jika orang yang dicintainya dilamar oleh orang lain. Begitupun dengan Evano. Ya, Evano masih menjadi orang yang normal, dimana hatinya akan hancur jika mendengar orang yang dia sayangi kini akan menikah dengan orang lain.
Tapi, ego Evano lebih besar dari segalanya. Dia tetap mengingat jika semua ini dilakukan hanya untuk pembalasan dendam kepada Aslan. Tidak bisa dipungkiri jika semua yang terjadi memang tujuannya agar Aleena dan Aslan memiliki hubungan khusus sehingga pembalasan dendam akan cepat terlaksana dan setelah itu Evano akan bahagia.
Sayangnya kini pembalasan dendam sudah bercampur dengan perasaan. Segala sesuatu yang melibatkan perasaan tentu saja membuat rencana tidak baik-baik saja. Evano tahu itu, hanya saja dia tidak bisa mengendalikan perasaannya yang entah bagaimana saat ini.
