"Kau jangan bercanda! Ange mengatakan padaku bahwa kau bisa memberi solusi untuk ini, selain dengan kematian!" William tampak geram, merasa dipermainkan oleh pria yang terlanjur ia percaya bisa memberinya solusi. "Jangan membuat usahaku sia-sia, Jeremiah!"
Jeremiah terbahak lagi. "Kau sangat lucu, Will. Apa sebenarnya yang kau inginkan? Mengapa kau mengejar gadis itu? Bukankah kau bisa memilih siapa pun jika itu hanya untuk memberimu keturunan?"
William sungguh terenyak mendengar pertanyaan Jeremiah. Pria itu benar. Jika hanya untuk memperkuat koloni dengan adanya keturunan, ia bahkan bisa melakukannya dengan Tatiana. Namun, masalahnya tidak sesederhana itu.
Bagaimana pun, ia adalah seorang pemimpin, tak mungkin dirinya akan terus berganti pasangan hanya untuk memiliki keturunan. Meski hal itu sah saja bagi seorang pimpinan kawanan, tetapi dirinya yang tidak menginginkan hal semacam itu.
"Aku tidak menginginkan dari wanita lain. Aku menginginkan gadis ini, J."